29

1.1K 76 1
                                    

Setelah melihat yoora sudah benar-benar hilang dari hadapannya, yoongi memukul-mukul kepalanya. setelah merasa sakitnya mulai hilang, yoongi menyandarkan kepalanya di punggung sofa. Setelah itu datanglah ajhuma choi dengan membawakan makanan di tangannya

Saat choi ajhuma sudah berada di depan meja, dia melihat tuan mudanya sedang memejamkan matanya dengan keringat yang begitu banyak di kepala juga lehernya

"Tuan muda" panggilnya dengan lembut

Merasa ada yang memanggil yoongi segera membuka matanya

"Tuan muda baik-baik saja? Kenapa tuan muda sangat berkeringat padahal disini suasananya sangat sejuk"

"Jangan banyak tanya dan bawa aku ke kamar" ujarnya dingin

"B-baiklah tuan"

Saat yoongi akan naik ke kursi rodanya, tiba-tiba hidungnya mengeluarkan darah dan lagi-lagi choi ajhuma yang mengetahuinya

"T-tuan hi-hidung anda mengeluarkan darah" ujarnya dengan terbata

Yoongi terkejut dan tangannya segera meraba hidungnya, dan benar saja ternyata hidungnya berdarah. Lalu setelah itu yoongi merasa pusing dan dia mulai kehilangan kesadarannya. Choi ajhuma tentu merasa khawatir dan dia segera berteriak meminta bantuan pada yang lainnya beruntung 2 orang pelayan menghampirinya dan segera membawa tuan mudanya ke rumah sakit

*****

Lagi-lagi nyonya dan tuan min kembali panik karena anaknya masuk ke rumah sakit. Setelah sampai disana mereka segera menuju ruangan dimana yoongi dirawat dan segera masuk

"Bagaimana keadaannya?"

"Maaf nyonya tuan, sepertinya tuan muda mengalami pendarahan diotaknya sehingga menyebabkan kanker akibat kecelakaan waktu itu"

Tuan dan ny. min sangat terkejut mendengar penjelasan dari dokter song, bahkan Ny.min sampai mau pingsan beruntung tuan min segera memeluk istrinya itu dan langsung membawanya duduk di sofa

Disisilain, yoongi yang sudah sadar mendengar semua ucapan dokter song tentang penyakitnya itu. Jika ditanya yoongi terkejut, jelas dia sangat terkejut sampai dia kehilangan kesadarannya lagi

"Apa anak saya bisa sembuh?" Ujar ny.min yang sedang menangis

"Bisa, dengan cara dioprasi"

"Apa tidak ada jalan lain?" Sahut tuan min

"Itu jalan satu-satunya, saat ini saya hanya bisa memberi obat pereda nyerinya saja"

"Yasudah buatkan obat yang bagus berapaun harganya akan saya beli asalkan anak saya kembali sembuh"

"Baik tuan"

"Dan saya inging mengatakan suatu hal lagi tuan nyonya"

"Katakan"

"Sebenarnya selama ini tuan muda tidak mengalami anmesia"

"Mwo?!!!" Ujar tuan dan nyonya min

"Begini"

Flasback on

"Bagaimana keadaanmu?"

"Hanya sedikit pusing"

"Syukurlah"

"Tolong katakan pada semua orang jika aku mengalami anmesia"

"Kenapa?"

"Katakan saja"

"Baik tuan muda. Kalau begitu saya permisi"

Flasback of

CEO MIN YOONGI || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang