34

1K 65 2
                                    

Setelah menempuh perjalanan hampir 20 menit, akhirnya mereka sampai. Yoongi memarkirkan mobilnya di basement lalu mereka keluar dari dalam mobil dan berjalan ke lift

Mereka sampai di lantai empat mall tersebut dan langsung menuju toko buku yang yoora maksud

"Mau mencari buku apa?" Ujarnya yang sedang mengekor yoora dibelakang

"Aku sedang mencari buku novel"

"Aku kira mencari buku untuk belajar"

Yoora tidak menjawabnya dia terus saja melihat-lihat buku yang ada disana bahkan sudah ke 8 rak tapi tidak ketemu juga

"Oppa ayo bantu cari juga jangan hanya mengikutiku saja!"

"Bagaimana dengan buku ini?" Ujarnya sambil menunjukan buku tersebut pada yoora

Yoora berhenti dan melirik yoongi dibelakangnya, ia membulatkan matanya dan langsung mencubit perut yoongi

"Sudah sana oppa lebih baik duduk saja"

Yoongi terawa dan langsung meletakan kembali bukunya ke rak

"Kenapa tidak menyuruhku dari tadi" ujarnya lalu berjalan meninggalkan yoora

Setelah kepergian yoongi, gadis itu menggelengkan kepalanya dan kembali mencari buku yang dimaksudnya itu

Saat akan belok ke rak selanjutnya dia bertabrakan dengan seorang

Bughh

"Maaf aku tidak sengaja aku terlalu fokus mencari buku"

Saat akan memaki orang tersebut gadis itu terkejut begitu juga dengan seseorang yang menabraknya

"Yoora"

"Eoh mingyu oppa"

"Ahh maaf tadi aku tidak sengaja"

"Iya tidak apa-apa" ujar yoora sambil tersenyum

"Sedang mencari buku juga?"

"Nee.  Aku sedang mencari buku novel"

"Kau masih membaca novel itu?" Ujarmya dan yoora mengamgguk

"Kebetulan tadi aku melihatnya di rak belakang, mau aku ambilkan?"

"Tidak usah oppa aku akan mengambilnya sendiri"

"Ani, tunggu disini aku akan membawakannya untukmu!!!" ujarnya dan langsung berlari kearah buku itu

Setelah menunggu beberapa menit laki-laki itu sudah kembali dengan membawa buku yang yoora maksud

"Gomawo, oh ia kapan oppa kesini?"

"Sudah seminggu, aku berencana bekerja disini menggantikan kakek ku. Kau kesini bersama siapa?"

"Tentu saja denganku" ujar yoongi yang sudah berada dibelakang yoora

Keduanya melirik ke arah suara itu. Saat pandangan yoora bertemu dengan yoongi dia langsung menjelaskan siapa laki-laki yang bersamanya itu

"Oppa kenalkan dia mingyu oppa"

"Kau sudah mendapatkan bukunya kan?" Ujarnya dingin dan yoora mengangguk

"Ayo pulang!" Ujarnya lalu berjalan mendahului yoora

Yoora yang mengerti dengan keadaan pun segera pamit pada mingyu lalu berlari menyusul kekasihnya

*****

Sepanjang perjalanan yoongi mendiamkan yoora, begitupun dengan yoora dia juga ikut diam. Sesampainya di depan rumah yoora, yoongi menghentikan mobilnya di depan gerbang rumah gadis itu

"Oppa tidak mau mampir dulu?" Tanyanya dengan ragu

"Ani" ujarnya tanpa melihat kearah yoora

Yoora mengangguk sambil tersenyum kearah yoongi

"Yasudah hati-hati di jalan" ujarnya lalu mengecup pipi kiri yoongi dan keluar dari dalam mobil itu

Setelah turun, yoongi langsung melajukan lagi mobilnya

*****

Sesampainya di rumah, yoongi langsung masuk ke dalam kamarnya lalu membuka jam tangannya dan dilemparkan ke atas kasur. Lalu ia melonggarkan dasinya dan duduk diatas sova sambil merongoh ponselnya yang berada di saku celananya

CALL ON

"Cari tahu laki-laki yang bernama mingyu aku menunggunya 15 menit dari sekarang!!!"

