Serius?

2.4K 269 112
                                    

Sampe juga kita di chapter 30! 👏

Aku gak expect kalo prev chapter masih bisa dapet 100+ komen
Berarti masih lumayan juga ya yang hyping buku ini hehe

Walaupun aku gak bales satu-satu tapi aku baca semua komenan kalian berkali-kali, karena aku dapet motivasi nulis ya dari komenan kalian semua :)

Hope you guys always enjoy apa yang aku tulis
Sorry, me still that f 'in noob
ㅜ.ㅜ
























"Nginep juga ya,"

"Ya, dipaksa manusia idiot."



Jungkook ketawa kecil, memperhatikan pacarnya yang sibuk taro tote bag di atas meja ruang tengah; isi pakaian ganti.

Memang idiot beneran, Jungkook bohong soal dia yang mau vidcall Eunha pas udah sampai rumah;

Gantinya, pemuda itu lebih memilih pencet bel rumah Eunha dan berdiri straight tungguin yang punya rumah keluar,

Lawan dingin persis idiot, padahal diluar udah saljuan.





Ace


Na
Nginep rumahku ya
Aku udah diluar







Sedikit panik, tapi Eunha bahkan gak kaget, karena manusia kesayangannya ini suka bertindak mengejutkan.

Bahkan seolah gak dikasih pilihan buat menolak, mainannya langsung samperin ke rumah sih, pft

Berakhir dengan dirinya ikut masuk ke dalam rover Jungkook setuju, dan dapat satu kecupan gemas di pipi tanda terima kasih Jungkook.


"Ada apa sih, By?"

"Apanya,"

"Mau aku nginep,"

"Gak tau, rasanya lagi mau ada yang nemenin bobonya,"

"Tumben,"

"Gak tau,"

"Bobo pure,"

"Ya, tenang."


Jungkook menjawab cuek dan melenggang pergi masuk ke kamar, niatnya mau ganti baju homey buat tidur.











;

"Tidur pure ya, aku ingetin sekali lagi,"


Jungkook mengedikkan bahu cuek, memperhatikan Eunha yang naik ke atas king size milik dia dan masuk ke dalam selimut.

Berbaring di sebelah Jungkook menyamankan diri,

"Aku bilang bobo kan, bukan tidur,"

"Beda?"

"Beda lah, kalo tidur begini," Jungkook ikut baringin tubuhnya di sebelah Eunha, tarik selimut sebatas dada.

Eunha mengernyit bingung dan pilih bungkam, tatapannya polos serius liatin,

"Kalo bobo begini,"

Jungkook bergerak, sebelah tangannya tarik Eunha untuk mendekat dan dipeluk erat, total mengusal dan pendemin wajah ke ceruk leher manisnya, dicium-ciumin iseng itu leher Eunha sampai ke belakang telinga.

"Apa sih, sanㅡa, berat kamu, Jungkook." Tangan kecilnya sedikit dorong badan Jungkook karena merasa tertindih,

"Galaknya,"

Ace.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang