Jadi lah manusia kuat ketika kita di rendahkan oleh orang lain, mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi.
Sudah 30 menit Roni mengendarai mobil nya sampai saat ini belum juga sampai ke rumah. Salsa yang duduk di kursi belakang sangat nyaman dengan gaya tidur nya yang terlungkup.
"Pa, papa yakin Caca masih mau Nerima Fahmi?" Tanya Dina
"Papa yakin dengan itu semua, semua yang Caca ucapkan itu hanyalah kata kata ga mungkin Caca ga Nerima Fahmi, papa juga bakalan yakinin Caca" ucap Roni
"Mama hanya perlu berdoa supaya rumah tangga anak kita baik baik aja , bukan nya kita mau ikut campur tapi ini semua harus di selesaikan dengan kepala yang dingin, salsa juga ga bisa nyelesaikan masalah nya kita sebagai orang tua harus terus mensupport anak kita ma, dan satu lagi mana jangan overthinking yang caca gamau balik ke pesantren, mama ingat kan teman teman caca yang di pondok itu?, Kalau caca gamau balik pondok teman teman nya kita jadiin alasan. Semua nya udah papa rencanakan mama tenang aja" ucap Roni panjang lebar meyakinkan sang istri yang sedari tadi risau dengan pikiran nya.
"Iya pa, mama juga punya rencana supaya caca mau balik lagi sama Fahmi, nanti kita bicarakan sama Fatimah and Ayub aja ya pa" ucap Dina
Salsa dan Gus fahmi adalah dua orang yang sangat keras kepala, tidak bisa mengontrol emosi,selalu ingin menang sendiri, tidak bisa menyelesaikan masalah dengan hati yang tenang.
Sekitar 1 jam mereka sampai di gerbang rumah Roni,Dina,salsa,dan binbin. "Ca bangun udah sampai" ucap Dina Sedaya membangun kan salsa yang sedari tadi masih terlelap dalam tidurnya.
"Hooaamm, iya ma duluan aja nanti Caca nyusul" ucap salsa dengan mata yang masih terpejam.
Seperti biasanya salsa ketika menaiki mobil dengan perjalanan yang cukup jauh ia akan memilih untuk tidur dari pada melihat ribuan Motor yang lalu lalang di jalanan.
Salsa keluar dari mobil dengan mata yang masih mengantuk. Salsa masuk ke rumah dan langsung menuju kamar nya.
Salsa terlelap ketika merasa kan kasur yang sangat nyaman baginya, kamar yang sudah hampir 2 bulan tidak ia kunjungi, kasur yang sudah lama tidak ia naiki.
***
Jam sudah menunjukkan pukul 15:45 ketika itu juga azan berkumandang, salsa yang mendengar pun langsung duduk.
Salsa langsung berjalan menuju kamar mandi untuk melaksanakan wudhu dan setelah itu melaksanakan sholat seperti biasanya.
Sudah hampir 1 tahun di pesantren ALBAIHAQQI salsa sudah banyak mengalami perubahan mulai dari melaksanakan sholat tepat waktu, membaca Alquran dengan tilawah dan masih banyak lagi. Semua itulah yang di inginkan oleh Dina, anak yang cerdas dalam membaca Al-Qur'an.
Selesai melaksanakan sholat salsa langsung ke dapur untuk mencari makanan "assalamualaikum ma, mama masak apa? Caca lapar ni"
"Eh waalaikumusalam sayang, ini mama masak ayam kecap kesukaan kamu, kamu tunggu di meja gih nanti mama nyusul sambil bawa ayam nya"
"Iya ma"
Di meja makan Roni sudah duduk dengan tenang dengan tangan memainkan handphone nya. "Sibuk banget sama handphone nya pa, ada kerjaan ya?" Tanya salsa penasaran dengan apa yang di lakukan oleh papa nya.
