chapter 11

983 65 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Lelaki dan perempuan terbaik didapat bukan dengan cara ber-pacaran, tetapi
Lelaki dan perempuan terbaik didapat dari doa'yang saling bertautan




Happy reading ♡

"Gimana mau baca cerita novel ,kalo cerita cinta kita aja belum ada endingnya" ucap ila menatap Rayan polos membuat semua orang terkekeh mendengar penuturan ila terhadap Rayan

"Ekhem,,Dikodein tuh Gus" ucap Riski terkekeh menyenggol lengan Rayan

"Jika ada yang lebih indah dari beribadah kepada Allah, mungkin itu ketika kita berdua bersanding di pelaminan 🤭😂" ucap ila  mengedipkan kedua matanya genit padanya, membuat wajah Rayan memerah sempurna

Pletak

"Aduh! Sakiiitt,,," ucap ila mengaduh ketika kepalanya dijitak ustadzah Safirah

Bisa bisanya ia menggoda Rayan ketika situasi malah memojokkan dirinya yang menjadi tersangka membawa novel bergenre kisah cinta anak SMA

"Kalo bukan, kenapa ada dilemari kamu?" Tanya Ustadzah safirah

Ila mengangkat kedua bahunya "yaa,, mana ila tau!" Sahutnya

"Yaudah,, novelnya biar saya yang sita ,dan soal hukuman biar diserahkan kepada Gus Rayan, kalian bisa kembali keasrama" ucap Riski membubarkan

Setelah dibubarkan, Rayan kembali menatap "sorban saya masih disimpan?" Tanya pada ila, mengingat beberapa hari yang lalu.

Ila mengangguk "masih! Kenapa? Gus Rayan mau ngambil sorbannya? Gak boleh!" Ucapnya padahal Rayan belum memberi jawabannya

"Itu sorban Abang gue!" Sahut Aidar ngegas

"Terserah ila lah! Kan udah dikasih ke ila!"

"Simpan aja" sahut Rayan

"Gus Rayan kenapa sih?!" Bentak ila

Rayan mengerutkan keningnya "kenapa?"

"Gus Rayan tuh keterlaluan tau ngak?!"

"Saya?"

Ila mengangguk mantap"iya!"

"Keterlaluan kenapa?"

"Keterlaluan gantengnya! Kan ila jadi susah move on nya!" Sahutnya

"Kamu mau move on dari Gus Rayan?" Tanya Riski

Ila pun mengangguk "iya! Tapi setelah dipikir-pikir lagi, ngak jadi,, hhee"

"Kenapa?"

"Ila kan cantik, imut, lucu, selain itu juga ila berprestasi dan juga ila kan orangnya gumusshhiiin,,, pasti Gus Rayan sedih🤭" sahutnya mem pd

Mem- pd dulu ygy??😂✌️

Puk

Aidar menimpuk kepala ila dengan novel yang ia ambil dari Riski "Aduh,, sakiiitt!"

"Gumusshh bapakkau!! Jijik! Huwleeekk 🤮"

Ila menatap sinis padanya "Aidar kok ngeselin banget sih? Makan nya pasti singkong dan terasi yak?" Tanya ila mengasal

"Ngak ! Gue makan nya kayu dan batu!" Sahut Aidar santai membuat Rayan dan Riski tertawa

"Kalau ada yang lebih indah dari lafadz Al Qur'an, mungkin itu disaat hatimu menyebut namaku tapi bibirmu mengucap qobiltu 🤭✌️" ucapnya menatap Rayan yang juga menatapnya, membuat wajah Rayan merah bersemu

"Baper hati Abang, dek ,dek" sahut Aidar sembari menggeleng menunduk dan meletakkan tangannya tepat dihati

"Ila ngomong sama Gus Rayan! Bukan Aidar!" Sahutnya menatap sinis Aidar

"Bulan depan kita nikah kan Gus?" Tanya ila mengasal membuat Rayan tercengang menatapnya

"Iya! Tapi bukan sama Lo!" Sahut Aidar

"Ikhhh,,! Ngak bisa!!"

"Dibisa bisain aja!" Sahut Aidar

"Ngak bisa gitu dong! Pokoknya Gus Rayan ngak boleh nikah sama siapa siapa, kalau pun Gus Rayan nikah itu harus sama ila! Ngak boleh sama yang lain!!" Sahutnya

"Jodoh ngak ada yang tau" sahut Riski

"Iya tau! Tapi,, jodoh Gus Rayan kan ila! Jadi nikahnya juga harus sama ila!!!"

"Kan gue udah bilang Abang gue ngak suka cewe cebol kek Lo!"

"Ila tinggi kok! Ngak cebol!"

"Lo cebol!!"

"Tinggi!!"

"Alah,,!! Cebol mah cebol aja kali!"


***

"Orang kaya, mati
Orang miskin, mati
Orang aku mau nikah sama Gus Rayan!"

"Alah! Nikah bapakkau!" Sahut Azwa yang sedang skincare-an

"Ikhh terserah ila lah! Ila lagi menghayal,,, kalo nikah sama Gus Rayan, nanti bulan madunya mau umroh, aakhhg,, soswiiitt!!"

"Emang Gus Rayan mau nikah sama kau?" Tanya Alika membuat ila yang senyum senyum pun menatapnya datar

"Kenapa enggak?" Tanya ila

"Kalau dipikir pikir, nanti jodohnya Gus Rayan pasti cantik! Putih! Tinggi! Glowing! " Ucap Nana membayangkan

"Iya! Beruntung banget!! Gus Rayan teh,, udah ganteng! Soleh pula! Pasti cari istri yang cantik lagi Sholehah!" Ucap Caca menimpali

"Ila cantik tapi versi sholehot!! Pasti lebih menantang!!" Ucap ila bangga, membuat teman temannya menepuk kening

"Sholehot bapakkau!!"















































Lanjutt??

Zila AttayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang