60

977 61 1
                                    

Kemudian ia terkekeh dan langsung menggendong yoora hingga gadis itu terduduk dipangkuannya

"Jadi kau sudah tidak sabar ingin menjadi ny.min hmmm?" ujar yoongi sambil mendekatkan wajahnya pada yoora hingga hidung mereka bersentuhan

Kini giliran yoora yang terdiam, wajahnya memerah bak kepiting rebus karena merasa malu dan gugup sebab wajah mereka sedekat ini

Sedangkan yoongi yang melihat wajah kekasihnya yang memerah itu tersenyum gemas lalu menjauhkan wajahnya dari wajah yoora

'Lucu sekali' batin yoongi

"Jadi apa impianku yang ini akan tercapai?" Tanya yoora  dengan suara pelan

"Secepatnya" ujar yoongi sambil mencubit pipi yoora gemas

Setelah itu yoora tersenyum lalu mencium pipi yoongi kemudian memeluknya sambil menyembunyikan wajahnya di leher yoongi

*****

Keesokan harinya yoongi pulang dari kantor tepat pukul 07.00 malam. Setelah sampai rumah ia segera masuk dan mencari orangtuanya

"Sebenarnya oppa sedang mencari apa kenapa terus saja bolak balik" kesal gain

"Eomma mana?"

"Eomma belum pulang katanya dia ada urusan di butik"

"Tumben mencarinya ada apa?" Lanjut gain

"Anak kecil sebaiknya diam!" Ujar yoongi yang langsung duduk di samping gain

"Dasar pria tua" gerutu gain

"Aku mendengarnya"

"Aku tidak peduli"

Tak lama kemudian nyonya dan tuan min berjalan kearah mereka

"Eomma dan appa pulang!" Ujar mereka berdua

"Eomma, appa ada yang ingin aku bicarakan" ujar yoongi

"Ada apa yoon" ujar tuan min yang langsung duduk bersama mereka diikuti ny.min

"Aku akan menikahi yoora dua minggu lagi"

"Mwo?!!" Kaget gain

"Pelankan suaramu telingaku sakit" ujar yoongi yang segera memegang telinganya

"Hehe...maaf oppa" ujar gain sambil tekekeh

"Kau serius?" Ujar tuan min

Yoongi menganggukan kepalanya

"Apakah tidak terlalu cepat yoon?" Ujar ny.min

"Bukankah lebih cepat lebih baik?"

"Baiklah. Akan appa siapkan semuanya" ujar tuan min

"Kau sudah memberitahu keluarga yoora?" Tanya ny.min

"Belum, rencananya minggu depan karena kedua orangtuanya masih berada di paris" ujar yoongi diangguki kedua orangtuanya

*****

Seminggu telah berlalu, dirumah inilah kedua keluarga itu berkumpul. Rumah mewah milik keluarga kim

Ruang makan pada malam ini sangat ramai karena kedatangan keluarga min yoongi. Selama makan berlangsung, tidak ada obrol sedikit pun hanya suara dentingan sendok dan garpu yang mengisi ruangan makan itu

Setelah beberapa menit acara makan malam itu selesai

"Baiklah kalau begitu saya akan memulainya saja" ujar tuan min yang diangguki semua yang ada dimeja makan

"Kedatangan keluarga saya kesini ingin melamar anak gadis anda yang bernama kim yoora untuk menjadi teman hidup anak saya, min yoongi"

"Yoon..." ujar tuan min sambil mengangguk

"Eomma, appa izinkan saya untuk menikahi putri anda" ujar yoongi pada kedua orangtuan yoora

"Kami pasti merestuinya" ujar kedua orangtua yoora

"Yoora will you marry me?" Ujar yoongi sambil memberikan sebuah cincin berlian yang sangat indah

"I will" ujar yoora

Kemudian yoongi memakaikan cincin itu pada jari yoora. Yang menyaksikan bertepuk tangan sambil tersenyum bahagia

"Jadi kapan rencana kalian akan menikah" ujar tuan kim

"Minggu depan" ujar yoongi

"Apa tidak terlalu cepat? Bahkan kami belum menyiapkan apapun nak?" Gini giliran ny.min yang bertanya

"Tidak apa. Kami sudah menyiapkan semuanya dan besok kalian akan fitting baju untuk pernikahan kalian" ujar ny.min

"Gomawo" ujar kedua orangtuan yoora

Setelah itu mereka melanjutkan mengobrol sementara yoongi dan yoora mereka memilih mengobrol di taman belakang rumah

"Oppa, setelah kita sudah menikah nanti apa boleh aku tetap bekerja?"

"Aku janji aku akan mengurusmu dan menyiapkan keperluanmu dulu baru aku akan berangkat kerja dan aku janji tidak akan lembur aku akan pulang sore" ujar gain dengan nada memohon

"Apakah kau tidak cape?" Tnya yoongi dan yoora langsung menggelengkan kepalanya

Yoongi tersenyum lalu mengacak surai yoora hingga rambut yoora acak-acakan

"Aku tidak akan melarangmu"

"Benarkah?!!" Ujar yoora diangguki yoongi

"Gomawo oppa"

Chu~

Yoongi mematung saat yoora mencium bibirnya cepat dan memeluknya dengan erat

*****

Dua hari telah berlalu. Semenjak yoongi mengenalkan pada dunia sembari mengumumkan pernikahan mereka, semua media dan situs berita ataupun gosip baik di internet, televisi, koran, majalah dan radio, tidak ada yang tidak membicarakan tentang mereka

Komentar dari para pengguna internet selalu memenuhi setiap kolom komentar pada situs yang memeberitakan tentang dirinya. Ada yang memeberikan selamat, ada juga yang memberikan cacian

Yoora tersenyum senang saat mendapati foto-foto dirinya bersama min yoongi diberbagai media

"Wah...sepertinya calin pengantin ini sangat senang?" Ujar jungkook yang baru saja masuk ke dalam ruangan yoora

Yoora mendongkak, ia meletakan ponselnya kemudian tersenyum kearah jungkook

"Tentu saja, karena sebentar lagi impianku akan segera terwujud" ujarnya lalu beranjak dari kursinya dan berjalan kearah sofa diikuti jungkook

"Aku senang akhirnya kau akan segera manikah dengan orang yang kau cintai"

"Gomawo. Oh ia bagaimana hubunganmu dengan gain?"

"Baik. Tapi aku belum bisa melamarnya"

"Wae?"

"Dia masih kuliah 2 tahun lagi"

"Itu bagus, jadi kau bisa menanbung lebih banyak lagi agar acara pernikahan kalian lebih mewah" ujar yoora diangguki jungkook

*****

Sekarang adalah hari yang dinati-nantikan oleh semua orang karena hari ini adalah hari pernikahan yoongi dan yoora

Yoongi sudah rapih dengan mengenakan jas hitam pernikahannya, sedari tadi ia terus tersenyum karena merasa bahagia akhirnya ia akan menikah dengan wanita yang dicintainya itu

Semua tamu undangan berdiri begitu calon mempelai wanita berjalan diatas altar bersama dengan kim jeong selaku ayah kandungnya. Sesamapainya di hadapan yoongi, kim jeong segera menyerahlan putrinya itu dan yoongi pun langsung mengambil alih yoora dari genggaman jeong

"Appa serahkan putri appa padamu, jaga dan bahagiakan dia seperti saya menjaganya karena sebentar lagi dia akan menjadi tanggung jawabmu" ujar kim jeong pada yoongi

Yoongi dan yoora kini telah berhadapan bersama sang pendeta, hingga akhirnya saling mengucap janji suci sama-sama

*****

CEO MIN YOONGI || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang