25.SEMOGA KITA SELALU MENJADI TAKDIR TERBAIK

1K 77 1
                                    

"Biarkanlah aku menatap sang langit serta menikmati ke indahannya karena sejatinya ia hanya bisa ku tatap dan ku kagumi bukan untuk ku miliki"
-salwa aulia-


Hari ini harazz dan aulia sedang berada di rumah umi abi karena istri harazz itu merengek sedang bosan dirumah saja terus seperti biasa kedatangan mereka di sambut hangat oleh umi dan abi.

Aulia dan harazz pun duduk di shofa ruang tamu tak lama umi abi bang fatih dan kak sarah pun ikut duduk di shofa ruang tamu.

"Lia kapan kamu mau kasih abi cucu nak? Abi ini sudah tua loh abi sudah gk  tau kematian cepat atau lambat abi ingin sekali lia kasih cucu ke abi"ucap sang abi

"Abi apa sii secepetnya kok bi lia akan kasih abi cucu"jawab putrinya itu

"Kalian pacarannya jangan lama lama atuh ya kasihan nanti anak kak maryam zayn zavir dan zara supaya ada temennya"ucap umi sambil tersenyum.

"Oh iya lia harazz alhamdulilah abang  sudah akan mempunyai anak ke dua loh ayo dong kalian juga supaya kita anaknya seumuran ayo razz cepet cepet ama lia"

Harazz hanya tersenyum manis kepada semuanya harazz yakin suatu hari istrinya itu akan melahirkan anak anaknya buah cintanya yg selama ini mereka membina rumah tangga tapi harazz befikir bahwa allah punya jalan yg tepat untuk mengaruniai mereka anak.

Setelah perbincangan itu berlangsung semuanya kembali ke sibukannya masing masing aulia mengajak sang suami untuk masuk ke kamarnya mereka berdua pun menaiki tangga untuk sampai ke kamar setelah di kamar aulia merebahkan badan nya di atas kasur dan membuka cadar yg menutupi mukanya.

Harazz pun melihat setiap sudut kamar aulia ia menemukan fotonya disana banyak sekali yaitu tujuh buah sejak kapan sang istri mempunyai foto ini herannya.

"Sayang"panggilnya pada sang istri

"Iya apa? Hmm?"jawab aulia

"Kamu sejak kapan punya foto foto ku ini?"tanya harazz

"Oh itu hahaha itu pas zaman zaman aku ngehaluin kamu dan suka sama kamu" jawab sang istri

"Ih kamu ya gk boleh tau"ucap sang suami

"Oh hmm gk boleh yaudah sini aku copot"aulia langsung bangun dan hendak mencopoti foto sang suami itu pun langsung di cegah oleh haraz

"No no"ucap harazz sembari menggoyangkan jari telunjuknya

"Katanya tadi gk boleh gimana sii mas kamu gk jelas bgt huhh"ucap sang istri

"Iya gk boleh nya itu kan waktu dulu tapi sekarang? Aku kan udah jadi milik kamu dunia akhirat"ucap harazz sembari tersenyum

"Ih kamu"aulia mencubit hidung sang suami

"Terus ini ada mic dan yg lainya kamu suka karoke dan nyanyi?"tanya sang suami

"Iya"

"Sini deh mas aku sambungin dulu"aulia pun menyalakan micnya

"Halo halo"ia menjajal mic itu

"Ayok mas ceffat nyanyiin aku lagu yg romantis"ujar sang istri sembari memberi micnya

"Yaudah lagu apa? No no aku gk mau pakai mic karena yg bisa menikmati apapun dari ku ya hanya kamu bidadari surga ku"jawab sang suami sambil tersenyum

"Tahan tahan li lu gk boleh salting"gumamnya

"Kalo salting gpp salto aja jgn di tahan tuh pipinya pake blush on"ucap harazz

"Ih mas apa sih aku gk lucu tau aku gk salting"teriaknya sembari cemberut

"Ih ipi sih iki gk lici tau iki gk silting"harazz meledek istrinya itu

Dia Adalah Takdir TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang