"woy!! Jeongwoo...Park Jeongwoo!!!" Panggil Haruto ngegas
"Apaan sih?" Untung Jeongwoo sabar
"Turunin gue lah anjing...malu gue di gendong sama manusia gembrot kayak Lo!!" Sarkas Haruto. Jeongwoo yang mendengar dirinya di ejek 'gembrot', menatap datar ke Naruto
"Apa Lo bilang?!..oh ya udah kalah mau nya begitu" bener aja... Jeongwoo langsung melepaskan gendongan..dan jelas Haruto jatuh, bokong (pantat) Haruto jatuh ke bawah dengan keras. Doakan saja, sehabis ini pinggang Haruto gak encok
"Akh... Bangke lo Jeongwoo!!"Haruto terus mendumel gak jelas, tangannya setia mengelus Elya pinggangnya
"Tadi katanya...'Jeongwoo turunin gue..malu gue di gendong sama manusia gembrot' " ulang Jeongwoo.. Haruto natap tuh Jeongwoo sinis banget kek laser, untung Jeongwoo nya gak luka
"Anjing Lo ya..." Haruto menggeram marah
"Anjir bantuin gue bangke.. sakit nih pinggang" udah tau Haruto nya ke sakitan, lah Jeongwoo hampir aja nyelonong pergiGrep
"Banyak mau Lo" benerkan yang Jeongwoo bilang... Haruto memang banyak mau, sampai sampai kemauannya tak sanggup untuk di hitung
Haruto hanya memilih diam...bodo amat soal pasang mata yang ngeliat Haruto yang di gendong Jeongwoo, yang sekarang di pikir sama Haruto hanya, 'bagaimana cara nyembuhin pinggang yang encok'
Sampai di kelas.. Jeongwoo perlahan menduduki Haruto ke kursi..ya mau di duduki di mana lagi? Di paha Jeongwoo apa,, kalau Jeongwoo sih tak masalah Haruto duduk di pangkuan dia, tapi Haruto yang akan bermasalah
"Akh..shh" ringisan Haruto, sumpah tuh Jeongwoo jatuhinnya gak main main
"Kenapa? Sakit?"
"Masih nanya lagi Lo" kesel, kesel Haruto tuh sama Jeongwoo "Lo gituinnya gak mikirin aku anjing"
"Ekhmm" bukan Jeongwoo melainkan Doyoung "hayo habis ngapain Lo berdua? Apa jangan jang-"
Plak
"Anjing Lo to..sakit loh" ya benar.. Haruto menggeplak jidat Doyoung dengan buku yang berada di meja Jeongwoo
"Lo ngomong itu lagi..tak sunat tuh mulut"ucap Haruto..ia ingin menggeplak Doyoung lagi tapi jangan lah..
"Iye..iye gak lagi deh...salahnya Lo pada ngomong kek gituan, kan gue jadi overthinking "
"Bwacwot"-haruto
"Anjir keselek W Lo?" -Doyoung
"Apwa? Gak seneng?" -haruto
Jeongwoo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya menatap ke dua orang yang sedang asik berbicara sampai lupa kalau masih ada dirinya di sini
KRINGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG PARA BEBAN GURU GURU MASUK KELAS SE-KA-RANGGG!!
Semua murid berbondong bondong memasuki kelas... tinggal satu sesi lagi mereka akan pulang..
"Woke..para murid beban..eh canda, ayo kita buka buku..halaman 76, kerjakan soal soal dari hal 76-85 ok..kalau tidak selesai jadikan pr, waktu sampai pulang sekolah" ucap pak Udin
"Anjing banyak banget..mana sanggup gue"gumam Haruto
Baru aja Haruto ngerjain sampai halaman 77 bel pulang berbunyi, dari jam 11 sampai jam 1 Haruto baru ngerjain segitu, ck...ck..ck kalian pasti sama ye kan?
"Aghh..njir belum kelar tai... anjing babi memang" umpat Haruto
"Heh Haruto... beraninya kamu mengumpat ya" -pak Udin
"Maap pak udwin...maap"
"Ayo semuanya kita pulang... terimakasih untuk hari ini"
Bukubrukubruk bayangin aja kayak kalian pulang sekolah terus lari lari untuk keluar
Semuanya cepat cepat untuk pulang tapi lain lagi dengan Haruto...dia malah cosplay jadi siput yang lemot banget
"Males banget sumpah...buat pulang ke rumah" gumam Haruto dalhat
"Haruto...mau pulang bareng?" Ajak Jeongwoo...kalau di terima kan sekalian modus tu Jeongwoo...tapi semoga aja di terima sama Haruto
"Gak makasih...gue bisa pulang sendiri" aduh gak jadi modus nih Jeongwoo
"Dah...gue pergi"
🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
Senin 26 Des 2022
Rada gak asik babnya...tapi wah abis bab ini bakal ada yang uwawawawaw
Ok see you yoereobun
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE || JEONGHARU
RandomHidup bahagia itu mudah bagi kita..tapi tidak untukk Haruto, karena hubungan ke dua orang tuanya yang tidak harmonis semenjak dirinya kecil itu dapat membuat sikap Haruto tak pernah ceria sampai dimana Haruto di pertemukan oleh lelaki tampan bernam...