Aku pernah berharap untuk menghilang dari dunia ini. Dunia ini terlihat begitu gelap. dan aku menangis sepanjang malam. Apa itu baik jika aku menghilang?
♪♪♪🕊️♪♪♪
_
" hai Zee..." Sapa Danu
" Sama siapa. ? Gue lihat lu turun dari mobil mewah itu. " Tunjuk Danu ke arah mobil yang terparkir rapi
" Ah itu. Dia Raymond. " Ucap zean
" Raymond. ?" Ulang Danu sembari menekuk kedua alisnya.
" Iya Raymond. "
" Kenal di mana ?" Tanya Danu.
" Kenal di jalan. Udah ah yuk ke kelas. !" Ajak zean dia gak mau bahas Raymond di depan Danu.
Danu berhenti bertanya dan merangkul pundak zean kemudian berjalan ke kelas.
" Lu udah baikan sama Nanda. ?" Tanya zean.
" Ya udah. Tadi gue bareng dia. " Ucap Danu sembari tersenyum.
" Ooh bagus lah. " Zean kemudian diam. Setelah sampai di kelas zean naruh tasnya lalu duduk.
Ia merasa lemas dan juga lapar. Kepalanya pusing.
" Zean lu sakit. ?" Ucap Danu setelah menyadari wajah pucat zean.
" Gak cuma Pusing dikit. " Titah zean.
Satu persatu murid datang masuk ke kalas dan jam pelajaran di mulai.
Zean fokus ke guru yang sedang menjelaskan pelajaran di depan.
" Zee hidung lu berdarah. " Ucap Danu membuat semua murid menatapnya. Termasuk guru itu sebut saja buk Wati.
Zean menghapus kasar darahnya dengan tangannya sendiri.
" Zean kamu sakit. Bawa zean ke UKS. " Perintah buk Wati
" Biar saya yang antar buk. " Ucap Danu yang langsung berdiri dan menggandeng zean.
" Lu bisa jalan kan ?" Tanya Danu.
" Bisa. " Jawab zean lemas.
Di lorong Danu tak sengaja bertemu dengan teman pacarnya.
" Dan syukur Lo di sini. Gue gak perlu ke kelas lu. Nandan bertengkar . Bantuin gue. !" Ucap cewek itu
" Hah kenapa bisa bertengkar . ? " Tanya Danu dengan nada cemas.
" Lu mending datang dan lihat Nanda. " Ucap cewek itu. Tanpa memperdulikan zean yang di gotong Danu.
Danu jadi pusing. Ia tak tau harus gimana ? Satu sisi zean sakit dan di sisi lain pacarnya bertengkar.ia harus milih dan itu membuatnya kacau.
akhirnya zean buka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Redup [End] √
Teen Fiction" Seharusnya kamu mati !" " Pembunuh!" """"" " apa kebahagian berlaku buat aku ?" Zean