Menerima Warisan Besar Saya Setelah Perceraian[2]

Bab 226: 226 Enam Pendukung Keuangan

Hari sudah larut, dan tidak banyak orang di rumah sakit.

Fu Hang keluar dari rumah sakit. Namun, dia merasa tidak nyaman memikirkan foto Shen Yan dan Lu Yan mengobrol dengan riang.

Ketika dia menghentikan mobilnya, dia menyadari bahwa mobilnya sudah diparkir di bawah gedung Shen Yan.

Dia punya banyak hal untuk dikatakan kepada Shen Yan. Saat itu, sebuah mobil yang dikenalnya melewatinya. Dia melihat melalui jendela setengah terbuka bahwa orang yang duduk di dalamnya tidak lain adalah Lu Yan.

Saat ini, Shen Yan sedang menyeruput anggur dengan santai di lantai pertama Royal Hotel

Shen Yan adalah orang yang akan membalas dendam untuk dirinya sendiri. Dia akhirnya bebas hari ini setelah seharian syuting. Nona Na, yang mengenakan pakaian profesionalnya, keluar dari lift dengan elegan dan ke sisi Shen Yan.

Nona Shen, Nona Na berdiri di samping Shen Yan dan memanggil dengan hormat. "Silahkan duduk." Shen Yan menunjuk ke kursi di seberangnya. "Terima kasih." Nona Na duduk berhadapan dengan Shen Yan. Tidak lama kemudian, pelayan membawakan dua set steak.

Nona Na mengeluarkan ponselnya dan mengetuk video sebelum menyerahkannya ke Shen Yan. Dia berkata, "Wang Xue sudah memasuki ruangan."

Shen Yan mengambil alih telepon, melihatnya, dan mengangguk puas.

Setelah Shen Yan selesai makan steak terakhir, dia mengambil handuk basah untuk menyeka tangannya. Kemudian, dia mengangkat matanya untuk melihat ke arah Nona Na dan berkata, "Baiklah, ayo pergi dan lihat kejutannya." Wang Xue masih tertidur ketika mereka berdua masuk. Semua orang mengatakan bahwa Wang Xue tidak bersalah dan imut, tetapi para penggemarnya tidak tahu bahwa dia memiliki enam pendukung keuangan. Shen Yan memercikkan segelas air ke wajah Wang Xue secara langsung.

Wang Xue mengalami sakit kepala yang parah. Dia membuka matanya dengan linglung dan dikejutkan oleh rasa dingin di wajahnya, dan segera berteriak. "Siapa ini? Apa yang salah denganmu?!" Wang Xue mengutuk, saat dia duduk. Air meluncur ke bawah wajahnya dan ke pakaiannya, dan dia dalam keadaan menyesal.

Wang Xue mengangkat tangannya untuk menyeka matanya. Begitu dia mengangkat matanya, dia melihat Shen Yan. Dia berkata dengan sedikit rasa bersalah, "A-Siapa kamu? Mengapa kamu baru saja memasuki kamar orang lain?

"Apakah kamu tidak mengenal saya?" Shen Yan tersenyum ringan. Dia melemparkan foto Wang Xue mempekerjakan seseorang untuk menjebaknya di depannya. 

"Kamu masih belum mengenalku?" Wang Xue segera kembali sadar ketika dia melihat foto itu. Dia turun dari tempat tidur dengan cepat dan berlutut di depan Shen Yan. Dia memohon dengan getir, "Nona Shen, saya salah, dan saya juga menyadari kesalahan saya. Mohon maafkan saya." "Memaafkanmu?" Shen Yan mengangkat alisnya sedikit dan menatap Wang Xue dengan wajah dingin.

Wang Xue menangis, "Ini semua salahku! Aku cemburu padamu. Saya mengaku kepada Lu Yan sebelumnya, dan dia langsung menolak saya. Saya tidak bisa menahannya, jadi saya melakukan hal seperti itu!"

"Betulkah?" Shen Yan duduk di sofa di samping dengan elegan dan menatap Wang Xue dengan tatapan skeptis.

Mendengar apa yang dikatakan Shen Yan, Wang Xue berpikir bahwa dia bersedia memaafkannya, jadi dia menambahkan dengan tergesa-gesa, "Maafkan saya, Nona Shen! Aku berlutut padamu! Saya mohon Anda untuk memaafkan saya.

"Nona Wang, kamu sangat jujur." Shen Yan kemudian bertanya, "Saya sangat penasaran. Nona Wang menyiapkan jebakan yang sangat hati-hati untukku. Pasti cukup melelahkan. Bagaimana Anda membawa Fu Hang ke sana?"

"L..." Wang Xue mengatupkan bibirnya dan ragu-ragu untuk waktu yang lama sebelum berkata, "Aku menyuap juru masak keluarga Fu."

"Oke, aku juga akan memberimu hadiah besar hari ini," kata Shen Yan sambil tersenyum. Wajah Wang Xue berubah, dan dia menatap Shen Yan dengan panik. Entah kenapa, dia merasa udara di ruangan itu agak dingin hari ini. "Nona Shen, membunuh seseorang itu ilegal!"

"Tidak perlu bagimu untuk mengingatkanku, aku tahu." Senyum di wajah Shen Yan melebar, saat dia menjawab dengan ramah.

"Nona Shen, kamu berbeda dariku. Anda masih memiliki masa depan yang cerah di depan Anda. Saya hanya orang biasa. Tidak perlu bagi Anda untuk kehilangan segalanya karena saya. Wang Xue memohon..