4. Osis Cooperation

12 2 0
                                    

Waktu telah menunjukkan pukul setengah tiga sore. Semua anggota osis akhirnya lengkap yang hadir. Kerumunan mereka terdengar cukup antusias. Tak terkecuali dengan anggota baru dari kelas 10. Mereka sudah siap dengan kesibukan yang akan dihadapi bersama. Sebelum beraksi, mereka berkumpul terlebih dahulu. Ketua osis kemudian memberikan arahan dengan menyampaikan semua hal yang akan dikerjakan. Untuk hari ini mereka akan fokus mengerjakan segala sesuatu yang telah disepakati dan tertulis di atas kertas.

Dari sini kerja sama mereka akhirnya diuji. Sebelum-sebelumnya mereka sudah cukup disibukkan dengan rapat panitia yang telah dilaksanakan dari awal bulan Oktober. Selanjutnya adalah mengerjakan semua yang telah direncanakan dari jauh-jauh hari. Arahan akhirnya selesai diberikan ketua osis. Setiap divisi kemudian menyebar mengerjakan tugasnya masing-masing. Divisi acara disibukkan dengan latihan mereka sebagai moderator dan pengurus rangkaian acara. Divisi publikasi dan dekorasi tengah mengatur rancangan desain dan dekorasi. Sedangkan divisi perlengkapan di mana Alika dan Herlina berada tengah bersiap untuk berangkat mencari kebutuhan acara. Bagi divisi yang tidak terlalu banyak tugas akan diam di sekolah membantu pekerjaan divisi lain yang perlu dibantu.

"Alika. Baru sampai?" sapa Reza. Ia merupakan teman yang satu komplek dengan Alika.

"Nggak, aku sebenarnya sudah tiba di sekolah dari setengah jam yang lalu." ujar Alika.

"Anggota kita sudah lengkap, kan?" tanya seorang gadis yang datang menghampiri tempat Alika dan Reza berdiri.

"Sepertinya sudah, Kak." jawab Reza.

Gadis itu bernama Dila Almahira. Ia merupakan siswi kelas 11 yang menjabat sebagai Co-divisi perlengkapan. Terlebihnya lagi, Dila menjadi dalang mengapa Alika dan Herlina tergabung dalam divisi perlengkapan. Kalau ditanya alasannya, mungkin karena Dila hanya ingin anggota yang tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Gadis itu tahu kalau Alika dan Herlina tinggal di komplek yang sama bersamaan dengan dirinya. Begitu juga dengan Reza, Fitri, dan dua anggota yang seangkatan dengan dirinya yaitu Lia dan Hendra. Jadi kalau ada keperluan, mereka tidak perlu jauh-jauh ke sana kemari hanya untuk saling mencari.

"Mohon untuk anggota divisi perlengkapan, berkumpul mendekati sumber suara!" Dila mengeraskan nada bicara untuk menjangkau anggota yang berada cukup berjauhan. Mereka yang disoraki kemudian datang menghampiri.

"Aku mulai ya. Seperti yang pernah diinformasikan sebelumnya, hari ini kita akan pergi mencari setiap perlengkapan yang dibutuhkan untuk keperluan acara ulang tahun sekolah kita." Dila melangkah dari tempatnya berdiri lalu menghampiri setiap anggota sembari membagikan lembaran kertas berisikan daftar perlengkapan

"Lembaran kertas yang teman-teman pegang sekarang adalah daftar perlengkapan yang harus kita cari untuk hari ini. Semua itu menyangkut kebutuhan acara dan perlengkapan yang dibutuhkan dari setiap divisi. Kita akan pergi mencarinya dengan uang kas yang sudah diberikan kepada kita."

"Barang yang harus dibeli banyak banget." bisik salah seorang anggota.

"Maaf, Kak. Untuk daftar yang diberi sorotan merah maksudnya apa?" salah seorang bertanya.

"Oh, iya. Aku lupa jelaskan. Itu adalah material yang dibutuhkan sebagai media dekorasi seperti bambu, papan atau triplek dan material berat yang bisa ditemukan di sekitar sini dan sudah diserahkan kepada divisi lain yang anggotanya tidak terlalu banyak tugas untuk hari ini."

Divisi lain yang tidak terlalu banyak tugas? Alika teringat akan Adistio sehingga secara refleks mencari sosok temannya itu yang sedari tadi berdiri tidak jauh di dekatnya. Adistio terlihat tengah berkumpul dengan anggota divisi keamanan dan sepertinya baru saja diberikan informasi seperti apa yang dikatakan Dila.

"Sialan, Alika." perkataan itu terlihat jelas diucapkan Adistio yang sedang meliriknya dari kejauhan.

Alika hanya bisa terkekeh sambil menggaruk kepala. Mampus Adistio. Tidak semudah itu kamu bilang cuman jaga ketertiban doang.

ify. (REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang