★━━━━━ 006

5.4K 470 5
                                    

6. Sang antagonis
════════════

[ T R U E L O V E ]

[Illustrations and novels don't exist in the real world]

•••••


Kini varo sedang berada di koridor lain, dan duduk di kursi yang di sediakan. Di tangannya terdapat sebuah coffe kemasan kaleng. Menatap ke depan

Terlihat beberapa siswa yg berlalu lalang dengan cepat, berjalan tanpa ingin berlama lama berjalan di hadapan varo. Dari kejauhan terlihat beberapa siswi datang dan mendekati dirinya

" Eh ada ayang varo " ucap gadis dengan rambut yg di kuncir kuda

Menatap Varo, dia tidak menggubris. Pikirannya hanyut dalam bagaimana bisa dia masuk ke dalam tubuh ini, dan tentang kecelakaan yg menewaskan saudarinya. Siswi itu yg di abaikan dengan inisiatif langsung duduk di samping varo dengan senyumannya.

Tidak hanya siswi itu saja, beberapa siswi itu juga mulai mengerubungi dirinya. Siswi yg ada di sebelah kirinya bername tag -Vannia memegang tangan varo

" Varo liat aku bawa sandwich kesukaan kamu "

Siswi yg berada di kanannya tidak mau kalah juga, dia menarik tangan varo yg satunya

" Lihat aku bawa salad buah, baik untuk kesehatan kamu" ucap siswi

Dengan name tag -Sisil. Tidak mau kalah siswi yg ada di hadapannya juga berbuat untuk menarik perhatiannya

Varo liat aku bawa sesuatu untuk mu ini-

Varo ini aku bawa nasi goreng seafood untuk kamu

Varo aku bawain kamu coklat biar kamu tambah manis.

Varo aku ada belikan kamu sesuatu, lihat itu kayaknya cocok banget deh sama kamu

Varo aku-

Varo kamu mau ga nanti pulang bareng

Varo yg muak pun langsung bangkit.

" Eh varo kamu mau ke mana " ucap Sisil

" Alam baka " ingin melangkahkan kakinya

" Eh tunggu. Kalo ke sana, sama kamu aku mau ikut " ucap Sisil

" Varo aku jg mau ikut " ucap Vannia

" Aku kemanapun kamu pergi aku ikut " Sifa

Varo memejamkan matanya, menahan emosinya

" Stupid " mengabaikan dan berjalan melewati mereka

Mereka tidak tinggal diam langsung ingin menghentikan varo. Langsung saja varo menatap tajam mereka

Mereka berhenti, varo kira mereka takut padanya melangkah pergi menjauh dari mereka

Aaaaaa Soo Cuteeee

Aduh hati dedek cenat cenut Abang

Varoo Will you Merry me! Kalo ga Nerima aku langsung datangi mama kamu!

Varo jadi mantu mama aku yuk

Argggh Varo kawin yuk!

Aduh tatapannya dalam benget meleyot dedek

Aduh kak varo makin lama makin Gans aja, aku ga kuat

Varoo! Aku mau jadi pacar kamu walaupun yg ke 1000!

TRUE LUV [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang