-Kebahagiaan-✅

1.2K 115 9
                                    

Beberapa hari sudah berlalu dan Jisoo juga sudah melakukan konferensi pers bersama Chaeyoung. Banyak media yang datang diacara konferensi pers itu dan Jisoo juga menjelaskan kejadian tentang kehilangan Chaeyoung namun dia tidak mengatakan siapa pelaku yang menabrak Chaeyoung. Itu juga gara gara Chaeyoung yang tidak ingin orang orang tahu kalau Hana lah yang berusaha untuk membunuhnya.

Sekarang hari yang paling ditunggu akhirnya tiba. Dengan balutan jas hitam, Jisoo berdiri diatas altar untuk menunggu kedatangan sang istri.

Kali ini mereka juga ikut mengundang media agar para media bisa melihat acara itu dan acara itu juga disiarkan secara langsung.

"Lihatlah, Direktur Kim kelihatan gugup"

"Direktur Kim ganteng sekali"

"Kekeke, dia gugup"

"Direktur Kim kelihatan bahagia"

"Akhirnya kita bisa kembali melihat Direktur Kim bahagia"

"Andai saja aku yang menjadi pendamping hidupnya"

"Dimana Tuan Muda Kim?"

Beberapa komentar mula kelihatan ketika acara itu disiakan secara langsung.

Jisoo menghembuskan nafasnya dengan kasar ketika pinta gereja dibuka. Nafasnya tiba tiba seakan tercekat ketika melihat sang istri yang berjalan memasuki gereja dengan Younghoon yang disampingnya.

Semuanya seakan mimpi. Selama bertahun tahun dia kehilangan sang istri dan sekarang sang istri sudah kembali kedalam dakapannya.

"Aku percaya Papa bisa menjaga Mama" ujar Younghoon sebelum menyerahkan sang Mama kepada Jisoo.

Jisoo tersenyum dan mengambil tangan sang istri "Percaya saja sama Papa" ujarnya.

Younghoon ikut tersenyum dan berganjak pergi menghampiri yang lain.

"Kamu cantik" puji Jisoo

Chaeyoung tersenyum malu "Jangan gombal"

"Aku jujur loh" sahut Jisoo.

Acara pengucapan janji suci mula diadakan. Kedua duanya melontarkan janji suci yang tulus dari hati mereka.

Setelah Jisoo mengecup bibir sang istri sekilas, suara tepukan para tetamu mula kedengaran.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















"Aku benar benar ingin mengucapkan terima kasih untuk kalian karena sudah menjaga Chaeyoung seperti anak kalian sendiri" ujar Jisoo.

Orang tua Jaehyun yang merupakan orang tua angkat Rose itu tersenyum "Kita ikutan bahagia karena Rose sudah menemukan kebahagiannya kembali. Mulai sekarang, kamu sudah menjadi menantu Mama. Walaupun Chaeyoung bukan anak kandung Mama sama Papa, kita sayang banget sama dia" ujar Minyoung

"Aku juga sayang Mama sama Papa" ujar Chaeyoung memeluk orang tua angkatnya itu secara bergantian.

"Jadi aku cucu kalian?" Timpal Younghoon

Seojoon dan Minyoung terkekeh kecil "Iya ganteng. Mulai sekarang, panggil Oma sama Opa ya" ujar Seojoon

Younghoon mengangguk "Baiklah!" Sahutnya antuasis.



















2 tahun kemudian~

Tangisan bayi mula kedengaran didalam ruangan persalinan. Terlihatlah Chaeyoung bersama Jisoo yang tersenyum haru ketika melihat anak yang baru saja dilahirkan oleh Chaeyoung itu.

"Terima kasih Sayang" ujar Jisoo. Dengan matanya yang berkaca kaca, dia mengecup punggung tangan Chaeyoung berkali kali.

Chaeyoung tersenyum tipis. Dia capek namun rasa capeknya itu hilang ketika mendengar suara tangisan sang anak dan wajah bahagia sang suami.











Younghoon tersenyum lembut dengan matanya yang terus menatap sang adek yang digendongnya itu "Oppa janji akan menjaga kamu, uri dongsaeng"

"Kamu sudah punya nama untuk dongsaeng kamu itu?" Tanya Rose

Younghoon menatap orang tuanya secara bergantian "Apa boleh aku yang memberi nama untuk adek cewek aku ini?"

Rose sama Jisoo tersenyum "Boleh dong"

"Baiklah! Namanya Kim Yuna. Apa Mama sama Papa setuju?"

"Nama yang cantik. Kita setuju" sahut Rose diangguki oleh Jisoo.

"Apa kamu tidak malu punya adek yang masih bayi diumur kamu yang sudah 19 tahun ini?" Tanya Rose

"Untuk apa aku malu? Aku malah senang karena punya dongsaeng. Sudah lama aku menginginkan seorang dongsaeng" sahut Younghoon "Ma, Pa, terima kasih karena sudah menjadi orang tua yang baik untuk aku. Aku sayang kalian" lanjutnya.

Kedua orang tuanya itu tersenyum haru "Kelahiran kamu sama Yuna adalah kebahagiaan Mama sama Papa" ujar Jisoo

"Senyuman kamu bikin Mama sama Papa merasa tenang. Teruslah tersenyum untuk Mama sama Papa ya" lanjut Rose.

Younghoon mengangguk "Kalian akan terus melihat senyuman aku walaupun nanti aku sudah menikah! Aku akan tetap selamanya menjadi anak kecil kalian"

Ah, setelah penderitaan yang dilalui olehnya selama ini, dia akhirnya bisa merasakan kebahagiaan. Tuhan, terima kasih karena sudah mengembalikan sosok Chaeyoung didalam hidupnya. Sekarang kebahagiaan Younghoon sudah benar benar lengkap dengan kehadiran Mama Chaeyoung, Papa Jisoo dan adek Yuna.
















The End✅

Judulnya Bulan Purnama tapi tidak ada chapter bulan purnamanya. Duh, aku saja bingung wkwkwk😂

Tapi tidak apa apa deh. Semoga kalian suka sama cerita halu ini :)

Dan maaf kalau ketikan aku ada yang menyinggung kalian🙏

Bonus pic :

   Tekan
     👇

Bulan Purnama✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang