- Forgive Me (2) -
- Chapter 27 -
- Written By HwangFitri127 -
- 🍃🍃🍃 -
Kerja sama Wong company dan MK company benar-benar terwujudkan setelah dua hari lalu Mark, Jaemin dan Haechan datang secara langsung ke Wong company dan bertemu dengan Lucas secara langsung juga.
Jaehyun merasa bangga setelah melihat calon menantunya yang beberapa jam lagi akan menjadi menantu seutuhnya, telah berhasil bekerja sama dengan Wong company.
Bagaimana tidak, Wong company terkenal dengan bisnis mereka yang ada di mana-mana. Bahkan, setiap pusat perusahaan Wong company yang ada di setiap negara memiliki tujuh cabang sekaligus. Mengagumkan bukan?! Memangnya, perusahaan mana yang tak bahagia saat bekerja sama dengan Wong company.
Untuk masalah fitting, cincin pernikahan, altar dan semua hal yang dibutuhkan saat pernikahan Mark dan Haechan nanti, Jaehyun dan Taeyong yang menanggungnya.
Sementara kini, Haechan sedang gugup di dalam kamarnya yang dipenuhi sticker beruang.
"Ck! Kau dari tadi hanya mondar-mandir!" sinis Jeno.
"Aku gugup sekali, Hyung!" jawab Haechan kesal.
"Tak usah gugup. Kau cukup mengucap janji suci dan selesai!" jawab Jeno enteng.
Haechan mengerucutkan bibirnya.
"Aku sangat gugup, Hyung. Dan ini adalah pernikahanku, sekali seumur hidup."
"Bagaimana kalau nanti aku salah bicara?!"
"Bagaimana kalau aku gagap saat membaca janji suci nanti?!"
"Bagaimana-"
"Sudah!" seru Jeno memotong ucapan Haechan sebelum adiknya itu berpikir kemana-mana yang akan membuatnya pusing bukan main.
Yang menikah hari ini adalah Haechan dan Mark, tetapi mengapa yang pusing sekarang malah Jeno?! Astaga!
Jeno memeluk Haechan dengan lembut agar sang adik tenang.
"Sssttt ... Kalau saat di sana nanti, kau tak usah memperdulikan orang lain. Kau cukup perduli pada pendeta dan calon suamimu."
"Kau tak akan gugup selagi kau fokus pada ucapan dan perintah pendeta. Kau juga harus fokus dengan apa yang dikatakan oleh Mark. Ingat, kau jangan gugup."
"Waktu menikah dengan Jaemin, Hyung juga sama gugupnya dengan kamu. Tapi, Hyung berusaha untuk tetap tenang dan jangan sampai gugup."
Haechan membalas pelukan Jeno sambil berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti apa yang dikatakan Jeno padanya.
Sekitar beberapa menit sepasang adik kakak itu berpelukan, Jeno melepaskan pelukannya dan mulai memperbaiki pakaian yang digunakan oleh adiknya.
"Pokoknya, kau harus terlihat tampan dan elegan di depan semua orang! Ini pernikahan seumur hidup dan jangan sampai fotomu dan Mark di dalam album foto pernikahan kalian jelek. Usahakan agar tak terlalu memperlihatkan wajah gugupmu itu!"
"Ingat! Ini pernikahan sekali seumur hidup! Jangan gugup!"
Haechan menelan ludahnya dengan kasar saat mendengarkan perintah Jeno, lalu dia mengangguk terpaksa sebagai jawaban.
Jeno tersenyum lembut pada sang adik, lalu memberikan gestur fighting untuk sang adik.
Ceklek!
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me (2) | MarkHyuck
Fanfiction"Kukira kita tak akan dipertemukan oleh takdir setelah kisah memilukan kita terjadi hingga akhir, tetapi takdir ternyata menyukai permainan hati kita." -Lee Donghyuck. "Seberapa gila seseorang. Seberapa mabuk seseorang. Bahkan, seberapa amnesia sese...