"Kamu tahu siapa dia?" Kevin menyodorkan ponsel miliknya kepada pria di depannya.
"Itu kan perempuan yang bos muda suruh untuk—"
"Itu bukan dia. Kamu salah orang!"
Pria itu terkejut karena telah melakukan kesalahan.
"Te-terus dia siapa? Malam itu ada dua orang yang memakai gaun merah. Saya minta maaf, bos muda."
Kevin membuang nafas kasar. "Dia kakak saya! sialan..."
Pria yang di temui kevin adalah pelayan saat di pesta ulang tahun keyza. Pria itu juga yang mengarahkan haruto dan lisa ke kamar hotel itu.
"Saya salah. Saya minta maaf..." Pria itu menunduk ketakutan. Itu adalah kesalahan fatal. Apalagi ia tahu betul apa yang di rencanakan oleh kevin. Ia juga yang mencampurkan obat kedalam minuman itu.
"Bos muda, jangan bilang kalau kakak anda..."
Kevin mengangguk membenarkan. Ia tahu apa yang dipikirkan orang suruhannya itu.
"Dia hamil." Kevin menunduk frustasi. "Gimana reaksi kak lisa kalau tahu adiknya yang merencanakan itu? Pasti dia marah kan?"
Pria itu menggeleng. "Bos muda, ini salah saya. Biar saya yang tanggung jawab."
"Dengan cara apa? Kamu mau menyerahkan diri, terus dipenjara?"
Pria itu mengangguk kecil.
"Gila. Semua ini rencana ku. Akhhh... Sial-sial-sial!"
Kevin tidak dapat berpikir jernih. Haruskah ia mengaku? Ia merasa berdosa, seharusnya semua ini tidak terjadi. Ini kesalahannya.
***
"Keyza, kamu mau bicara ap-"
Grep, keyza memeluk haruto erat.
"Kangen gak sama aku?"
Haruto tersenyum tipis. "Enggak, hehe."
Keyza mengerucutkan bibirnya kesal. "Tapi aku kangen."
Haruto membuang nafas pelan. "kamu mau ngomong apa sih. Kenapa ngajak ketemuan? Padahal aku lagi sibuk," kata haruto.
Keyza menarik haruto untuk masuk ke dalam cafe.
"Mau pesen apa?"
"Maaf Key, aku gak bisa lama-lama. Aku lagi sibuk-"
"Mau nikah ya?" Ceplos keyza. Tentu ucapannya itu membuat mata haruto melotot.
Bagaimana bisa keyza tahu?
"Ka-kamu..."
"Aku adik nya kak Lisa," jawab keyza disertai senyuman tipis.
Haruto terkejut. Ia baru tahu jika lisa adalah kakak dari keyza. Ya, dia tahu keyza memiliki kakak perempuan. Namun ia tidak tahu wajah kakaknya itu. Lisa pun tidak mengatakan apapun mengenai keyza.
"Hah? Berarti kamu sama kevin, adik nya mbak lisa?"
Keyza mengangguk-angguk kecil.
"Berarti kalian tahu masalah aku sama mbak lisa?"
Keyza mengangguk lagi.
Haruto membuang nafas kasar. Sungguh ia malu. Apakah ini kebetulan? Kevin dan keyza akan menjadi adik iparnya? Astaga... mengingat hubungannya dengan kevin yang tidak akur, pasti laki-laki itu marah besar ketika tahu kakaknya hamil anak musuhnya.
"Key—"
"Kamu beneran mau nikahin kakak aku? Yakin? Emang kamu suka sama dia?"
Haruto tidak menyangka jika keyza akan mengatakan hal seperti itu.
"Key, kenapa tanya kayak gitu. Yang terpenting sekarang adalah bertanggung jawab. Soal perasaan suka itu bisa di jalanin nantinya setelah menikah."
Ini yang keyza suka dari haruto. Hatinya selalu berdebar saat mendengar haruto berbicara.
"Aku suka sama kamu," kata keyza. Mengungkapkan perasaan yang ia pendam selama ini.
"Key?" Haruto mengerinyitkan alis nya bingung. "Kamu becanda ya?"
"Aku gak becanda. Aku cuma mau mengungkapkan perasaan aku selama ini."
Keyza tampak tenang. Berbeda dengan haruto yang terdiam kaku saat ini. Mengapa, mengapa baru sekarang?
"Haruto? Apa kamu suka sama aku?" Tanya keyza penuh harap.
Haruto menatap lama keyza. Sudah lama mereka bersama. Mereka berteman, bahkan bisa dikatakan sebagai sahabat. Meski ia dan kevin adalah musuh, keyza justru orang yang paling mendukungnya. Keyza selalu ada untuk haruto. Keyza adalah orang yang akan maju paling depan jika haruto mendapatkan masalah. Keyza akan membela haruto, keyza akan menolongnya, keyza selalu percaya dengannya di saat orang lain tidak mempercayainya.
Haruto mengusap lembut pipi keyza. "Aku juga suka kamu, key."
Keyza tersenyum. Benarkan, tebakan nya selama ini benar. Haruto pasti memiliki perasaan dengan nya. Tentu saja, selama ini keyza selalu ada untuk haruto. Siapa yang tidak akan jatuh cinta dengan orang yang selalu ada di sampingnya. Keyza menang. Ia akan berusaha keras untuk mendapatkan kembali haruto. Karena sejak awal haruto adalah takdirnya.
"Tapi sebagai teman..."
Keyza terdiam bingung.
"Aku suka kamu sebagai teman," kata haruto menjelaskan kalimat nya yang sempat putus.
"A-apa?"
"Kita teman, Key. Gak lebih..."
Loha...
Jangan lupa votmen guys ..
Btw, jangan kaget karena cerita ini bakal banyak time skip
Aku berniat bikin cerita dengan part pendek. Gak mau banyak-banyak hehe...Aku juga pusing kalau ceritanya banyak masalah 😂
Jadi aku usahain buat selesaiin ini secepat mungkin.Ara-ara...kawaii ne...
Haruto-kun dan keyza chan