SCGF || 37

122K 8K 352
                                    

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH!!

-

HAII! APA KABAR KALIAN? SEMOGA BAIK-BAIK AJA YAAHH❤️💐!

-

HAHAHA! UDAH MAKIN LUMUTAN YAH NUNGGUIN AUTHOR NYA UPDATE?

-

SORRY GAISS💐

-

INSTAGRAM| Wp_gakpnyanama_
FOLLOW AKUN KE-2 TIKTOK @gakpnyanama1_ UNTUK INFO UPDATE DAN SPOILER CHAPTER AKAN AKU PUBLISH DI SANA❤️. AKUN PERTAMA ADA KENDALA UNTUK PUBLISH😔.

-

TANDAI TYPO ⚠️

-

SELAMAT MEMBACA ❤️

-

Setelah kejadian kemarin suasana pesantren sudah kembali seperti semula. Tidak ada lagi yang akan datang mengganggu. Semuanya telah kembali. Kiara sudah pergi dan mungkin akan kembali lagi dengan sosok laki-laki yang sudah menjadi suaminya.

Sesuai yang dikatakan kyai Yazid kemarin, kyai Yazid menghukum putrinya tepat di pesantren Baitul ikhlas. Banyak yang menyaksikan hukuman itu terjadi, Ning Aisyah menyelesaikan hukuman itu Sampai selesai. Jujur saja, kyai Yazid juga tidak tega apabila menghukum putrinya sendiri, apalagi dihadapan banyak orang, namun sebagai pemimpin ia harus bertindak adil, putri satu-satunya yang selama ini ia percaya justru menghianatinya. Merusak nama baiknya dan nama baik pesantren.

Gus Fahri, Aqilah, Kyai Abdullah, umi Salma dan juga Ara turut menyaksikan itu. Aqilah bahkan sempat menangis dan meminta agar hukuman itu diberhentikan. Ia juga tidak melihat Ning Aisyah kesakitan seperti itu. Ning Aisyah menangis dalam diam, ia sungguh menyesali perbuatannya, ia sudah dibutakan oleh cinta, bukan cinta- tapi OBSESI!.

Setelah luka ditubuh Ning Aisyah sembuh, baru Ning Aisyah akan  di pulangkan kembali ke Kairo dan pastinya sangat lama di sana. Nama baik pesantren telah kembali seperti semula. Kyai Yazid telah meminta maaf kepada Gus Fahri dan Aqilah. Sebagian anak VASKAR telah kembali ke Jakarta karena tugas mereka sudah selesai. Samudera juga telah pulang karena ada urusan perusahaan yang harus ia selesaikan di luar negeri. Hanya tinggal anggota inti Alaskar yang tinggal. Mereka mungkin akan menetap lama di sana.

"Zaujii"

"Yaa Zawjati"

Sepasang suami istri itu saling membalas panggilan sayang. Sangat romantis sekali pasangan ini.

"Ya Allah berikanlah mereka hidayah yang tidak menghargai kaum jomblo" Imam mengangkat kedua tangannya di dada. Sapu yang ia tadi pegang tidak perduli jika jatuh.

Gus Ilham yang baru saja lewat sontak tertawa. Laki-laki itu hanya mengelus dadanya sabar. Anak Alaskar yang lain hanya tertawa mendengar candaan santri dari ketuanya itu.

"Eh bos hargain lah kaum jomblo yang ada di sini"  Teriak Abian yang duduk di samping Zein.

Gus Fahri dan Aqilah hanya tertawa. Bahkan setiap kali Aqilah berbicara Gus Fahri selalu menyimak dengan baik pembicaraan istrinya. Tatapan tulusnya tidak pernah lepas menatap istrinya. Padahal Aqilah tengah mati-matian menahan salting akibat suaminya yang terus menatapnya saat berbicara.

Setulus Cinta Gus Fahri [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang