CEO MIN YOONGI || SELESAI

27

Setelah 3 hari di rumah, yoongi selalu merasakan sakit di bagian belakang kepalanya, tapi dia tidak mempermasalahkan itu karena dia mengira kalau lukanya belum benar sembuh jadi kemungkinan sakit

Tapi, Setelah dokter song mengontrolnya dia mengatakan baik-baik saja dan luka di kepalanya juga sudah kering dan sembuh

Seperti sekarang, dia sedang duduk di teras belakang rumahnya untuk sekedar menghirup udara segar. Dia masih menggunakan kursi roda dan penyangga ditangannya yang patah itu

Saat sedang menikmati angin spoi-spoi, tiba-tiba kepalanya sakit seperti dihantam sebuah batu besar dan membuat yoongi tidak bisa menahan rasa sakitnya itu sehingga sampai pingsan. Beruntung seorang mind yang sedang membersihkan halaman belakang mengetahuinya dan segera meminta bantuan pada mind yang lainnya untuk membawa tuan mudanya ke dalam

Setelah dibaringkan di kasurnya, mind trsebut menelpon majikannya mengabari kalau anaknya pingsan

Dua jam lamanya yoongi pingsan dan saat dia terbangun ia sudah ada dikamarnya ditemani dokter song yang akan memeriksa keadaannya

"Tuan muda sudah sadar?" Ujarnya dan langsung menghampiri yoongi

"Nyonya bilang kau pingsan di teras belakang?" Ujarnya lagi dan yoongi hanya menatap ke arah lain

"Bagaimana keadaannya dokter?" Ujar ny.min

"Tuan muda baik-baik saja, mungkin dia hanya kelelahan" ujar dokter song diangguki ny.min

"Yasudah saya pamit dulu nyonya, tuan muda semoga cepat sembuh" ujar dokter song dan beranjak keluar

Setelah kepergian dr.song, ny.min duduk di tepi kasur anaknya sambil tersenyum hangat

"Kenapa sampai bisa pingsan? Apa ada yang sakit?"

"Aku ingin tidur jadi keluarlah" ujar yoongi dingin dan membenarkan posisi tidurnya

Ny.min yang melihat anaknya itu hanya menganggukan kepalanya lalu membenarkan selimbut yoongi dan keluar dari kamarnya

*****

Saat pulang dari kuliahnya, yoora mampir dulu ke rumah yoongi untuk melihat keadaannya. Semua penjaga sudah tau kalau yoora kekasih tuan mudanya, jadi mereka membiarkan yoora masuk

Saat akan menuju pintu, dia melihat ada mobil silver yang sudah dipastika milik ny.min

'Eomma min sudah pulang jam segini? Tumben'batin yoora

Tapi dia tidak mempedulikannya dan terus berjalan kearah pintu. Setelah mengetok pintunya tak lama pintu tersebut dibuka oleh seorang mind

"Selamat sore noona" ujarnya sambil membungkuk hormat

"Apa yoongi oppa ada di dalam?"

"Ada noona dia sedang dikamarnya"

"Baiklah saya keatas dulu"

Setelah itu sang mind mengangguk dan yoora berjalan ke atas dimana yoongi berada. Setelah sampai di lantai 2 yoora melihat ny.min sedang duduk di sofa menghadap kearah luar

"Eomma"

Merasa ada yang memanggil ny.min menengok ke arah suara tersebut

"Eoh yoora" ujarnya lalu berjalan ke arah dimana yoora sedang berdiri

"Ayo kita duduk dulu"

"Kau tau yoongi tadi pingsan saat berada di teras belakang, beruntung para mind membawanya ke kamar"

"B-bagaimana bisa yoongi oppa pingsan?"

"Eomma juga tidak tahu penyebabya, tapi dokter song bilang yoongi hanya kelelahan dan sekarang dia sedang istirahat dikamarnya"

"Apa boleh aku melihatnya?"

"Tentu saja. Jika dia sudah bangun tolong kau bujuk dia untuk makan karena kata para mind dia belum makan siang"

"Nee eomma. Yasudah aku akan melihatnya dulu" ujar yoora dan beranjak ke lantai 3 dimana kamar yoongi berada

Setelah sampai didepan kamar yoongi, yoora menghela napasnya dan segera membuka pintu kamar tersebut

Cklek

Yoongi yang sebenarnya tidak tidur menoleh kearah pintu dan disana sudah ada yoora yang sedang berjalan kearahnya

"Oppa sudah bangun?"

"Seperti yang kau lihat" Ujar yoongi diangguki yoora sambil tersenyum kearahnya

Saat yoongi akan duduk tiba-tiba kepalanya kembali sakit tapi ia berpura-pura seolah tidak sakit

"Oh ia sebentar aku akan membawakan makan siang mu dulu, tunggu dan jangan banyak bergerak" ujar yoora dan beranjak keluar dari kamar yoongi

Tidak butuh waktu lama yoora sudah kembali dengan membawa semangkuk bubur dan semangkuk sayur di atas nampan. Kemudian duduk ditepi kasur yang menghadap pria tersebut untuk bersiap menyuapinya yang sedang bersandar lemah dipunggung kasur

"Ayo buka mulutmu aku akan menyuapimu"

"Aku tidak lapar"

"Ayolah oppa harus makan obat agar cepat sembuh"

Yoongi menghela napasnya karena percuma pria itu terus menolak karena gadis itu tetap merayunya. Karena tidak mau kepalanya kembali sakit akhirnya yoongi pasrah dan mau makan

"Kata eomma min, tadi oppa pingsan kenapa?"

Yoongi menghentikan kunyahannya dia melihat le arah yoora dengan tatapan dingin

"Jangan memanggilku seperi itu lagi aku tidak mengenalmu" ujarnya dingin

Hati yoora merasa sakit ketika yoongi berbicara seperti itu. Tapi gadis itu harus menerimanya karena saat ini kekasihnya itu sedang kehilangan ingatannya. Setelah selesai menyuapi yoongi, kini yoora memberi obat pada yoongi

"Istirahatlah aku akan menyimpan mangkuk kotor ini sekalian mau pulang" ujar yoora yang sudah berdiri dam membawa nampan bekas makan yoongi.

"Ayo kita akhiri hubungan ini" ujarnya dengan nada dingin

*****