17.RUMAH SAKIT?

2K 154 2
                                    

"Janganlah engkau merubah dirimu karena jodoh tapi rubahlah dirimu karena allah"
-salwa aulia-

Kini harazz sudah berada di rumah sakit aulia tak kuasa menahan tangisnya air matanya terus saja mengalir di pelupuk istri harazz itu.

Namun bang fatih dan mas dzaky baru saja teringat bahwa umi dan bunda belum mendapatkan kabar tapi jika diberi kabar bagaimana menjelaskan dan menyampaikannya.

"Dek menurut abang dan mas kamusebaiknya kabari umi dan bunda dan yg lainnya yg berada dirumah"ucap bang fatih

Gadis itu pun menuurti perintah dari sang abang ia membuka tas nya dan mengambil ponsel miliknya itu ia menekan panggilan pada umi.

"Assalamualaikum mii"nada gadis itu terdengar parau.

"Waalaikum salam lia kamu knp kamu nangis? Kamu juga dari pagi kemana aja"tanya bunda disana

"Mii mas harazz mii"gadis itu tak kuasa menahan air matanya.

"Knp dengan harazz ada apa lia?"tanya umi dengan nada panik

"Mas harazz di tusuk mii sama preman yg nyuliknya"lirih gadis itu

Umi terkejut saat mendapati perkataan dari putrinya itu ia tak bergeming bunda yg mendengar omongan itu pun langsung merebut ponsel milik umi.

"Lia gimana lia anak umii ketemu dia baik baik aja kan?"tanya umi dengan nada senang

"Mas harazz bund"lirihnya

"Knp harazz knp"tanya bunda

"Mas harazz di tusuk sama preman yg nyuliknya bund"lirih aulia

Seketika ibunda dari harazz itu tak bergeming saat menantunya memberitahukan kondisi anaknya sekujur badan dari ibunda harazz itu menjadi lemas.

"Lia lia sudah dulu ya ini bunda kayaknya lemes"ucap umi

"Nanti kamu kasih tau aja alamat rumah sakitnya"ucap umi

Kini dokter di ruangan sana sedang melakukan tindakan pada suami aulia itu dan berjuang untuk menyelamatkan suami dari aulia.

Aulia tak henti hentinya memanjatkan doa ke pada allah swt untuk kesembuhan suaminya.

Umii abi dan yg lainnya langsung bergegas menuju ke rumah sakit untuk menemui aulia fatih dan dzaky disana didalam mobil bunda tak kuasa menahan tangisnya ia terus menangis di sang suami.

"Mas anak kita harazz anak kita satu satunya"lirih bunda

"Iya iya sudah pasrahkan semuanya pada allah dan berdoa kamu ini juga kan orang tua"ayah menangkan bunda yg tak bisa membendung air matanya.

Akhirnya semuanya pun sampai di rumah sakit dan langsung menemui aulia dzaky dan fatih.

Mereka bertiga punlangsung menjelaskan bagaimana kronologi pada harazz pada saat itu.

Mereka bertiga juga memberitahu siapa dalang di balik semua ini tapi polisi kini jg sedang mencari hawa dan preman lainnya.

Bunda yg mengetahui hal itu merasa marah kepada hawa bunda berniat akan memberitahukannya kepada kedua orang tua hawa.

Umi menanyakan siapakah orang tuanya itu sepertinya orang berada dan setelah bunda memberitahun ternyata benar orang tua hawa adalah rekan bisnis umi tanpa berpikir panjang umi akan mencabut semua kerja sama usahanya dengan orang tua hawa.

Tapi yg lebih penting ialah memikirkan harazz yg sedang berada di dalam sana yg tengah berjuang sampai kini dokter blm keluar dari ruangan harazz mereka masih didalam sana.

Adzan pun sudah berkumandang akhirnya semua memutuskan untuk ke mushola rumah sakit dan sholat berjamaah.

Setelah sholat tak henti hentinya semuanya kembali memanjatka doa kepada allah swt untuk harazz yg terbaik.

Setelah semuanya selesai semuanya pun kembali ke depan ruangan harazz mereka kembali menunggu pihak dokter keluar dari ruangan itu.

Akhirnya yg di tunggu tunggu pun dokter itu keluar dari ruangan harazz dan berdiri di depan pintu.

"Bagaimana dok keadaan suami saya?"tanya aulia

"Kami sudah menjahit luka tusuk pak harazz namun beliau dinyatakan koma karena ada benturan di kepalanya"jelas dokter itu

Soktak aulia kembali mengeluarkan airmatanya dan memeluk sang abang yg berada di sampingnya.

"Apa sudah boleh masuk dok?"tanya bunda.

"Boleh asalkan bergantian yah bapak ibu"jawab dokter itu.

"Jadi siapa yg masuk terlebih dahulu"tanya umi

"Saran maryam sih mending bunda sama aulia terlebih dahulu"jawab kak maryam

Tapi gadis itu menggelengkan kepalanya dan masih menangis di dada sang abang.

Akhirnya yg pertama masuk kedalam itu adalah bunda dan ayah karena mereka adalah orang tua dari harazz.

Sesampainya didalam bunda yg melihat banyak alat di tubuh sang putra itu serta kepalanya yg di perban akhirnya bunda kembali menangis.

"Yah anak kita yah"lirihnya bunda ayah pun ikut menangis bunda menangis di dada sang suami.

"Sudah sudah kamu harus kuat ini semua cobaan dari allah"jawab ayah yg menenangkan bunda.

Melihat bunda yg terus terusan menangis akhirnya ayah membawa bunda keluar dari kamar itu.

Setelah bunda dan ayah yg keluar aulia pun masuk di dampingi oleh sang abang ini adalah perintah dari umi takut jika nanti aulia tak kuat.

Sang abang pun membuka pintu ruangan tersebut lalu masuk melihat harazz yg terbaring.

Aulia yg melihat kondisi suaminya itu langsung menangis ia mengambil bangku lalu duduk di sebelah sang suami.

"Assalamualaikum mas ini lia mas tenang aja lia ada di sini mas yg kuat ya mas cepet sembuh ya biar bisa terus sama lia"lirih gadis itu sembari menggenggam tangan sang suami

"Mas ini pasti gara gara aku ya? Maaf ya mas gara gara kamu nikah sama aku kamu jadi gini kamu gk bahagia kamu malah dapet malapetaka aku emang kok pembawa sial"lirih gadis itu.

"Heh syut udah gk boleh gitu ini tuh cobaan dari allah dan allah juga gk bakal nguji hambanya di luar batas kemampuannya"bang fatih terus menenangkan sang adik.

"Tapi kan mas tau hawa gimana dan pasti kalo mas harazz gk nikah sama lia ini semua gk bakal terjadi"jawab gadis itu.

"Udah udah kita keluar yah gantian sama yg lain pasti mereka diluar jg pengen jenguk suami kamu"sang abang pun membawa sang adik keluar dari ruangan itu.

Semuanya pun memutuskan untuk bermalam di rumah sakit namun untuk kak sarah dan kak maryam mereka akan pulang karena mempunyai bayi dan kak maryam sedang hamil.

Sebenar umi dan aulia juga di suruh untuk pulang saja namun gadis itu tak mau ia akan disini untuk menjaga sang suami namun berbeda dengan umi memang umi akan di rumah sakit namun akan pulang dan bergantian dengan yg lain.

Folow ig auhtor:
@S.lia 08

Dah segitu dulu ya ntar update lagi kok kalo gk sibuk dan gk males hehehe mau ngomong juga makasih sama semua readers yg udah suport dan baca ceritaku ini i love you all❤

Dia Adalah Takdir TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang