Menerima Warisan Besar Saya Setelah Perceraian[2]

Bab 311 - Pasangan Sempurna

Lu Yan hanya mencium tangannya sesaat sebelum melepaskannya. Tatapannya tertuju pada wajah Shen Yan.

"Maaf, aku tidak bisa menahan diri."

Shen Yan kemudian memiringkan kepalanya dan melihat ke luar jendela mobil. Dia menarik tangannya dan meletakkannya di pangkuannya. Titik di punggung tangannya tempat Lu Yan menciumnya terasa sangat hangat.

...

Panas mengalir ke seluruh tubuhnya, dan Shen Yan merasa bagian dalam mobil sedikit panas.

Shen Yan sangat ingin melupakan adegan dimana Lu Yan mencium punggung tangannya. Namun, semakin dia ingin melupakannya, semakin jelas dia mengingatnya.

Shen Yan melihat punggung tangannya, mencoba menghapus jejak ciuman Lu Yan.

Mobil itu perlahan berhenti. Baru kemudian Shen Yan menyadari bahwa mereka sudah berada di pintu masuk kediaman keluarga Jiang.

Shen Yan memandang para sosialita yang semuanya berdandan di luar jendela mobil. Pada saat dia sadar kembali, Lu Yan sudah membuka pintu mobil di sebelahnya. Dia mengulurkan tangannya padanya dengan sopan, memberi isyarat agar dia meletakkan tangannya.

Shen Yan teringat adegan Lu Yan mencium punggung tangannya. Dia menurunkan matanya sedikit dan perlahan meletakkan tangannya di telapak tangannya.

Saat berikutnya, Shen Yan merasakan Lu Yan memegang tangannya erat-erat.

Telapak tangannya sangat hangat.

Itu membuatnya merasa sedikit tidak bisa melepaskan diri darinya.

Hati Shen Yan berantakan. Dia ingin menarik tangannya, tapi cengkeraman Lu Yan terlalu erat. Dia hanya bisa membiarkan Lu Yan membimbingnya masuk.

Hari ini adalah jamuan makan keluarga Jiang, dan semua tamunya berasal dari kalangan Kota An. Jadi, semua orang akrab satu sama lain.

Saat Lu Yan dan Shen Yan muncul, mata semua orang tertuju pada mereka.

"Ya Tuhan, mereka berdua benar-benar bersama. Jadi sebelumnya ini bukan skandal!"

"Sekarang saya merasa Shen Yan dan Lu Yan adalah pasangan yang cocok!"

"Yang satu adalah aktor terbaik, yang lainnya adalah aktris terbaik. Mereka benar-benar pasangan serasi yang dibuat di surga!"

"Itu benar! Rasanya seperti mereka adalah pasangan ketika mereka berdiri bersama. Di masa lalu, ketika Shen Yan dan Fu Hang bersama, saya khawatir Shen Yan akan mati beku karena dinginnya Fu Hang!"

"Sekarang saya merasa perceraian Shen Yan dan Fu Hang saat itu adalah pilihan yang tepat. Jika dia tidak bercerai, dia mungkin masih diintimidasi oleh keluarga Fu sekarang!"

"Saya setuju! Lihatlah Shen Yan dan Lu Yan Sekarang. Keduanya sangat harmonis. Mereka terlihat sangat bahagia!"

"Itu benar. Keduanya terlihat seperti pasangan sempurna yang berdiri bersama!"

Fu Hang dan Zhao Yu berdiri di sudut. Diskusi di sekitar mereka sampai ke telinga mereka. Zhao Yu melihat wajah Fu Hang menjadi gelap dan tanpa sadar bertanya, "Bagaimana perasaanmu?"

Fu Hang memandang Zhao Yu dengan dingin, mengambil gelasnya, dan menyesap anggur merah. Dia tidak ingin berkata apa-apa lagi.

Zhao Yu melihat Fu Hang sedang dalam suasana hati yang buruk, jadi dia menghiburnya, "Yah, tidak ada gunanya kamu marah sekarang. Shen Yan sudah bersama Lu Yan sekarang. Tidak mungkin dia bisa bersamamu lagi."

Kata-kata Zhao Yu seperti pisau tajam, langsung menusuk jantung Fu Hang.

Fu hang mengerutkan kening dan menatap Zhao Yu dari sudut matanya. Dia melanjutkan, "Jika kamu tidak berbicara, tidak ada yang akan memperlakukanmu sebagai orang bisu!"

Zhao Yu ingin menggoda Fu Hang lagi, tapi dia melihatnya pergi. Zhao Yu segera mengejarnya dan berkata, "Saya memperingatkan Anda untuk memperlakukannya lebih baik saat itu, tetapi Anda tidak mendengarkan. Sekarang kamu menyesali keputusanmu!"

Fu Hang berhenti dan memandang Zhao Yu dengan tidak sabar. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Jika kamu benar-benar bosan, kenapa aku tidak mengundang tunanganmu kemari?"

Zhao Yu sangat ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat.

Tunangannya sama sekali bukan perempuan, kecuali fakta bahwa dia adalah seorang perempuan.

Dia mengayunkan cambuknya sepanjang hari.

Ketika dia bertemu dengannya, dia tidak mengatakan apa-apa dan hanya mencambuknya. Mereka yang tidak mengetahuinya akan mengira dia sedang melatih seekor kuda. "A Hang, kamu tidak boleh sekejam ini!" Zhao Yu menatapnya dengan ekspresi bersalah.

Fu Hang tidak mau repot-repot berurusan dengan Zhao Yu dan pergi.