CHAPTER 1

114 32 6
                                    

Happy reading♡



Saat ini mereka sedang menyantai di caffe milik Zoya, Yang sudah berkembang pesat di berbagai kota, Negara. Dan mereka bercerita hal hal yang akan mereka lakukan di sekolah besok.

" hey gays, Kalian tau gak?" tanya Syera.

"gak tau, Kan belum lu kasih tau"

"apa?"

"lu pada tau gak?, Besok di sekolah kita kedatangan murid baru. Dan katanya sih cantik dan polos.Tapi gue gak percaya kalo dia polos, Soalnya kan sekarang banyak yang ppb. mukanya aja polos tapi kelakuan kek setan" ucap Syera dengan muka julid.

"nah bener tuh " lanjut Zia.

" udahlah ngapain bahas tu cewe, Kalau dia caper tinggal bully aja apa susahnya sih"ucap Kia yang sedari tadi makan.

"menurut kalian bertiga gimana?"tanya Syera kepada Selia, Lucy dan Zoya yang sedari tadi nyimak.

"kita liat aja besok" ucap Selia sambil menatap syera.

"hm"

"menurut lu gimana Zoy?" tanya Syera.
Sedangkan yang ditanya sedang pokus main hp, sambil senyum senyum sendiri.

"ZOYA SETAN " teriak Syera sambil ngegas.
kini semua mata pengunjung caffe melihat kearah mereka.

" gak usah malu maluin" ucap Selia menatap tajam syera.

" bukan temen gue" ucap Twins (Kia, Zia) barengan.

"dahlah anjeng, sabar gue punya temen spek setan semua" ucap Syera sambil mengusap usap dadanya.

"gak usah di usap usap, Dada lu udah tepos, nanti nambah tepos lagi " ucap Zoya sinis.

"anjeng, Tepos tepos gini cowo mana sih yang gak kepincut sama gue? " ucap Syera sombong.

"stres"

"alay "

"najis"

"jijik"

Ucap Selia dkk (kec Syera, Avel) barengan.

" Astagfiruallah sabar, Orang cantik ngalah"

" pulang" ucap Selia

Tapi sebelum pulang mereka masih berdebat tentang siapa yang bakal bayar makanan mereka, Dan biang kerok dari semua ini adalah Syera si paling ribet.

"Zoy kalau kita gak bayar, Lu gak bakal bangkrut kan?, jadi udahlah kita gak usah bayar" ucap Syera sambil nyengir.

"miskin lu sampe gak bisa bayar?" sinis Avel

"bukanya miskin, tapi nih yah, caffe inikan punya temen kita. Jadi gak usah bayar, yekan Zoy?" Tanya Syera sambil merangkul pundak Zoya.

"kita kan bestie " Lanjutnya.

"lepas anying, jijik" Ucap Zoya sambil melepaskan tangan Syera dari pundaknya dengan kasar.

"jahat lu" ucap Syera cemberut.

"jijik"

"diem, Gue yang bayar" ucap Selia yang sedari tadi nyimak perdebatan mereka.

"nah gitu dong, Punya temen kaya tuh jangan di sia sia in"ucap Syera sambil memyengir.

" bacot"

Setelah perdebatan siapa yang bayar, dan mereka pun pulang ke rumah masing masing.

POV SELIA

" gue pulang kerumah atau ke apart?"tanya nya entah kepada siapa.

"kerumah ajalah"jawabnya.

Selia pun langsung memakai helm dan menggendarai motornya,untuk menuju rumah, yakali kekuburan >_<.
Setelah sampai dirumah, Selia pun memarkirkan motornya di garasi.

Saat Selia akan masuk kedalam rumah, dia melihat mamahnya seperti akan pergi.

"eh, anak mamah udah pulang"basa basi tania (Mamah Selia).

" menurut mamah?" tanya Selia.

"mamah mau kemana lagi?"lanjut Selia sambil menatap mamahnya yang sudah rapih dengan oakaian formal.

"mamah ada kerjaan di luar kota sayang, jadi mamah mau pergi lagi" ucap Tania sambil mengusap kepala Selia.

"lagi? kapan mamah punya waktu buat Selia mah? Mamah selalu sibuk kerja dan kerja, gak ada waktu buat aku" ucap Selia, matanya sudah berkaca kaca.

"maafin mamah sayang" maaf Tania sambil memeluk Selia yang sudah menangis.

"mamah janji, nanti kalau ada waktu luang, kita akan jalan jalan berdua " lanjut Tania setelah melepas pelukanya.

"hmm"

"yasudah mamah berangkat dulu, Asalamualaikum"

"Waalaikumsalam "

Setelah acara menangis dan pelukan. Selia pun segera masuk menuju kamar, untuk mandi dan turu.

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen

TYPO BERTEBARAN DI MANA MANA

BYE ALL(づ ̄ ³ ̄)づ

RAGAZZA CORAGGIOSA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang