"Jangan engkau sakiti atau mencoba mematahkan tulang rusukmu sekalipun itu ia kuat tapi pada takdirnya ia adalah seorang yg mudah rapuh"
-harazz bashir al azzam-
Saat semalam semua tertidur tiba tiba hawa menelpon kembali pada aulia ia menyuruh istri harazz itu untuk datang ke lokasi yg sudah hawa berikan dengan syarat tak ada yg ikut hanya aulia saja seorang kalau aulia mengajak yg lain hawa mengancam dengan keselamatan harazz.
Ke esokan harinya aulia pun diam diam keluar sesekali dirinya melihat sekeliling agar tak ada yg mengetahuinya namun bang fatih melihat dirinya.
"Eh dek mau kemana kamu?"tanya sang abang.
"Waduh kalo ngomong jujur aku takut mas harazz knp knp"batinnya
"Kok bengong?"tanya fatih kembali
"Anu mas aku mau ke luar nyari udara bentaran"nada gadis itu terdengar gugup
Melihat gelagat yg tak biasanya dan melihat aulia yg tak biasanya harazz diam diam mengajak dzaky untuk bersamanya.
Merasa aneh fatih mengingat omongan adik bungsunya itu bukan kah ia akan mencari udara segar tapi ini sudah cukup jauh dan ini bukan menuju ke tempat keramaian.
Setelah melaju kejalan yg besar mereka memasuki desa yg sepertinya terbengkalai fatih dan dzaky masih bertanya tanya ingin apa aulia ke tempat seperti ini.
Aulia merasa ada keraguan di hatinya namun ini demi harazz ia akan menemui harazz dan melepaskannya dari hawa.
Hawa memakai drone untuk memantau aulia ia yg sudah melihat aulia tersenyum licik karena ia berniat hari ini akan menghabisi gadis itu dan akan menikah dengan harazz.
Namun hawa melihat ada kejanggalan ia melihat beberapa kali ada dua lelaki yg tertangtangkap kamera drone nya itu mengikuti aulia secara diam diam.
Ia pun menghubungi beberapa preman untuk menghadang lelaki itu dan jikalau perlu menghabiskannya secara bersama sama dengan aulia.
Kini aulia sudah berada tepat di depan pintu yg terlihat seperti rumah ia berdiri dan beberapa kali mengucapkan salam.
Hawa pun membukakan pintu untuk aulia ia menyambutnya dengan senyuman licik dan langsung mengajak gadis itu untuk melihat harazz.
"Mas harazz!!"teriak gadis itu.
Melihat wajah harazz yg di penuhi luka dan darah di pelipis suaminya aulia pun mengeluarkan air matanya.
Hawa sengaja menjadikan harazz sebagai alat pancingan untuk aulia ia ingin menjadikan perempuan itu sedih
Sementara itu bang fatih dan dzaky sedang melawan preman suruhan hawa yg berjumlah lima orang.
Bughh...
Bughh...
Bugh...
Mereka berdua terus melawan ke lima preman itu sampai kelimanya sudah tak berdaya namun bang fatih sempat menerima pukulan di rahang kokohnya itu.
Harazz didalam yg mulai tersadar setelah mendengar suara teriakan aulia ia pun perlahan membuka matanya.
"Lia pergi lia pergi"teriak harazz
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Adalah Takdir Terbaik
Roman pour AdolescentsPelagiat jangan mendekat❗❗ Seorang gadis berparas cantik dengan cerita kehidupan yg menarik gadis ini menyukai seorang gus muda yg mana menjadi idolanya namun tak sangka yg dulu menjadi sang idolanya sekarang berganti status menjadi suami dari gadis...