CALL OFF

setelah itu ponselnya di lempar ke atas kasur dan dia bergegas ke kamar mandi untuk bersih-bersih

Setelah selesai mandi, tiba-tiba kepalanya berdenyut sakit dan hidungnya mengeluarkan cairan merah kental. Yoongi berpegangan pada dingding sambil memejamkan matanya menahan rasa sakit

Karena tidak tahan yoongi mematikan showernya lalu mengambil handuk yang berada di sampingnya dan memakinya. Setelah itu dia keluar dari kamar mandi dan mencari obat yang berada di dalam laci tanpa memikirkan hidungnya yang terus mengeluarkan darah

Setelah menemukan obat itu, ia langsung meminumnya lalu meraih tisu yang berada di atas laci dan mengelap darah dari hidungnya

Dirasa sakitnya mulai berkurang, dia merongoh ponselnya yang berada di atas kasur yang ternyata sudah ada notif dari seseorang

UKNOW

Dia anak dari tuan kim Daehyun dan nyonya kim Jihyo mereka pembisnis sukses di paris. sejak kecil dia tinggal di paris dengan kedua orang tuanya, dia bersekolah di sma Lycèe Louis-le-Grand dan berkuliah di Universite de Strasbourg. Anak itu berumur 20 tahun tetapi dia sudah menyelesaikan pendidikannya dan dia akan pindah ke korea menggantikan kakenya untuk meneruskan perusahaannya yang berada di daerah ilsan. Kakenya bernama song taeyon

"Buat kita bekerjasama dengan perusahaan kedua orangtuanya yang berada di paris"

"Baik sajangnim"

Setelah itu yoongi menyimpan kembali ponselnya dan dia berjalan ke arah tempat sampah yang berada di kamarnya lalu membuang tisu bekas darah itu kemudian berjalan ke lembari untuk memakai baju

Setelah selesai memakai baju yoongi turun ke bawah, wajahnya terlihat sangat pucat ditambah kulitnya yang putih jadi semakin pucat

"Yoon kemari kita makan malam" ujar ny.min

Tanpa membantah yoongi berjalan ke arah kedua orangtuanya lalu duduk disamping appanya

"Kenapa wajahmu sangat pucat? Apa terjadi sesuatu?" Ujar tuan min

Lalu ny.min melihat kearah putranya kemudian ia menghampirinya lalu duduk disampingnya

"Yoon hari ini kau kemana saja dokter song bilang pada eomma kalau kau tidak kontrol hari ini" ujarnya dengan lembut

"Aku sibuk"

"Kau sibuk menemani kekasihmu itu kan?" Ujar tuan min dengan dingin

"Yoon sebaiknya kau jujur saja pada yoora kalau..."

"Aku sakit?" Ujarnya dengan sedikit membentak

"Jangan meninggikan suaramu kepada eommamu min yoongi!" Marah tuan min

Karena kesal yoongi bangkit dari duduknya lalu berjalan meninggalkan kedua orangtuanya yang berada dimeja makan

Setelah kepergian yoongi ny.min menangis, bukan karena dibentak olehnya tapi karena ia tidak tega melihat anak sematawayangnya menderita kanker dikepalanya terlebih penyakitnya itu sudah mulai parah

"Sudah jangan menangis biarkan saja nanti juga jika lapar dia akan makan"

"Yeobo aku menangis bukan karena dia membentakku tapi karena aku tidak tega melihat dia dengan wajah pucatnya terlebih dokter song mengatakan padaku jika penyakitnya itu sudah mulai parah" ujarnya dengan isakannya

"Aku akan mengosongkan jadwalku minggu depan kita akan bawa dia ke amerika aku akan membawanya bagaimanapun caranya" ujarnya diangguki ny.min

*****

CEO MIN YOONGI || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang