Menerima Warisan Besar Saya Setelah Perceraian[2]

Bab 253: Ditentang

Shen Yan telah berinteraksi dengan Tuan Tua Fu ketika dia berada di keluarga Fu dan sangat setuju dengan apa yang dikatakan Shen Kun. Oleh karena itu, ketika Fu Xiaoxiao memprovokasi dia berkali-kali, dia tidak peduli untuk memperhatikannya.

Alasan mengapa Shen Yan tidak ingin melepaskan semua kepura-puraan adalah karena tidak ada teman abadi di dunia ini, tetapi hanya kepentingan abadi.

'Ketika dia berpikir bahwa mungkin kedua keluarga itu akan bekerja sama di masa depan, dia bertahan dengan Fu Xiaoxiao.

Namun, dia tidak pernah menyangka Tuan Tua Fu begitu tak tahu malu. Dia merusak reputasi keluarga Fu ketika dia meninggalkan keluarga Fu. Sekarang, Tuan Tua Fu ingin dia menikah lagi untuk kepentingan keluarga Fu.

Sekarang dia memikirkannya dengan hati-hati, jika Tuan Tua Fu mengunci dia dan Fu Hang di kamar yang sama, maka rumor bahwa dia hamil kemungkinan besar dilakukan olehnya.

Shen Yan merasa bahwa Tuan Tua Fu seperti tumpukan kotoran. Dia terlalu menjijikkan.

Tuan Tua benar-benar licik dan kejam. Dengan demikian, Shen Yan dapat menjamin bahwa bahkan jika dia membawa bukti kepadanya sekarang, dia akan dapat melepaskan diri dengan mudah.

Lu Yan, yang duduk di samping, memperhatikan ekspresinya. Dia mengerutkan bibirnya dan berkata, "Fu Hang mungkin belum tentu tahu tentang hal-hal ini."

Shen Yan tersenyum dingin dan berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak masalah apakah dia tahu atau tidak. Dia masih menjadi anggota Fu famih

Semua yang dilakukan Tuan Tua Fu adalah untuk Fu Hang. Bahkan jika Fu Hang tidak menyadarinya, dia tetaplah yang diuntungkan.

Apalagi Fu Hang tidak bodoh. Bagaimana mungkin dia tidak melihat melalui skema Tuan Tua Fu?

Lu Yan diam-diam lega mendengar Shen Yan mengatakan ini. Mata bunga persiknya yang indah dipenuhi dengan antisipasi. "Apakah kamu membutuhkan bantuanku?"

Shen Yan tersenyum pada Lu Yan dan menutup dokumen di tangannya. "Lu Yan, terima kasih untuk kali ini. Saya pikir jika saya harus menyelidiki sendiri masalah ini, mungkin akan memakan waktu lama. Saya akan menyimpan dokumen ini. Juga, aku akan mentraktirmu makan di lain hari."

Shen Yan berhenti sebentar dan melanjutkan, "Masalah ini antara saya dan keluarga Fu. Aku tidak ingin kau terlibat."

Senyum di wajah Lu Yan membeku, dan cahaya di matanya sedikit redup. Dalam sekejap mata, dia kembali ke dirinya yang anggun dan tersenyum. "Oke."

Terima kasih, jawab Shen Yan dengan tulus.

"Cari saja aku jika kau butuh bantuan. Sudah larut. Anda harus istirahat lebih awal. Saya tidak akan mengganggu Anda lebih jauh lagi, "kata Lu Yan, sambil bangkit dan berjalan keluar.

Shen Yan segera bangun untuk mengantarkan Lu Yan pergi. Ketika dia sampai di pintu, dia memikirkan ekspresi kecewa Lu Yan barusan dan menambahkan, "Terima kasih, sungguh."

Mendengar itu, Lu Yan menoleh untuk melihat Shen Yan. Senyum di wajahnya semakin cerah, dan dia tidak bisa membantu tetapi mengulurkan tangan untuk menepuk kepalanya.

Shen Yan menghindari tangannya tanpa sadar. Ketika dia melihat ekspresi Lu Yan yang sedikit terluka, dia menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

"Ponsel saya aktif dua puluh empat jam sehari untuk Anda. Baik-baik saja saya jika Anda butuh sesuatu, "kata Lu Yan.

Suara lembut Lu Yan datang dari atas. Shen Yan mengangkat matanya dan secara tidak sengaja menabrak mata bunga persiknya yang indah. Matanya dipenuhi dengan pantulan wajahnya.

Jantung Shen Yan mulai berdetak lebih cepat, dan telinganya memerah.

Pintu mobil terbuka, dan sinar matahari bersinar dari luar. Tubuh Lu Yan sepertinya dilapisi dengan lapisan cahaya keemasan.

Pada saat ini, Shen Yan merasa bahwa Lu Yan terlihat sangat akrab. Sosoknya persis sama dengan orang yang menyelamatkannya dari kegelapan.

Shen Yan mengejek dirinya sendiri di dalam hatinya. Jika orang yang menyelamatkannya adalah Lu Yan, maka dia tidak akan memperhatikan Fu Hang atau jatuh cinta padanya.

Nyatanya, Shen Yan terkadang tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah orang yang telah menyelamatkannya adalah Fu Hang setelah bertahun-tahun.

Itu karena selain saat dia melihat Fu Hang yang lembut, dia belum pernah melihat kelembutannya lagi.

Namun, kartu yang tergantung di seragam sekolahnya jelas bertuliskan "Fu Hang".