Rombongan Keluarga

Dua

Namjoon berjalan gontai ke arah kamar mandi, sesekali menabrak atau menyenggol sesuatu namun ia tak peduli sebab tujuannya hanya satu.

Pipis.

"Aaaa....lega!" serunya setelah keluar dari kamar mandi.

Namjoon tak menemukan Seokjin di kamar maka ia pun menuju dapur.

"Kok nggak ada?" Namjoon membuka pintu yang mengarah ke kolam renang dan taman belakang namun masih tak menemukan sosok Seokjin.

"Jin Hyung?"

"Babe?"

"Darling, where are you?"

"Yeobo?"

Namjoon mulai panik. Ia telah mencari ke setiap sudut rumah tetapi di mana gerangan Seokjin?

"Apa diculik? Tapi tidak mungkin. Kalau ada yang mau menculik, pasti telinganya langsung berdarah gara-gara omelan Jin Hyung," gumamnya. Ia kembali ke dapur dan membaca tabel di pintu kulkas berisi jadwal praktik Seokjin. "Tidak ada praktik Hari Sabtu. Belanja? Tapi kemarin sudah."

Ia menoleh saat mendengar suara langkah kaki menuruni tangga.

"Yeonjun-ah, Mommy diculik."

"Sudah cari di kolong meja?" gumam Yeonjun dengan muka bantal yang belum hilang seratus persen.

"Kau kira Mommy tikus, ha?" Namjoon memutuskan keluar dari rumah, celingak-celinguk dan berkata, "Yoongi Hyung, lihat Jin Hyung?"

"Lihat."

"Di mana?"

"Di sini."

"Ha? Tidak ada kok."

"Sekarang tidak tapi dua hari lalu dia di sini," jawab Yoongi santai sambil berjalan mengikuti kedua anjingnya.

Namjoon mencibir Yoongi di balik punggungnya.

"Aku tahu yang kau lakukan, Kim Namjoon. Hati-hati, aku masih bosmu," seru Yoongi saat menyeberang jalan menuju rumahnya.

"Aish! Dasar kakek tua satu itu."

"Daaaadddd!" panggil Yeonjun dari dalam.

"Apa?"

"Lapaaaaarrrr!"

"Makan sana!"

"Makan apa? Pisau pake saos tomat apa gelas dikasih merica?"

Namjoon memutar bola matanya malas.

"Kau kan bisa angkat pantat dan jalan ke situ buat ambil makanan di kulkas."

"Malas."

"Aish!" Namjoon membuka kulkas dengan perasaan kesal. Namun Kim Namjoon, produser sekaligus rapper handal yang terkenal dengan Minus Hand-nya itu menarik pintu kulkas dengan kuat dan.....

Brak!

"Wow! Baru kali ini aku lihat pintu kulkas copot. Daddy luar biasa. Tunggu sampai Mommy li-"

Ceklek!

"Aku pulang!"

Namjoon dan Yeonjun menoleh ke arah pintu dan melihat Seokjin masuk.

"Yeonjun-ah, sudah makan? Tadi Mommy mengantar adikmu camping," ujar Seokjin yang berjalan sambil melihat ponsel dan belum menyadari keberadaan suaminya. "Soobin itu benar-benar bikin Mommy pusing. Dia- oh, Joonie? Apa yang-"

"My love, my baby, my precious angel. Aku bisa jel-"

"Namjoooooooonnnn!!!"

"Yeonjun, tolong!"