27.🦋

545 22 0
                                    


"Duduk Abang mau cerita sama serius, tapi kamu harus serius memikirkan kata kata Abang, dan Abang mau yang terbaik buat kamu" ucap binbin, salsa masih dengan tatapan bingung.

****

Salsa dan Bintara masih menunggu makanan datang, Bintara melihat salsa dengan mata tajam nya salsa yang merasa di lihat seperti itu pun sangat ketakutan.

"Bang kok liatin Caca kaya gitu, kata nya mau bicara kok gak jadi?"

"Abang udah tau semua pertengkaran kamu sama Fahmi, kenapa kamu gak selesaikan masalah kamu ca?"

"Abang kok bahas itu lagi, Caca gamau bahas itu bang" ucap salsa tak suka ketika binbin menanya kan hal hal yang sangkut pautnya dengan Fahmi

"Abang bukan nya ingin tau tentang rumah tangga kamu, semua nya sudah di ceritakan sama papa dan Fahmi kenapa kamu lebih memilih lari dari masalah dari pada menyelesaikan nya?, Kemana Caca yang Abang kenal dulu? Abang rasa kamu orang nya bisa menyelesaikan masalah tapi kok yang kaya gini malah kabur?" Pertanyaan binbin bertubi tubi membuat salsa pening

"Bang, nanya nya satu satu aja"

"Gini ya, coba Abang di posisi Caca, Abang di bilang yang enggak enggak sama orang yang baru Abang kenal, kata nya Abang udah tau semua nya kok Abang gak ngebelain Caca, Abang rela Caca di bilang jalang sama dia? Sedangkan dia gak tau apa apa tentang malam itu" sambung salsa dengan menahan emosi.

"Abang tau ca, bukan nya Abang ngebelain kamu, tapi kamu tau kan hukum nya seorang muslim yang tidak saling bersapaan selama tiga hari? Apalagi sepasang suami istri, marah boleh tapi jangan sampai melampaui batas apalagi sebagai pasangan suami istri yang saling beriman,seharus nya saling memaafkan ca"

"Abang tau kamu sakit hati sama dia tapi ingat, surga kamu ada di telapak kaki nya gak seharus nya kamu gak memaafkan kesalahan yang seperti itu, ini baru awal ca masih banyak yang bakalan kamu jalanin, jadi Abang harap kamu minta maaf sama dia, dan belajar mencintai dia" sambung binbin

Salsa yang mendengar hanya bisa menunduk benar yang di kata kan oleh binbin, Suami istri berselisih paham bahkan berujung pada pertengkaran bukan hal yang aneh. Bahkan, tidak jarang pula tak bertegur sapa satu sama lain. Ini juga masih tergolong wajar.

إذا تزوج العبد فقد كمل نصف الدين ، فليتق الله في النصف الآخر

Artinya:

"Jika seorang hamba telah menikah, sungguh ia telah melengkapi setengah agamanya, maka hendaknya ia bertakwa kepada Allah dalam setengah yang lainnya," (HR, Baihaqi).

Lalu, terlepas dalam hubungan suami istri, umat Islam juga tidak diperbolehkan untuk tak bertegur sapa dengan sesama dalam waktu yang lama.

"Caca tau kalo Caca salah, tapi Caca gak suka di bilang yang enggak enggak sama dia, lagian juga dia Tampa Caca baik baik aja keliatan nya" ucap salsa dengan nada sendu

"Semua yang kamu katakan salah ca, kami gatau kan satu bulan penuh Fahmi mencari kamu kesana kemari sampai demam tinggi, pernah juga kata nya kamu ketemu sama dia di taman tapi kamu gamau ketemu sama dia, kamu ingat itu kan dia nangis sampai tengah malam ca, 1 bulan penuh dia tinggal di rumah kita berharap kamu pulang, sampai suatu hari kamu nelpon papa pakai nomor orang yang gak di kenal, di situ ada papa,mama dan Fahmi. papa loud speaker waktu kamu nelpon, kamu bilang persyaratan untuk pulang kerumah kamu gamau ketemu sama Fahmi, di situ Fahmi nangis ca dia memilih untuk pulang ke pesantren supaya kamu mau pulang ke rumah"

