"Eomma, aku mau nambah."
Sooyoung tersenyum, lalu dia mengambil lauk untuk Soobin.
"Sepertinya kau sangat suka makanan kakak mu." Ucap Sooyoung.
Soobin tersenyum, "Kalau Soobin boleh jujur, makanan Jin hyung memanglah terbaik!" Serunya.
"Itu berarti masakan eomma tidak enak kah?" Tanya Sooyoung.
"Eomma masakannya juga enak kok! Apalagi bubur buatan eomma, itu sangat enak!" Seru Soobin dan Sooyoung hanya tertawa.
Disaat mereka asik tertawa, Seokjin terlihat berlari terburu-buru dengan tasnya.
"Loh Seokjin? Kamu mau kemana?" Tanya Sooyoung saat Seokjin menghampiri meja makan.
"Aku keluar sebentar, Eomma."
"Soobin ikut ya, hyung!"
Seokjin menggeleng, "Tidak usah. Kau jaga eomma saja. Hyung nggak lama ini."
Sooyoung mengangguk, "Baiklah. Hati-hati, nak."
Seokjin mengangguk dan dia segera keluar rumah.
"Tumbenan sekali Jin hyung pergi. Mana dia kelihatan buru-buru banget." Gumam Soobin.
Sementara itu, Sooyoung terdiam.
"Tidak biasanya Seokjin pergi dengan terburu-buru itu. Ada apa ya? Kenapa perasaan ku jadi tidak enak?"
👑
Ternyata Seokjin pergi ke kota.
Tepatnya di perpustakaan kota.
Dia masuk, lalu kemudian mencari buku yang sangat dia butuhkan.
Dan ketemu.
Dia mengambil buku itu, dan kemudian membacanya.
—Kasus 1993—
"Semoga saja aku bisa mengetahui sesuatu." Gumamnya.
Seokjin segera mencari tempat duduk, dan dia menemukannya. Di dekat jendela.
Dia segera duduk disana, lalu kemudian membuka tasnya, mengeluarkan secarik kertas itu, dan membuka buku itu.
.
Kasus 1993 yang belum terpecahkan.
1. Kasus hilangnya mahkota putra kerajaan.
.
"Eoh?"
Dia membuka halaman baru.
.
-Pada tanggal 29 November, tahun 1993. Terjadi pencurian di istana, yakni sebuah mahkota kerajaan yang diyakini itu milik anak pertama keluarga kerajaan, Kim Seokjin.-
-Mahkota itu secara tidak langsung hilang dan dicuri di tempat penyimpanan yang dimana disana dijaga sangat ketat.-
-Ciri-ciri pencuri itu yakni berjenis kelamin laki-laki, tinggi, dan dia berasal dari desa.-
-Lalu, pada tanggal 1 Desember, tahun 1993. Orang yang mencuri mahkota itu akhirnya tertangkap di sebuah desa, dan dibawa ke istana untuk di integorasi. Mulai dari nama, hingga motifnya.-
Seokjin menahan nafas, kemudian saat dia membuka halaman baru, dan membaca nama pelakunya.
Seketika dia membulat matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I Am? | Kim Seokjin (Hiatus)
Fantasy[On Going] "Siapa diriku yang sebenarnya?"