49

788 63 2
                                    

Hari ini adalah hari kelulusan yoora. Gadis itu terdiam di ruangan make up sambil melihat foto seseorang di galerinya

"Oppa hari ini hari kelulusanku dan sudah hampir sebulan ini kau tidak ada kabar juga. Sebenarnya kau kemana kenapa oppa pergi begitu lama, kau tahu aku sangat membencimu saat ini hiks"

Yoora menangis sesegukan di dalam ruangan make up sendirian hingga seseorang menepuk bahunya

"Sudah jangan menangis nanti cantiknya hilang"

Yoora menoleh kebelakang dan langsung memeluk sahabatnya itu

"Aku sangat membencinya seulgi-ya dia jahat hiks...hiks"

Seulgi menepuk-nepuk punggung yoora sambil menenangkannya dan setelah dirasa yoora sedikit tenang dia melonggarkan pelukannya

"Sudah puas menangisnya tuan putri?" Ujarnya sambil menghapus sisa air mata dipipi yoora

"Sudah nanti dilanjut menangisnya ya bukankah ini hari bahagia kita karena kita sebentar lagi akan lulus. Kesampingkan dulu dia dan hari ini kita bersenang-senang, kajja acaranya akan dimulai" ujar seulgi lalu keduanya keluar dari sana

Beberapa menit kemudian akhirnya acara itu dimulai, dan semuanya dinyatakan lulus semua orang bersorak ria. Tetapi ada satu gadis yang terlihat tidak begitu ceria dia bernama kim yoora

"Yoora kau tidak senang akhirnya kau lulus?" Ujar sang kakak

"Aku senang, tapi akan lebih senang jika yoongi oppa juga ada disini" ujarnya lalu menunduk

Seokjin tidak tega melihat adiknya terus-terusan murung karena memikirkan yoongi. Sebenarnya seokjin ingin sekali memberitahu adiknya itu bahwa yoongi sedang berjuang untuk sembuh tetapi ia juga takut jika dia memberitahunya yoongi akan marah karena ia sudah berjanji tidak akan memberitahunya sampai yoongi sembuh

"Hyung!!"

Seokjin dan yoora menoleh kearah suara itu dan disana jimin, jungkook, hoseok, namjoon dan taehyung sedang berlari kearahnya sambil membawa buket ditanganya masing-masing. Tetapi yoora tidak senang sedikitpun karena yang diharapkannya tidak datang

Semuanya mengatakan selamat pada yoora, lalu setelah acara itu selesai mereka pulang ke rumah masing-masing. Tapi saat yoora akan melangkahkan kakinya menuju mobil seseorang menghentikannya

"Tunngu" ujarnya, yoora menoleh kearah suara itu

"Jimin oppa ada apa?"

"Ini aku membawakan hadiah dari seseorang untukmu" ujar jimin dan dibawa oleh yoora

"Apa ini?" Tanyanya

"Bukalah setelah kau sampai dirumahmu" ujar jimin dan langsung pergi dari hadapan yoora

Sesampainya di rumah, yoora segera naik ke kamarnya, ia menyimpan hadiah itu diatas meja lalu ia mulai membersihkan badannya

Setelah mandi dan memakai baju tidur, yoora naik ke atas kasur dan membawa kotak hadiah itu

"Dari siapa sebenarnya hadiah ini" gumannya

Lalu setelah itu yoora membuka kotaknya dan saat terbuka yoora membulatkan matanya kala melihat isinya

"Kalung berlian?" Guman yoora

Lalu ia membawa secarik kertas yang diselipkan di pinggirnya dan langsung membacanya

"Happy graduation chagia, mianhae aku tidak bisa datang ke acara mu.Tapi aku menitipkan hadiah untukmu pada sepupuku, kamu pasti sudah menerimanya kan? Maaf jika hadiahnya kurang bagus, tapi aku pastikan kau akan terlihat cantik jika memakainya. Tolong rawat hadiah dariku itu, maaf mungkin aku akan pergi agak lama. Berjanjilah padaku selama aku tidak ada disampingmu kau tidak boleh bersedih apalagi terluka. Jika kau sedih aku juga pasti akan sangat sedih. Capailah cita-citamu bukankah kau ingin menjadi wanita karir seperti yang kau bilang padaku, maka dari itu kau harus mencapainya. Jangan terlalu memikirkan aku kau juga harus memikirkan masa depanmu. Saranghae"
~myg

Setelah selesai membaca surat itu, tangan yoora bergetar lalu matanya mulai mengeluarkan air mata

"Aku pasti akan memakainya oppa, dan aku juga pasti akan mencapai cita-citaku"

Lalu setelah itu yoora memakai kalung berlian itu, dia tersenyum disela-sela tangisannya

"Oppa aku sudah memakainya, apakan aku terlihat cantik?" Tanyanya pada foto yoongi yang ia simpan dikamarnya

"Oppa aku juga akan berjanji tidak akan sedih lagi, tidak akan terluka. Aku akan menunggumu oppa"

*****

Las Vegas, Amerika

Keesokan paginya, jungkook terbangun dari tidur lelapnya. Semalaman jungkook dan jimin menjaga yoongi sampai akhirnya mereka tertidur diatas kursi tunggu di luar ruangan ICU

Lama jungkook memandangi yoongi yang sedang memejamkan matanya. Sudah satu bulan lebih laki-laki itu belum juga sadar dari komanya

"Hyung kapan kau akan bangun ini sudah sebulan lebih kau tertidur, apa kau tidak merasa lapar?" Ujar jungkook dengan suara lirih

Saat pandangan jungkook tertuju pada tangan yoongi, tiba-tiba ia melihat jari itu bergerak dan dengan cepat jungkook memanggil-mangil dokter. Tak lama kemudian dokter datang dan segera masuk ke dalam ruangan ICU tersebut

"Hyung bangun, yoongi hyung sudah sadar!!" ujar jungkook sambil menggoyang-goyangkan badan jimin

Jimin yang mendengarnya langsung bangun dan saat ia akan masuk jungkook segera menahannya

"Sabar hyung di dalam sedang ada dokter yang sedang memeriksanya, sebaiknya kau hubungi bibi dan paman"

Jimin memgangguk dan langsung menelpon tuan dan ny.min lalu setelah itu ia mengabari kedua orangtuanya sedangkan jungkook ia mengabari keempat hyungnya

Cklek

Setelah pintu dibuka jimin dan jungkook segera menghampiri dokter robert

"Bagaimana keadaannya dok" ujar jimin

"Keadaan pasien sudah stabil dan kami akan segera memindahkannya ke ruang vvip dilantai 8"

Setelah itu yoongi dibawa ke ruangan yang disebutkan dokter robert

*****

CEO MIN YOONGI || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang