Beberapa hari kemudian...
Hari ini adalah hari pernikahan nya..
Bukanya senang, tetapi karlesha sedih dan kecewa menjadi satu.Ia hanya menurut saja.
Setelah acara akad, mereka pun kini tengah sibuk dengan para tamu.
"Itu Ijal?" Lirihnya
Dan ternyata benar saja, itu Rizal
"Selamat ya Van"
"Hmm"
"Ijal!!"
"Leshaanya Ijal cantik"
"Iya dong"
"Yaudah Ijal duluan ya"
"Iya"
Seharian mereka melayani para tamu, sangat lelah bagi karlesha.
"Mending gw pergi aja dah"
"Heh lo gak bisa seenaknya aja dong, ini gimana ni tamu"
"Terserah, gw mau balik lagian dah sore"
"Mah aku boleh istirahat ya? Aku capek"
"Boleh sha"
Setelah selesai memberitahu mamahnya mereka pun siap-siap.
"Kita berdua aja ini?" Tanya karlesha
"Iyalah"
"Ishh, gw duduk di belakang aja"
"Yaudah"
Mereka pun pergi ke rumah yang akan di tempati oleh mereka.
"Ini?"
"Iyalah, kenapa?"
"Gak"
Mereka pun masuk ke dalam.
"Heh lo Inget ya, ini cuman perjodohan jadi jangan harap gw bakal nyentuh lo, cinta sama lo. Kamar kita pisah! Dan Inget kita cuman berprilaku seperti pasangan pada umumnya hanya saat ada mamah aku atau pun mamah kamu. Satu lagi, gw juga ada pacar"
"Yaudah sih, emangnya aku peduli ya?"
"Btw kamar ku mana?""Tuh" Selvan menunjuk kamar.
"Yaudah bye gw mau istirahat"
Karlesha pun masuk ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karlesha Dan Selvan [End]
Teen FictionSebuah perjodohan yang tanpa adanya sebuah rasa. Dan di akhiri sebuah perceraian. "Kurang sabar apa aku lewatin semua ini!" Karlesha menangis sejadi-jadinya. "Cowok sialan itu kenapa harus ada di hidup gw!!"