"Sekarang Abang mau kamu minta maaf sama dia ca, kasian Fahmi dia rindu sama kamu ca ,dia mau kamu yang dulu kembali" sambung binbin

Salsa hanya diam mendengarkan semua perkataan dari binbin. Tak butuh waktu lama pelayan cafe datang membawa makanan yang di pesan oleh Bintara dan salsa

"Mas mbak ini makanan nya" ucap pelayan di sana. "eh iya kak" jawab binbin.

"Makan ca, jangan melamun terus kamu kan yang pesan ini tadi ,sekarang makan ya" ucap binbin

"Iya bang" balas salsa singkat.

Mereka berdua larut dalam keheningan, tak ada yang membuka suara apalagi salsa hanya suara dentingan sendok yang terdengar.

20 menit berlalu mereka sudah selesai dengan kegiatan makan makan dan belanja nya. "Udah?, Yok pulang udah jam 3" ucap binbin dan di angguki oleh salsa

Sejak tadi sampai sekarang di dalam mobil salsa tak kunjung membuka suara, binbin yang mendengar itu membiarkan salsa merenungkan semua nya,semoga saja salsa tersentuh apa yang di kata kan panjang lebar oleh binbin tadi.

Tak butuh waktu lama mereka sampai di rumah, salsa dan binbin masuk ke rumah bersamaan mereka di sambut oleh Roni dan Dina yang sedang menonton TV.

"Udah pulang anak papa, gimana seru gak?" Tanya Roni kepada kedua anak nya

Salsa enggan menjawab dan langsung masuk ke kamar nya. "Caca kenapa bin?" Tanya Dina

"Gapapa kok ma, tadi cuman binbin kasih nasehat aja biar dia baikan sama Fahmi mama sama papa doa aja ya semoga salsa balik lagi ke pondok" ucap binbin dan di aamin kan oleh kedua orang tua nya.

****

Jam menunjukkan pukul 15:57.

Allahuakbar Allahuakbar

Suara azan ashar berbunyi salsa beranjak untuk melaksanakan sholat ashar, salsa juga berniat untuk melakukan sholat istikharah memintanya jalan kepada Allah untuk kemudahan.

Selesai dengan kedua sholat nya salsa menuju dapur untuk mencari makanan di kulkas, tak ada satu pun makanan yang ia dapat.

Tok tok tookkkk

Ketukan pintu kamar Dina terdengar cukup keras membuat orang yang mempunyai ruangan itu dengan cepat membuka pintu.

"Ehh ca, kok kaya gitu ngetuknya mama jadi takut" ucap Dina

"Heem maaf ma, oh iya Caca mau pinjam kunci motor dong"

"Mau kemana kamu?" Tanya binbin muncul dari pintu kamar nya. "Iss sibuk banget sih bang" balas salsa jutek's

"Caca mau beli martabak matcha kang Budi yang di dekat lampu merah itu Lo maa ,Caca laparrr" ucap salsa

"Hem yaudah tapi jangan lama lama ya, bawakan mama juga martabak nya, tapi mama gamau rasa hijau hijau yang kaya kamu itu, mama mau nya martabak kacang aja" balas Dina

"Iya, mana kunci nya?" Tanya salsa dan Dina langsung menyodorkan benda tersebut ke tangan salsa

Salsa yang mendapatkan persetujuan dari mama nya langsung tancap ngeenggg keluar dari kompleks perumahan itu.

Salsa yang bisa di bilang sedikit laju dengan motor yang di bawa nya tiba tibaaa.....

Srutttttt.... Brakkkk... Siiiuuuuttt...

.
..
...
....
.....
......
........
.........
..........
...........
.............
..............
...............
................
.................
B I N T A N G

V. O. T. E.



Belongs To Gus Fahmi (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang