بسم الله الرحمن الرحيم
Cinta bukanlah tentang berapa lama kamu mengenal seseorang, tapi tentang seseorang yang membuatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya♡
_KH Ahmad juhdiannoor _
Happy reading
"Aduh cepetan atuh...la!"
"Duluan aja ,ila masih ngantuk nih!" Ucapnya sambil menelungkupkan kepalanya pada kasur
"Pengajian hari ini teh.. Gus Rayan yang mimpin!" Bujuk Alika padanya
"Iya! Kamu ngak mau duduk paling depan? Yakin??"
"Affahhh iyhh deck?"
"Ila beneran masih ngantuk!" Ucapnya dengan mata terpejam
"Makanya kalo malam tuh tuh tidur! Bukan begadang!" Sahut Azwa
"Ikh! Ila juga begadangnya bermanfaat kok!"
"Emang kamu begadang ngapain La?" Tanya Caca
"Jaga lilin! Biar kaya!" Ucapnya
"Astagfirullah! Yang bener kamu La? Kok mau kaya ngak ngajak! Caca kan juga mau ikut!"
Pletak
"Aduh! Sakit Nana!" Caca mengelus keningnya yang dijitak oleh Nana
"Makanya jangan ngomong sembarangan!"
"Iya iya!"
"Ayo ikh! Keburu telat!"
***
"Jangan tidur La!" Ucap Azwa ketika melihat ila menelungkupkan kepalanya diatas lantai
"Iya! Nanti kalo ketahuan, dihukum sama ustadzah Safirah!" Sahut Alika menimpali
"Ila ngantuk tau!"
"Jangan tidur!"
"Udah diem deh! Kalian ganggu ila tidur!" Ucapnya melanjutkan aksi tidur nya
Jika biasanya ila akan duduk paling depan ketika kajian, maka berbeda dengan hari ini, maka kali ini ia lebih memilih duduk paling belakang.
Rayan yang sedang memimpin kajian terlihat bingung pasalnya setiap kajian pasti gadis itu duduk paling depan, bahkan duduk langsung berhadapan dengannya, tapi kali ini, ia tak melihat sedikit pun tanda tanda keberadaan gadis itu
Lain halnya dengan Safirah, yang menjabat sebagai Ustadzah sekaligus keamanan pondok, ia selalu memperhatikan dan menjaga santri dan santriwati yang nakal
Seperti sekarang dilihatnya gadis berkhimar abu abu itu sedang tidur dengan posisi duduk, lalu ia menghampirinya
"Bangun!"
"Gak mau!"
"Bangun Zila Attaya!"
"Ila ngantuk ustadzah!"
"Berdiri!"
"Ngak mau!
"Berdiri atau ustadzah tambah hukuman kamu!"
"Ck! Rese!" Gumamnya sambil berdiri, ya gadis itu ila, ia berdiri dan menatap Safirah tanpa minat
"Sekalian aja ustadzah, suruh angkat satu kakinya!" Ucap Bela menimpali yang juga hadir diacara kajian sore ini
Safirah mengangguk "inggih Ning" ucapnya menurut lalu menatap kembali pada ila "angkat satu kaki!" Suruhnya
Ila melirik sinis keduanya "rese banget sih" ucapnya sambil mengangkat satu kakinya
Bahkan ia tak perduli pada semua orang yang tengah menatapnya mengejek, bahkan Rayan berada didepan sana.
Lelaki itu sesekali melirik kearahnya dengan tetap melanjutkan kajiannya
Dapat pria itu lihat mata gadis itu yang tampak memerah,
dia mengantuk?, Pikir Rayan.Ila menunduk, bukannya malu atau sebagainya, tapi ia risih ditatap semua orang disana bahkan ada santri putra
"Baiklah saya akhiri kajian hari ini, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Kajian pun berakhir, ila kembali duduk dan meluruskan kakinya, 1 jam bukan lah waktu yang singkat untuk terus berdiri
"La! Ayo keasrama!" Ajak Nana
"Kalian duluan aja! Kaki ila masih pegel!" Ucapnya
"Yaudah duluan ya?" Tanya Alika
Ila mengangguk "iya"
Kini tersisa ia sendiri yang duduk, Ila memijat kakinya, bahkan kini rasa kantuknya belum juga hilang, bayangkan saja ia begadang sampai jam 1 malam untuk menghapal surah yang akan disetorkan kepada Ustadzah safirah malam ini
"Assalamualaikum" salam Riski, Aidar dan Gus Rayan?, Batin ila
"Walaikumussalam " sahut ila
" Knp dihukum La?" Tanya Riski
"Ngantuk " ucapnya seadanya
"Begadang Lo? Tanya Aidar melihat kantung yang menghitam
Ila mengangguk "iya"
"Knp?"
"Ngepet! Jadi harus jaga lilin " ucap ila mengasal
"Ada ada aja Lo! "
"Kamu sakit?" Tanya Rayan padanya
"Ha?" Tanya ila tak paham
"Wajah kamu pucat" ucapnya
Ila mengangguk "iya , lagi flu soalnya" ucapnya
"Kamu flu?"
"Iya! Tiap hari kalo ketemu Gus Rayan bawaannya ila pengen flu terus!"
"Serius?"
"Iya serius! Bawaannya pengen flu! Fallin love with u! " Ucapnya sambil menyatukan jari jempol dan telunjuknya membentuk hati sambil tersenyum manis membuat wajah Rayan bersemu
Rayan mengulum senyum " saya serius!" Ucapnya
"Yaudah! Dihalal-in atuh..Gus!"
"Alahh..bocil!"
"Iri?! Bilang!" Ucapnya menatap Aidar dengan memeletkan lidahnya 👅
"Abang gue sukanya sama cewe tinggi! Bukan sama cewe cebol kaya lo!" Ejeknya
"Ila ngak cebol!" Ucapnya
"Lo cebol!"
"Ngak!"
"Cebol!"
"Ila ngak cebol!"
"Cebol ya cebol! Mana bisa tinggi!"
"Ikhhh...! Aidar jeleeekkk !" Ucapnya sambil menginjak keras kaki Aidar keras lalu berlari kabur
"Akhgg!..sakit bocil!" Aidar memegangi kakinya yang diinjak ila
Mwehehehe ,hari ini ulang tahun author masaaa? 27 Desember
Ngak ada yang mau ngucapin 'barakallahu fii umrik' ???
Maaf ya ceritanya author bikin jadi lebih pendek🙏
Author lagi banyak masalah, jadi harus dikelarin satu satu:'(

KAMU SEDANG MEMBACA
Zila Attaya
Teen Fiction[Anti plagiat!!] Gadis yang sudah 2 tahun mengagumi sosok Gus Rayan secara terang-terangan, lantas ditolak mentah-mentah juga oleh sang Gus. Siapa yang tidak mengenal Zila Attaya, yang kerap disapa ila oleh orang orang disekitarnya dan juga teman te...