21

1.3K 123 1
                                    

Pagi akhirnya tiba, sekitar jam delapan pagi mereka sudah berada di bandara dan segera naik ke jet pribadi yoongi

Mereka duduk bersebelahan, yoora duduk di dekat kaca sedangkan yoongi disamping yoora. Tidak ada percakapan apapun selama di pesawat mereka disibukan dengan kepentingan masing-masing

Setelah beberapa jam mereka di pesawat akhirnya mereka sampai di korea selatan, kini mereka berada di bandara incheon dan segera masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan

"Berikan kunci mobilnya!"

Sopir yoongi segera memberikan kunci mobil tersebut. Lalu yoongi menyuruh yoora naik ke mobilnya

Di dalam mobil yoora terus saja memainkan ponselnya tanpa mempedulikan yoongi yang berada disampingnya

"Apa kau tidak bosan melihat ponsel terus?"

Yoora melirik yoongi sebentar lalu pandangannya tertuju lagi pada ponselnya

"Ani. Justru kalau tanpa ponsel akan sangat membosankan"

"Memang ada apa di ponselmu itu? Ingat kita sudah sah pacaran kau harus jaga jarak dengan pria manapun juga"

"Jangan asal mengklaim orang kau harus meminta restu dulu dari keluargaku" yoongi mengangkat alisnya dan kembali fokus pada jalan

"Akan aku lakukan" ujarnya tanpa menoleh pada yoora

Setelahnya hening tidak ada lagi percakapan diantara mereka

Setelah menempuh perjalanan yang sangat lama akhirnya mereka sampai di depan rumah yoora. Mereka langsung keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju pintu rumah yoora

Yoora segera mengetok pintu tersebut, selang beberapa detik pintu tersebut dibuka dan menampakan wajah nyonya kim yang sedang tersenyum ke arah mereka

"Kalian sudah pulang? Ayo masuk!"

Yoongi segera duduk diruang tamu sedangkan yoora dia langsumg melangkahkan kakinya menuju kamarnya

"Tunggu sebentar bibi akan membuatkanmu kopi dan memanggil appa nya yoora" diangguki yoongi

Setelah kembali dengan membawa minum, appa dan eomma yoora segera duduk dan memberika kopi tersebut pada yoongi

"Bagaimana apakah semuanya berjalan dengan lancar?" ujar tuan kim

"Nee"

"Syukurlah, apakah yoora disana merepotkanmu yoon?"

"Tidak paman, dia tidak merepotkanku sama sekali"

"Ahh syukurlah"

"Ahh begini paman, bibi saya ingin meminta izin untuk mengencani yoora"

Kedua orangtua yoora terkejut mendengar perkataan yoongi

"Kencan? Ma-maksudnya kamu ingin menjadikan yoora kekasihmu?" Ujar tuan kim diangguki yoongi

Tiba-tiba yoora datang dan duduk di kursi sebelah eomma-nya

'Ada apa kenapa eomma dan appa terlihat sangat terkejut' batin yoora

"Bibi tidak masalah dengan itu, tapi bibi mohon tolong jaga yoora dengan baik jangan pernah sakiti dia" ujar nyonya kim sambil memegang tangan yoora

'Jadi dia benar-benar meminta restu pada eomma dan appa' batin yoora

Yoongi mengangguk mengerti sambil tersenyum. Karena merasa canggung, yoongi meminum kopi yang disuguhkan nyonya kim sampai habis lalu dia mengecek jam ditangannya

"Maaf paman, bibi, saya pamit pulang karena sebetar lagi sudah mau malam"

"Yoora, antarkan yoongi sampai depan" ujar nyonya sambil tersenyum

CEO MIN YOONGI || SELESAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang