Menerima Warisan Besar Saya Setelah Perceraian[2]

Bab 262: Marah

Di ujung telepon, Tuan Tua Fu benar-benar tidak berharap Shen Kun menolak lamarannya. Dia terus menghormati pilihan Shen Yan.

Tuan Tua Fu menutup matanya dan menarik napas dalam-dalam. Dia kemudian membuka matanya lagi dan gemetar untuk mengambil obat untuk mengobati penyakit jantungnya. Tuan Tua memasukkannya ke dalam mulutnya dan menelannya. Dia kemudian merasa sedikit lebih baik dan menjawab dengan dingin, "Presiden Shen adalah ayah yang baik. Anda dapat melanjutkan kerjamu. Aku tidak akan mengganggumu lagi."

Setelah mengatakan itu, dia menutup telepon tanpa ampun.

Tuan Tua Fu membanting cangkir teh di tangannya ke tanah dengan keras.

Cangkir teh porselen halus hancur berkeping-keping. Butler Fu berjongkok di samping untuk mengambil pecahan. Tuan Tua Fu telah memecahkan salah satu cangkir teh, menyebabkan set yang sudah tidak dicetak menjadi tidak sempurna dengan satu yang hilang.

Tuan Tua Fu terengah-engah. Dia tidak pernah berpikir bahwa Shen Kun masih tidak peduli dengan semua keributan di internet.

Apakah keluarga Shen sangat berkulit tebal?

Apakah mereka tidak tahu apa yang dikatakan orang-orang di lingkaran sosial mereka tentang Shen Yan?

Mereka mengatakan bahwa Shen Yan ab * tch. Setelah bercerai dengan tidak ramah, dia sekarang mencoba menggunakan anaknya untuk mengancam Fu Hang untuk menikah lagi dengannya.

Tuan Tua Fu memiliki keraguan tentang apakah Shen Yan benar-benar putri kandung keluarga Shen atau bukan. Bagaimana Shen Kun bisa mentolerir orang lain berbicara tentang putri kandungnya seperti itu?

Tuan Tua Fu sangat marah sehingga wajahnya pucat. Tangan yang menekan sandaran tangan kursinya bergetar tanpa henti.

Setelah membereskan kekacauan itu, Butler Fu berdiri diam di samping. Dia mengamati situasi diam-diam. Bahkan, dia sudah menebak akhir ini.

Shen Kun dan Tuan Tua Fu bukanlah orang yang sama. Mereka tidak akan membiarkan Shen Yan menikah sesuka hati demi kepentingan dan reputasi keluarga Shen.

Selain itu, ada terlalu banyak skandal tentang Shen Yan baru-baru ini. Bahkan jika Shen Kun percaya, dia akan curiga setelah hal-hal ini keluar satu demi satu.

Tentu saja, Butler Fu tidak berani memberi tahu Tuan Tua Fu tentang hal-hal ini. Dia telah berada di sisi Tuan Tua Fu selama bertahun-tahun, dan dia tahu bahwa Tuan Tua Fu keras kepala dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, terutama saat ini.

Butler Fu berdiri diam di samping. Dia hanya perlu menonton Tuan Tua Fu dan tidak membiarkannya pingsan karena marah.

Tuan Tua Fu curhat sebentar dan akhirnya berkata dengan wajah muram, "Karena hal-hal tidak berjalan baik dengan Shen Kun, maka saya akan membuat Shen Yan menikah dengan A Hang dengan sukarela!"

Butler Fu menunduk untuk menyembunyikan keterkejutannya dan berkata dengan ragu-ragu, "Tuan Tua, jika Tuan Muda Kedua mengetahui hal ini, saya khawatir dia tidak akan bahagia ..."

"Aku tidak peduli apakah dia bahagia atau tidak." Tuan Tua Fu sama sekali tidak ingin mendengar ini. Dia menatap Butler Fu dengan dingin dan berkata, "Dia tidak penting. Lagipula, keluarga Fu tidak akan menjadi miliknya di masa depan."

Tuan Tua Fu sekarang sewenang-wenang dan diktator seperti sebelumnya. Sepertinya dia tidak pernah berubah.

Tentu saja, dia sendiri tidak menyadari masalah ini.

Butler Fu ragu-ragu sejenak, tetapi dia tetap mengikuti kata-katanya dan berkata, "Tuan Tua benar."

Suasana hati Tuan Tua Fu kemudian membaik. Dia melirik Butler Fu dan bertanya, "Lalu mengapa kamu tidak menyiapkan mobil? Untuk apa kau berdiri di sana?"

Butler Fu sedikit tercengang, tapi dia sadar dengan cepat. Dia menjawab dengan hormat, "Oke, Tuan Tua. Aku akan pergi dan menyiapkannya sekarang."

Dia mengangkat kakinya dan berjalan keluar. Ketika Butler Fu sampai di pintu, dia ragu sejenak, tapi dia tetap berjalan keluar.

Butler Fu tidak berani berkata banyak, dan dia tidak punya nyali untuk mengatakan bahwa Shen Yan sama sekali tidak ingin melihatnya. Dia takut jika dia mengatakannya dengan lantang, Tuan Tua Fu akan semakin marah.

Tuan Tua Fu akan mengerti ini setelah ditolak oleh Shen Yan.

Shen Yan baru saja selesai syuting dan sedang menghafal dialognya di van pengasuh ketika dia melihat Nona Na masuk.

"Nona Shen, Tuan Tua Fu ada di sini."

Shen Yan meletakkan naskah di tangannya dan menatap Nona Na. Dia melirik ke luar jendela dan melihat mobil Tuan Tua Fu diparkir tidak jauh dari sana.

"Katakan bahwa saya sedang melakukan panggilan konferensi video dengan perusahaan. Biarkan dia menunggu selama dua jam."

Mendengar kata-kata Shen Yan, Nona Na langsung mengerti maksudnya.