Salsa masih setia mengotak Atik hp Gus fahmi, yang awal nya ia berniat untuk menelpon papa nya sekarang sudah terlupakan karena asik dengan salah satu aplikasi yang ada di hp Fahmi
"Rupanya si Agus juga mainin permainan ini" batin salsa
"Main ahh kali kali gitu menang"
Salsa menekan aplikasi game mobile legend Yang ada di hp Fahmi, sudah cukup lama salsa memainkan permainan itu dengan menggunakan Hero kesayangan nya ya walaupun kalah gitu kaan
"Mainin apa kamu? Kok serius gitu?" Ucap Fahmi keluar dari kamar mandi
Salsa mendongak menatap Fahmi dan tersenyum "ini mainin permainan ini, tapi kalah maaf ya"
"Makanya kalo ga pandai gausah sok pandai" ucap Fahmi kesal
Gimana gak kesal bukannya main classic malah rank yang di buat perempuan itu, kan jadi turun bintang mythic glory nya, tapi tidak apa apa demi istri apa yang tidak gitukan
"Katanya mau nelpon papa kok gajadi?" Tanya Fahmi
"Eh iya ini mau nelpon"
"Halo, assalamualaikum mi kenapa?" Ucap
"Ihhh papa ini Caca bukan Fahmi" ucap salsa kesal
"Ehh anak papa rupa nya, maaf ya tadi papa kirain Fahmi rupanya kamu"
"Kamu kok tumben nelpon?" Tanya papa salsa
"Ihh papa apa apaan sih Caca kan rindu papa sama mama makanya Caca nelpon, emang papa gak rindu sama Caca?"
"Iya iya papa rindu kok" balasnya.
Cukup lama salsa berbincang dengan papa dan mama nya,tidak terasa juga azan ashar sudah berkumandang, salsa dan papa nya pun mengakhiri telponan nya.
"Gus Caca ke asrama dulu ya" ucap salsa membuka suara
Fahmi hanya diam menatap salsa kesal, "Gus? Kenapa? Sakit?" Tanya salsa
"Kamu apa apaan sih tadi, saya ini suami kamu gak sepantasnya kamu bilang nama saya dengan sebutan Fahmi aja"
"Ya maaf tadi kan kesal sama papa, masak iya ingat nya cuman sama Agus"
"Mulai ya kamu bilang Agus Agus itu lagi" ucap Fahmi semakin kesal
"Ihh baperan banget si kamuu, ututututu makin sayang deh" ucap salsa dengan muka puppy eyes.
***
Skip 1 bulan
Di mana Minggu yang lalu salsa telah selesai dengan ujian kenaikan tingkatan nya, pada hari ini akan di umumkan hasil penilaian dari kelas XI MA.
"Kepada seluruh santri putri untuk dapat masuk ke kelasnya masing masing" ucap ustadz Yusuf dengan mic nya.
"Sal kira kira masih dapat peringkat gak ya?" Ucap Zahra tidak yakin dengan kemampuan yang ia miliki
"Gatau, yang penting naik kelasaja udah bersyukur,dapat peringkat urusan belakangan" ucap salsa enteng
"yeehh mana bisa gitu ege, percuma naik kelas kalau nilai nya anjlok" balasnya
"udah ah malas mikirin begituan" ucao salsa yang fokus mendengarkan nama siapa saja yang mendapat kejuaraan.
satu persatu kelas sudah mulai bacakan mulai dari kejuaraan tiga sampai satu. salsa dan Zahra mulai mendengarkan kejuaraan yang ada di kelas nya, Zahra dengan tangan dingin dan muka sedikit pucat akibat takut dengan nilai nya.
berbeda dengan salsa yang santai aja dengan nilai, yang katanya penting naik tanpa memikirkan keadaan nilai nya.
"Juara 3 dengan jumlah nilai rata rata 89,7 di raih oleh Annisa Adelia putri" ucap salah satu ustadzah.
Zahra yang mendengar itu kalang kabut takut dirinya tidak mendapatkan juara di semester ini. "udah lah santai aja ra" ucap salsa
"Juara 2 dengan jumlah nilai rata rata 90,2 di raih oleh cikayna emelya"
"sal kalau aku ga dapat juara gimana inii, tbl tbl tbl takut banget loohhh"
"santai aja ra, udah pasti dapet kok" ucap salsa enteng
"juara 1 dengan jumlah nilai rata rata 95,9 di raih olehhhh......."
Zahra menutup telinga nya erat enggan mendengarkan siapa yang mendapatkan juara 1.
"hayoo siapa juara 1 nya ini? kalo di liat² dari nilai rata² seluruh siswa, nilai ini nih yang paling tinggi" ucap ustadzah di sela sela mengumumkan kejuaraan nya
"kalo ga salah juga kata pak kiyai yang nilainya paling tinggi dapat beasiswa ke Mesir, aduh siapa yaa" ucap nya semakin penasaran
"yasudah tanpa berlama lama lagi, juara 1 dengan jumlah nilai rata rata yang paling tinggi dengan nilai 95,9 di raih olehhh..."
oke maaf jarang up ya gays, lanjut besok lagi.
insyaallah mulai hari ini bakal sering² up kok.
makasih buat kalian yang membaca cerita ku
jangan lupa vote nya ya
