13

289 28 2
                                    




Tahun berganti tahun, bulan berganti, hari berlalu, terus...terus seperti itu hingga saat ini 2 tahun telah terlewati, namun semuanya tak ada yang berubah

Ia sama dan tak pernah berubah. Dirinya berantakan, perjalanan hidup nya serasa tak pernah di anggap...

Dirinya hancur sakit, dan terluka tapi tak berdarah.

Ia iri! Sungguh iri dengan orang lain bukan karena hidup mereka yang rapih, namun...satu hal yang membuatnya iri terhadap orang lain!

Cinta!

Ia iri, orang lain bisa merasakan cinta yang di berikan oleh pasangan nya, yaa...dia juga bersyukur masih bisa merasakan cinta oleh pasangan nya...namun berbeda! Ia hanya dapat merasakan cinta kekasihnya jikalau ia berkunjung ke tempat kekasihnya itu

Yaa...sudah 2 tahun? Iya seperti itu terus tak ada yang berubah. Orang tuanya ingin sekali membantu, tapi orang tuanya tau, kalau putranya ini butuh waktu sendiri

Toh orang tuanya aja tidak tau harus bagaimana lagi membuat anak satu satunya sebahagia dulu...cuma satu orang yang dapat membuat kebahagiaan itu datang lagi

Namun semuanya mustahil, sudah berbagai cara, tetap saja jawabannya
'bersabar saja, insiden itu membuat nya susah untuk ia pulih dan terbangun'

Sebagai orang tua pun mereka merasa sakit melihat anaknya yang tengah berada di lingkaran kesedihan, mereka tak tau untuk berbuat apa lagi. Mereka berharap ia bisa kembali dan merubah lagi kebahagiaan yang telah hilang itu

.....

Di pagi ini, pagi dan hari yang sama saja baginya

Ia terduduk mengelus surai seseorang yang sangat lembut walau sudah lama tak di cuci itu

Ia terus menanti akan kapan orang di depannya ini bangun, apa ia tidak capek tidur saja?

"Cepat sadar, setelah kamu sadar, akan ku tuntun kamu ke dunia kita berdua, dan hidup bersama selamanya"

"Aku pergi dulu. Satu hal sebelum aku pergi, sadar lah ketika aku berpulang ke sini lagi"

Cup

....

"Cepat!"

"Baik!"

"Dek....kakak minta tolong sama kamu, tahan ya....jangan tinggalin kakak....tolong bertahan, kakak akan berusaha"

"Dok! Detak jantung nya melemah!, Dok! Ia mimisan!"

"Cepat ambil defibrillator!"

'bertahan ru...kakak tau kamu kuat!...jangan tinggalin kakak kedua kalinya, kakak mohon'
































Yoooo

Up Weh....

Hayo siapa yang udah nungguin ni kelanjutan?

Gantung dulu ya ceritanya, masih mikir kelanjutannya

Babay

FAKE || JEONGHARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang