بسم الله الرحمن الرحيم
Jika memilih, pilihlah yang terbaik
Jika dipilih, jadilah yang terbaik
♡
Happy reading ♡
"Mau nikah sama Gus Rayan,,,," cicitnya yang sudah puluhan kali ia katakan pada Rayan yang duduk didepannya
Rayan menghembuskan nafasnya gusar, sudah dari 15 menit yang lalu gadis didepannya mengulang kata kata Kramat itu "apa?"
Gadis itu menunduk "Ila mau nikah sama Gus Rayan,," cicitnya untuk kesekian kalinya
"Kan masih lama" sahut Rayan menatapnya yang menunduk
Ila mendongak menatap Rayan "bulan depan ila lulus!" Ucap memanyunkan bibirnya dengan mata berkaca-kaca
Rayan mengulum senyumnya, ditatapnya wajah bulat dengan mata memerah itu ingin menangis "benerin dulu khimarnya,," ucapnya melembut
Ila menarik ingusnya yang ingin keluar "Gus Rayan,,," lirihnya
"Dibenerin dulu khimarnya, rambut ila keliatan,," ucapnya
"Ila ngak suka pake Ciput! Sesek kepala ila,," ucapnya seraya memperbaiki tataan khimarnya
"Menjaga itu lebih baik dari pada mengobati" nasihatnya
"Diluaran sana banyak kok Gus yang ngak pake jilbab " sahut ila
"Mau denger sesuatu ngak?" Tanya Rayan padanya
Ila mengangguk mantap "mau!"
"Allah SWT memerintahkan kaum wanita untuk menutup aurat dengan jilbab untuk melindungi hambaNya. Tujuannya adalah menjaga kehormatan dan keselamatan diri para wanita, terdapat dalam surah Al- adzab ayat 59 yang artinya: Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.
"Kalau satu helai rambut yang kelihatan juga dapet dosa?"
"Sehelai rambut wanita yang dilihat oleh laki-laki yang bukan mahramnya dengan sengaja, maka 70,000 tahun ia didalam neraka "
"Massa sih?" Tanya ila menatapnya polos
Rayan mengangguk"iya, kamu tahu 1 hari diakhirat sama dengan berapa hari didunia?" Tanyanya pada ila
"1000 tahun?" Ucapnya ragu
Rayan menggangguk kembali seraya tersenyum "iya, mau mendengarkan kisah Rasulullah dan putri beliau, Fatimah Az-Zahra?" Tawar Rayan
"Mau!" Sahutnya bersemangat
Rayan tersenyum menanggapinya "pada suatu ketika putri rasullulah yang bernama Fatimah Az-Zahra bercerita kepada Baginda Rasulullah,
Fatimah Az-Zahra bercerita
"Aku melihat ada perempuan digantung rambutnya otaknya mendidih, dan aku melihat ada perempuan yang digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang, dan timah cair dituangkan kedalam tengkoraknya" kemudian beliau bertanya "mengapa mereka disiksa dengan begitu pedihnya?"
Baginda Rasulullah Saw menjawab, "wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup auratnya sehingga terlihat oleh lelaki yang bukan mahramnya""Masih mau ngak pake Ciput?" Tanya Rayan membuat ila menggeleng takut
"Besok ila pake ciput!" Sahutnya
****
"Assalamualaikum "
"Walaikumussalam, ila "
"Bunda apa kabar?"
"Alhamdulillah sehat, ila gimana kabarnya?"
"Alhamdulillah, ila sehat"
"Kenapa nelpon?"
"Kangen ayah,, ayah mana bun"
"Eumm,, ini ada kok"
"Ila mau bicara ayah,,"
"Ayah lagi sibuk sayang"
"Sebentar aja Bun,,"
"Ngak bisa sayang, nanti ya?"
"Ila mau bicara sebentar aja,,"
"Ila,,,"
"Ayah lagi sakit ya?" Tanya dengan mata berkaca-kaca, pasalnya sedari tadi malam dirinya gelisah, mengingat sang ayah mempunyai penyakit asam lambung dan asma
"Ayah,,, ada kok dikamar"
"Ila mau pulang,,, hiks,,bunda jemput ila,, hiks,,"
"Jangan sayang, Gausah ya?"
"Kalo bunda ngak mau jemput, biar Ila naik ojek aja, assalamualaikum"
"Sayang dengerin bunda-"
Tit
Dirinya mematikan telpon sepihak dari ibunya, setelah membayar sejumlah uang kepada pihak wartel, kemudian ia berlari keasrama nya
Brak
"Astagfirullah,,,,ila?" kaget teman temannya saat ila membuka pintu secara paksa dengan keadaan menangis
"Ila,, kamu teh kenapa?" Tanya Azwa menghampiri dirinya yang menangis dengan menelungkupkan wajahnya telentang di atas kasur
"Ila mau,, hiks,, pulang,," sahutnya
"Kenapa teh mau jadi pulang euy?" Tanya Nana
"Hiks,, Ayah sakit,,"
"Yaudah kita pesenin ojek aja gimana?" Saran Alika membuat yang lain mengangguk setuju
"Yaudah ayo!" Ajak Caca menarik pergelangan tangan ila
Sesampainya di gerbang terlihat 4 orang lelaki yang tengah berbincang, salah satunya Fajar, yaitu Abang dari ila
"Abaaangg" ila berlari kearah fajar dan memeluknya
Fajar terkekeh "nangis dek?" Tanyanya mengejek ila yang menangis di pelukannya
"Mau pulang,, hiks,," ucapnya kembali menangis sesegukan dipelukan Fajar yang mengelus kepalanya
"Iya, kita pulang. Berhenti dulu nangisnya,, ngak malu sama Rayan? Oh iya katanya kamu mau nikah ya sama Rayan ???" Ucap fajar yang menggoda ila
"Huwaaa,, pulang!!,," tangis ila semakin deras karena malu membuat Rayan serta yang lain tertawa
"Udah cengeng! Manja pula!" Ejek Aidar
"Huwaaa!! Abang!,," Adunya masih menangis pada fajar
"Tukang ngadu!" Sahut Aidar membuatnya semakin menangis
"Huwaaa!!! Abang!,, Pulang!!,,hiks,"
Fajar tertawa melihat sang adik dengan mata serta hidung yang memerah "yaudah pamit dulu sana,, sama Rayan" ucapnya
Ila menggeleng "ngak mau,, hiks,," cicitnya membuat yang teman temannya serta Rayan terkekeh melihatnya yang buang muka tak mau bersitatap dengan Rayan
"Yaudah pamit dulu semuanya, assalamualaikum,," pamit fajar menuntun ila memasuki mobilnya
"Walaikumussalam,,"
"Ila!" Panggil Riski membuat ila serta fajar menoleh dari jendela mobil
"Ngak mau Salim dulu sama calon suami?" Tanya Riski menekankan kata 'calon suami' menggoda Rayan dan ila, membuat wajah keduanya memerah malu membuat yang lain terkekeh melihat wajah mereka.
Lanjuttt ngak??

KAMU SEDANG MEMBACA
Zila Attaya
Fiksi Remaja[Anti plagiat!!] Gadis yang sudah 2 tahun mengagumi sosok Gus Rayan secara terang-terangan, lantas ditolak mentah-mentah juga oleh sang Gus. Siapa yang tidak mengenal Zila Attaya, yang kerap disapa ila oleh orang orang disekitarnya dan juga teman te...