5.🦋

690 24 1
                                    

"Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak"




Di perjalanan dari Jakarta ke Bandung menempuh kurang lebih sekitar 2 sampai 3 jam, sudah separuh perjalanan keluarga kecil itu berjalan menggunakan mobil yang di Kendarai oleh Roni.

Salsa yang sedari tadi di kursi belakang belum juga bangun dari tidur nya.

Sekitar jam 13:25 mereka sampai di alamat tujuan PONDOK PESANTREN ALBAIHAQQI.
Ponpes ini milik salah satu sahabat dari Roni yaitu Ayub Husein albaihaqqi.

Salsa masih tidur di atas mobil yang berhenti di halaman pesantren mereka di sambut oleh Fatimah zahratunnisa atau kerap di panggil nyai Fatimah oleh anak ponpes di sana dan kyai Ayub.

Melihat salsa yang sedang tidur di dalam mobil Fatimah menyuruh Roni untung membawa salsa ke kamar tamu yang ada di ndalem Roni segera menggendong anak kesayangan nya itu.

"Mbak Fatimah gimana kabar nya?" Tanya Dina

"Baik kok Din kamu gimana?" Tanya Fatimah.

"Ya baik juga sih" mereka tidak lupa untuk berpelukan dan segera masuk ke dalam.

Keluarga kecil Roni dan keluarga kecil Ayub tengah duduk di kursi tamu yang ada di ndalem mereka asik bercerita tentang salsa yang sangat tidak ingin nya masuk ke ponpes ini.

Tidak berapa lama di dalam kamar tamu salsa bangun dari tidur nya, dia terkejut dengan kahadiran nya entah di kamar siapa, kamar yang tidak pernah dia masuki sama sekali.
Salsa bangkit dan keluar dari kamar tersebut.

Melihat orang tua nya duduk di sofa salsa pun ikut duduk di samping Dina.

"Eh udah bangun sayang?" Tanya Dina

"Kelihatan nya udah kan ma" jawab nya dengan sedikit mengendus

Salsa sangat tidak ingin berada di pesantren ini, tapi demi orang tuanya dia bisa apa.

"Oh iya kenalin ini, nyai Fatimah dan ini kyai Ayub" ucap Roni

"Iya pa, yaudah ayok kita pulang udah lumayan lama juga kita di rumah orang ini" jawab nya.

Seakan lupa dengan apa yang terjadi tadi makan dan hati hati sebelumnya

"Ca kamu kenapa? Kan kamu harus sekolah di sini, kamu mau kan mondok" ucap Dina sambil melihat ke arah salsa

"Eh ini udah sampe ma? Kirain gara gara Caca tidur tadi jadi mama sama papa berhenti dulu di rumah orang ini buat minjam kamar nya" ucap salsa asal

"Kamu ini ada ada saja ya" ucap kyai Ayub

Senja sudah terlihat dari bagian barat, salsa sedang mencari kamar nya di asrama.

"Duh ini lebar banget si anjir, susah banget nyari nya lama lama kalo ga dapat mending pulang jalan kaki, kalo cape tinggal nginap di rumah orang" batin salsa

Kamar 08

"Ketemu juga Lo kamar"

Salsa membuka knop pintu dan di sambut oleh dua orang yang sangat asing bagi nya.

"Lo Salsa Bella Humairah ya?" Tanya nya

"Iya kok tau?"

"Ituuuuuu....." Jawab kedua nya serempak

Salsa melihat di dinding tersebut sudah tertulis nama nya dan kedua orang tersebut arti nya mereka satu kamar.

"Kenalin gue Zahra Jasmine Leeds, dan di samping gue ni jannatul Hasanah"

" Lo tinggal di mana?" Tanya Jana

"Gue Jakarta, kalian di mana?" Tanya salsa sambil meletak kan baju yang ada di dalam koper nya ke lemari.

"Gue Bandung" jawab Zahra

"Gue sama kaya Lo Jakarta" jawab Jana

"Oh iya mulai hari ini gue Zahra Jasmine Leeds dan gue jannatul Hasanah dan gue Salsa Bella Humairah kita sahabat selama nyaaaa...." Ucap mereka serempak

Jam menunjukan pukul 18:00 Roni dan Dina menghampiri salsa yang ada di kamar nya

"Baik baik ya di sini, jangan nakal, harus sopan sama orang orang" ucap mama nya

"Pa, peluk Caca ya" ucap nya
Dan Roni merenggangkan tangan nya supaya salsa memeluk nya

"Uwwuuu sosswet banget si" ucap Jana dan Zahra.

"Yaudah kalian jangan bertengkar ya, baik baik di sini, besok kalo Caca butu sesuatu pergi ke nyai Fatimah" ucap mama nya dan di angguki oleh salsa

Sepasang suami istri itu pergi meninggalkan salsa.

"Kalian liat ya gue ada bawa makanan banyak" ucap salsa sambil membuka koper yang di isi nya makanan tersebut.

"Oh iya satu lagi, kalian jangan bilang ya kalo gue bawa handphone" salsa membisikan itu ke kedua teman nya

"Alah sal gue juga bawa ko" ucap Zahra

Zahra dan salsa seketika melihat ke arah Janna

"Apa? Gue? Bawa lah" ucap nya Sambil menggenggam handphone nya.

"Eeh anjir bisa samaat gitu ya, memang kita sudah di ridhoi untuk menjadi BESTIE ya ga bro" tanya salsa

"Iya dong bro" jawab kedua nya.

"Alaaahh gue ngantuk sumpah, tidur duluan ya gue" ucap Janna Sambil berjalan ke arah kasur nya

Setelah Janna tidur salsa dan Zara pun ikut tidur, mungkin karena cape hampir setengah hari di perjalanan menuju ke ponpes ini.














Vote ya
Jangan lupa lek, subrek end kowmen.
-
-

Belongs To Gus Fahmi (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang