8.KETAHUAN?

4K 276 8
                                    

Hari ini aulia gadis itu sedang memasak untuk sarapan ia sedang membuat roti bakar untuk ia dan harazz.

Hari ini harazz akan pergi mengisi kajian aulia akan berada di rumah sendirian karena ia tak ikut ia masih malu.

Setelah menyiapkan itu semua aulia kembali kekamar ia mendapati harazz tak ada di kamarnya ternyata lelaki itu tengah mandi aulia menunggu di atas kasur sembari memainkan ponselnya.

Tiba tiba lelaki itu keluar dari kamar mandi harazz hanya memakai handuk dan terlihat perut kotak kotaknya dan rambut yg basah aulia yg melihat itu tersenyum dan terus melihat kearah perut harazz lelaki itu pun menyadarinya.

"Knp liatin ini terus hmm?"tanyanya

"G-gak"jawabnya

"Ya gpp kamu lihat perut kotak kotak ku ini soalnya cuma kamu yg bisa lihat ini"ucap harazz

Pipi gadis itu memerah berarti fristime hanya ia yg bisa melihat itu kecuali mahram mahramnya.

"Salting mah salting aja kali jgn di tutupin tuh ada blush on nya di pipi"ucap harazz sambil mengancingkan bajunya

Dengan mengalihkan topik pembicaraannya dengam suami ia pun mengajak sang suami untuk sarapan ke bawah dan untung saja suaminya meng iyakannya.

Harazz duduk di kursi lalu aulia menyeduhkannya hot coklat untuk menemani sarapan ini.

Akhirnya harazz dengan sang istri pun menyantap sarapan yg sudah di buat samapai habis setelah itu kemabali ke kamar untuk kembali bersiap siap kembali.

Harazz sedang berdiri di cermin dan  merapihkan baju koko dan sarungnya dan tak lupa menyemprotkan parfume pada badannya aulia yg melihat harazz dari tempat tidur.

"Yaudah ya aku berangkat dulu"ucap harazz

"Eh gus gus pake pecinya dulu dong nih"ucap aulia sembari memberi peci itu

Harazz pun langsung mamakainya di kepala sembari merapihkan rambutnya lalu ia pun berbalik badan menghadap istrinya.

"Gimana udah ganteng blm sayang?"tanyanya

"Iya udah bagus"jawab gadis itu

"Kok kamu jawabnya bagus sih aku kan nanya nya udah ganteng apa belum"ucap harazz

"Ya iya bagus kalau ganteng di kajian pasti bakal banyak yg melirik kamu"jawab aulia

Pria itu sebenarnya di buat salting dengan omongan istrinya tadi namun ia hanya tersenyum manis ke arah istrinya.

Cup

Sebuah ciuman harazz kepada bibir aulia pun mendarat setelah ia melakukan itu ia tersenyum ke arah istrinya sambil berbisik.

"Jangan panggil saya gus panggil saya mas harazz"bisiknya

Aulia di buat salting akan hal itu pipinya menampakan blush on ia tak bisa menyembunyikan saltingnya dan jantung nya berdegub kencang lalu ia mengiring harazz sampai ke pintu depan.

"Yaudah ya sayang aku berangkat dulu"ucapnya sembari memberi senyuman manis.

"Iya gus eh m-mas hati hati yah"jawabnya

"Hmm keceplosan tuh"ucap harazz lalu lelaki itu masuk kedalam mobilnya.

Aulia masuk kedalam ia lalu membuka kerudung yg membalut kepalanya karena mumpung tidak ada harazz jujur ia belum siap membuka krudung di depan harazz

🍭

Harazz kini sudah sampai di tempat kajiannya ia langsung di sambut oleh antusiasme jamaahnya kebetulan hari ini temanya adalah membahas tentang siapa itu lauhul mahfudz kita.

Dia Adalah Takdir TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang