Maaf agak aneh ya alurnya 🥲🙏
Hari sudah malam, kini mereka berdua sudah ada di kamar.
"Shaaa"
"Hmm?"
"Sini ihh"
"Bentar"
"Ih cepetan!" Rengek Selvan
"Ih iya" karlesha pun mendekati Selvan.
Saat menghampiri Selvan, lesha di gendong dan Selvan pun membaringkan lesha di kasur.
"Ngapain lo?"
"Ih lu mah negatif thinking"
"Orang gw mau ajak tidur""Oh"
"Sini ih jangan jauh jauh" Selvan menarik lesha dan memeluknya, mereka pun tertidur.
Keesokan harinya...
"Woiii bangun!!"
"Ih lu mah sama suami sendiri kek gitu"
"Terus gw harus berlagak kek mana?"
"Ya kek sayang bangun, gitu kek"
"Huhh, sayang bangun"
"Telat"
"Hehh lu ya gw udah turutin apa yang lo mah tapi lo malah kek gini respon nya? Gw bunuh lo lama lama"
"Mandi Sono lo""Iya iya" selesai mandi Selvan pun sarapan bersama karlesha
"Mau kemana kamu hari ini?" Tanya Selvan
"Gak tau"
"Kalo lo?""Mau ke kantor"
"What? Sejak kapan?"
"Sejak papah gw pensiun dan kantor nya gw yang pegang"
"Mau ikut?""Nggak deh"
"Kenapa?"
"Ntar dikira aku pelakor, pasti karyawan kamu pada tau kalo kamu pacarnya Zahra kan?"
"Heyy, karyawan aku gada yang tau sama sekali"
"Jadi kamu jangan khawatir""Bener?"
"Bener dong"
"Nanti aja deh jam makan siang aku kesana, sekalian bawa makanan"
"Ok"
Siangnya...
Kini karlesha sudah ada di depan kantor Selvan.
"Selamat siang Bu" ucap salah satu karyawan.
"Oh iya selamat siang juga, eeee saya mau nanya boleh?"
"Boleh Bu"
"Kalo ruangan pak Selvan dimana?"
"Oh ibu istrinya ya? Tadi pak Selvan bilang nanti siang bakal ada istrinya kesini, kalo nanyain ruangan pak Selvan berarti ibu"
"Oh iya"
"Mari Bu saya antar"
Karyawan itu pun mengantarkan karlesha ke depan ruangan Selvan."Terimakasih ya"
"Iya Bu, saya permisi dulu"
"Iya"
Saat karlesha membuka pintu, disana ia melihat Selvan tengah bersama Zahra.
"Zahra? Ngapain lagi dia? Make duduk di meja Selvan" batin karlesha
"Ekhem" Selvan dan Zahra pun langsung melihat ke arah lesha.
"Ngapain?" Tanya lesha
"A-aku bisa jelasin sha" ucap Selvan sembari memegang tangan lesha.
"Lepas"
"Aku kesini buat nganter ini aja""Bukanya kita makan bareng?"
"Gak, gausah aku masing kenyang"
"Aku pamit" karlesha keluar dari ruangan Selvan dengan mata yang berkaca-kaca."Sialan gara-gara lo sih Ra!" Bentak Selvan pada Zahra.
"M-maaf Van, kalo gitu aku pamit aja" Zahra pun pergi.
"Akhhh!!!!" Teriak Selvan
"Coba aja si Zahra sialan itu gak dateng, semua gak bakal gini"***
"Karlesha!! Sha!!" Teriak Zahra
"Apa lagi sih Ra?! Belum cukup senja bukti yang tadi gw liat hah?!"
"Gw gak bermaksud"
"Gak bermaksud gimana? Orang lo duduk di atas meja Selvan, kayak ngegoda Selvan aja lo"
"Murahan lo""Maaf sha"
"Gw kira ini udah berakhir ternyata nggak, sama aja"
"Gw ke sini buat bilang doang kalo gw gak bakal disini, gw bakal pindah ke Austria"
"Yaudah sana lo pergi jauh-jauh, gw muak liat lo!"
"Gw duluan"Jangan lupa vote ya sayy 🗿🤟
KAMU SEDANG MEMBACA
Karlesha Dan Selvan [End]
Novela JuvenilSebuah perjodohan yang tanpa adanya sebuah rasa. Dan di akhiri sebuah perceraian. "Kurang sabar apa aku lewatin semua ini!" Karlesha menangis sejadi-jadinya. "Cowok sialan itu kenapa harus ada di hidup gw!!"