Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part flashback, beberapa jam sebelum kejadian unboxing paket shopeee
Seorang pelayan pria menghampiri haruto yang sedang duduk memainkan ponselnya.
"Permisi, Mas."
"Ah, iya?" Jawab haruto.
"Saya di minta untuk mengantar mas ke lantai 2. Ada yang mau bertemu."
Haruto mengeriyit. "Siapa? Keyza?" Tebak haruto.
"Mas keatas aja dulu. Disana juga sudah di siapkan minuman dan cemilan."
Haruto tidak curiga sama sekali. Ia pikir pelayan itu di suruh oleh Keyza. Karena keyza lah yang mengadakan pesta malam ini. Mungkin ada sesuatu yang ingin keyza katakan padanya?
Tak perlu berlama-lama, haruto sudah sampai di depan pintu kamar hotel dengan pelayan pria yang mengantarnya.
"Saya tinggal ya, Mas. Tunggu aja di dalem sambil makan cemilan..." Pelayan itu tersenyum ramah.
"Em, oke. Makasih, Mas."
"Oke, kalau begitu saya permisi."
Haruto mengangguk. Ia segera masuk kedalam kamar hotel itu. Ia terkejut melihat minuman dan makanan yang banyak di atas meja. Tak perlu pikir panjang, haruto segera melahapnya. Kebetulan sedari tadi ia belum mencicipi makanan yang di sediakan di lantai bawah.
"Enak..." Katanya lalu melahap cookies coklat kembali.
"Ini minuman apa? Jus?"
Haruto mencium bau minuman yang ada di gelas kaca itu. Baunya enak, namun ada yang aneh... entah apa itu.
Haruto meminumnya sebanyak dua tegukan. "Enak sih, tapi kayak ada yang aneh."
***
seorang pelayan kembali mencari wanita berbaju merah yang di maksud oleh bos nya. Lebih tepatnya ada seorang laki-laki yang membayarnya untuk tugas ini. Memintanya untuk membawa haruto dan perempuan berbaju merah ke kamar yang ada di lantai dua.
"Aduh, ada dua gadis yang pake baju merah. Yang mana kira-kira," gumamnya sembari menebak-nebak.
"Kayaknya yang tinggi deh. Dia cantik, pasti perempuan itu yang di maksud bos muda."
Dengan penuh percaya diri pelayan itu menghampiri gadis bergaun merah yang duduk sendirian di pojokan.
"Permisi, kak..."
Lisa terkejut. Kenapa pelayan pria itu menghampiri nya?
