47

807 59 4
                                    

Seoul

Yoora bangun pada pukul 06.15 pagi, ia langsung bergegas ke kamar mandinya untuk membersihkan diri karena hari ini ia ada kuliah pagi mengingat akan segera lulus bulan depan nanti

"Pagi oppa"

"Pagi. Ayo sarapan dulu"

Mereka mulai sarapan tanpa ada yang berbicara. Setelah itu yoora pamit pergi kuliah dan jin pergi ke kantornya

Saat sampai di kampus yoora dan seulgi segera masuk ke kelasnya

Selama kelas berlangsung yoora terus saja melamun sesekali melihat ponselnya dan kembali menghela napas sampai kelas berakhir pun yoora tidak tahu beruntung seulgi menepuk bahunya

"Yakk!! Kenapa kau terus saja melamun?"

"Yoongi oppa tidak menghubungiku hari ini"

"Mungkin dia sedang sibuk, kau tahu kan seorang ceo"

"Apa aku harus menghubunginya terlebih dahulu?"

"Sudah nanti saja saat jam makan siang, kau jangan mengganggunya bagaimana kalau dia sedang meeting"

"Benar juga, yasudah nanti saja aku menghubunginya"

"Kajja kita harus segera ke kelas hosi ssaem kalau kita terlambat kita akan terkena hukuman"

"Hmmm kajja"

Kini jam sudah waktunya makan siang, yoora dan seulgi pergi ke kantin untuk mengisi perutnya

"Bagaimana kekasihmu masih saja tidak bisa dihubungi?" Ujar seulgi diangguki yoora

"Yasudah biarkan saja mungkin nanti malam setelah pulang kerja dia akan menghubungimu kan"

"Bagaimana kalau..."

"Jangan berpikir aneh-aneh, kekasihmu itu bukan tipe peselingkuh"

"Kata siapa?"

"Terlihat dari tatapannya"

"Oh ia kau akan ikut latihan kan nanti?" Ujarnya diangguki yoora

*****

Hari sudah mulai malam, jimin pamit keluar bersama yoongi katanya dia ingin mengajak hyung berjalan-jalan

"Hyung kajja kita pergi ke club"

"Terserah" ujarnya

Lalu setelah itu jimin melajukan mobilnya pergi ke sebuah club malam. Sesampainya disana mereka segera memesan beberapa botol wine

"Hyung kajja kita ikut gabung menari disana"

"Pergilah"

"Ayolah hyung pasti akan sangat seru"

"Tidak mau"

"Yasudah aku akan ikut menari kau tetap disini oke"

"Hmmm"

Setelah kepergian jimin, yoongi mulai membuka botol wine itu dan segera menuangkannya ke dalam gelas lalu mulai meminumnya

Jam sudah menunjukan pukul 03.00 pagi, seorang bodyguard tuan min membawa jimin dan yoongi pulang ke apartemen akibat terlalu banyak mabuk

"Darimana kalian mendapatkannya?"

"Disebuah club malam tuan"

"Bawa dia ke kamarnya masing-masing"

Lalu keduanya membawa yoongi dan jimin ke dalam kamarnya

.
.
.

Keesokan harinya, yoongi terbangun pada pukul 12.00 siang

"Akkhhh kepalaku sangat pusing" ujarnya sambil memegangi kepalanya

Lalu setelah itu ia langsung berlari menuju ke kamar mandi

Hueekkk...

Huekkkk....

Setelah 3× muntah yoongi duduk di closet sambil terus memegangi kepalanya. Karena tidak tahan ia pun tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi

Berbeda dengan jimin saat bangun ia langsung meregangkan ototnya lalu setelah itu ia pergi ke kamar mandi setelah itu ia keluar 

"Pagi bibi"

"Pagi jim"

"Apa yoongi hyung belum bangun?"

"Mungkin belum"

"Aku akan membangunkannya kalau begitu" ujarnya dianggungi ny.min

Tok...tok...tok...

"Hyung!!"

Sudah beberapa kali diketok tetapi masih tidak ada jawaban dan akhirnya jimin pun membuka pintu kamar tersebut

Cklek

"Eoh tertanya tidak dikunci" ujarnya lalu segera masuk ke dalam

Jimin mengerdarkan pandangannya dan dia tidak memenukan sosok yoongi di kasurnya

"Apa yoongi hyung sedang mandi?"

Kemudian jimin mendekati kamar mandi

"Tapi tidak terdengar suara air di dalam" gumannya

"Hyung kau di dalam?"

"Hyung!!"

Jimin kembali membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak dikunci

Cklek

Saat membuka pintu itu jimin terkejut melihat yoongi tergeletak di lantai dan langsung memanggil paman dan bibinya

Tak lama kemudian tuan dan ny.min menghampirinya sambil berlari

"Ada apa jim?"

"Bibi, pama yoongi hyung pingsan"

"Mwo?!!" Kaget ny.min

Tuan min membulatkan matanya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi tersebut dan benar saja anak sematawayangnya itu sedang tergeletak dilantai

"Jim ayo bantu angkat" ujar tuan min

Setelah itu yoongi segera dibawa ke RS. Sesampainya disana yoongi segera dimasukan ke  UGD

Ny.min terus saja menangis sambil memeluk suaminya

"Bibi tenanglah semua akan baik-baik saja. Aku percaya yoongi hyung orang yang kuat" ujar jimin sambil mengelus punggung ny.min

"Apa ibumu sudah dihubungi untuk kemari?" Tanya tuan min

"Aku sudah menghubunginya tadi saat kita sampai dan sekarang ia sedang dalam perjalanan menuju kemari"

Cklek

Pintu dibuka oleh seorang dokter dan mereka langsung berdiri menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana keadaan anak saya?"

"Pasien harus segera dioprasi karena mengalami benturan yang cukup keras juga penyakit kankernya harus segera di angkat jika tidak akan sangat berbahaya"

Setelah itu pintu dibuka lebar dan empat orang suster  mendorong belankar yoongi menuju ruang oprasi dengan terburu-buru

Ny.min semakin menangis histeris melihat putranya terbaring lemah dengan wajah pucat, hingga

Bughh

Ny.min jatuh pingsan beruntung sang suami segera menangkapnya dan menggendong menuju ruangan untuk diperiksa

*****

CEO MIN YOONGI || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang