Keesokan harinya ditaman belakang....
"Xeila,kau sudah selesai membantu andro?"tanya mommy.
"Sudah nyo-"jawaban xeila langsung dipotonh cepat oleh mommy.
"No! Panggil mom,ya panggil aku mom"potong cepat mommy dengan tegas.
"Duduklah disampingku!"intruksi mommy sedangkan xeila hanya memgikuti intuksi itu."Lihatlah perhiasan ini,kau pilih yang mana?"tanya mommy dengan lembut.
"Tidak mom"tolak xeila mentah-mentah diakhiri dengan suara yang lirih.
"Lancang sekali kau duduk disamping mom!"gertak andro dari pintu."Andro!"tegas mommy.
"Mom yang menyuruhnya,lebih baik kau pergi kekantor saja daripada merusak suasana!"usir mommy.
"Andro butuh dia untuk membantu andro"ijin andro sembari menarik tangan xeila dengan kasar.
"Andro ingat jangan kasar pada wanita!"nasehat mommy yang diacuhkan oleh andro.'baru saja aku ingin mendandani gadis itu'batin mommy.
"Jon!"panggil mommy kepada asistennya yang sudah bekerja kepada keluarganya selama hampir 36 tahun.
"Iya nyonya!"jawab jon.
"Bantu aku untuk membelikan fasilitas yang tepat untuk gadis seperti xeila"balas mommy.
"Baik nyonya"siap jon.---------------
"Kemasi seluruh pakaiam saya!"suruh cepat andro.
"Dan juga punya anda"lanjutnya.
"Memangnya kita mau kemana tuan?"tanya xeila.
"............."andro tidak menjawab pertanyaan xeila karena dia menganggap itu tidaklah penting.10 menit sudah xeila melaksanakan tugasnya.
"Mom,andro ijin untuk terbang ke LA"ijin andro.
"Riko,atur semuanya saya ingin cepat sampai disana"suruh andro pada riko sang asistennya.
"Dan kau,jangan merepotkan apalagi mempermalukan saya "ancam andro pada xeila.Sesaat saat diperjalanan,tak sengaja xeila melihat maron bersama seorang cewek. Apa itu kekasihnya? Pikir xeila.
Tak terasa air mata xeila sudah jatuh dan membuat aliran sungai kecil dipipinya.
Kenapa maron memperlakukan dirinya beda dari yang lain? Apa benar yang dikatakan maron tempo lalu jika dirinya tak pantas untuk hidup? Kenapa hanya orang tuanya saja yang memperdulikannya? Kenapa semua orang begitu jahat padanya?
Tak sengaja saat menoleh kaca spion mobil dari depan,riko sang asisten yang menjadi sopir terkejut.
"Kenapa kau menangis?"tanya riko. Andro yang mendengar langsung menolehkan kepalanya. Sedangkan xeila yang tersadar langsung menghapus air matanya.
"Em tidak !"elak xeila.
"Dasar cewek"sinis andro tanpa melihat xeila.Skip sesampainya di LA.
"Bereskan semuanya"suruh andro pada xeila. Sungguh xeila benar-benar capek. Dirinya belum istirahat.
"Baik tuan!"patuh xeila. Riko yang melihat itu sedikit kasihan pada xeila, disepanjang perjalanan xeila belum istirahat sama sekali pasti disuruh ini disuruh itu pijit sini pijit sana buat ini buat itu."Perlu kubantu?"tanya riko.
"Tidak perlu"jawab xeila.Saat merapikan selimut ntah dari mana datangnya jarum yang sudah menancap diselimut itu.
"Aauuu"ringis xeila saat jarinya mengeluarkan darah.
'astaga! Ada apa ini? Kenapa perasaanku tidak enak? Apa terjadi sesuatu pada bang maron?'batin xeila.Setelah mengobati luka kecilnya xeila melanjutkan tugasnya dan bersiap untuk tidur lalu makan,namun angan-angan itu lenyap seketika saat andro menyuruhnya untuk ikut kekantornya.
'apa andro tidak memiliki rasa letih sedikitpun?'batin xeila bertanya-tanya.
-kantor-
"Hayy boy? Kau datang? "Tanya daddy. Heem daddy-nya andro.
"Kau sudah sarapan?"tanya daddy dijawab dengan anggukan kepalanya.'kejam sekali kau andro,bahkan aku benar-benar belum makan dari kemarin siang'batin xeila dengan lemas. Sungguh dirinya sudah tak memiliki energi lagi. Dirinya lapar,lelah,letih dan sedikit pusing.
"Kau belum makan?" Tanya riko pada xeila.
"Aku bisa makan nanti"jawab xeila dengan senyum seadanya.
"Riko,siapkan berkas-berkasnya dan atur jadwal meetingnya!"intruksi andro."Ya mengingat nanti ada klien dan daddy maka kau bisa pulang ke mansion dengan jalan kaki!"suruh andro dengan kejam.
"Lagian dekat kan jarak keduanya?"lanjut andro yang benar-benar menyiksa xeila.
"Apa yang kau katakan boy? Biar daddy pesankan taksi saja nanti!"ucap daddy.
"Dia hanya maid kenapa harus diperlakukan seperti ratu?"tanya andro dengan acuh.Ruang pribadi andro...
Disinilah xeila berada. Andro,daddy,riko mereka sedang meeting.
"Astaga kenapa kepalaku jadi pusing sekali?"gumam xeila sambil memegangi kepalanya. Semua benda terasa berputar-putar dan seketika semua menjadi gelap. Sebelum kesadarannya hilang dirinya mendengar suara pintu yang terbuka.
Tepat saat xeila terjatuh dilantai pintu ruangan itu terbuka membuat orang yang membuka sedikit terkejut.
"Hey?"panggil andro sambil menepuk pipi xeila namun xeila tak bergeming dengan bibir pucatnya. Itu sedikit membuat andro takut. Lalu andro langsung mengangkat tubuh seringan kapas itu(menurut andro pribadi) kedalam kamar tidur pribadinya.
"....."
"Datanglah"
"......"
"Kantor"
"........."
"2 menit atau kepalamu terpisah dari tubuhnya"
"...."
Tut.........
"Sepertinya dia belum makan apa-apa itu membuat tubuhnya lemas,kau bisa belikan obat ini dan kasih dia makan! Biarkan dia istirahat setidaknya 1 hari saja agar tubuhnya kembali normal"ucap dokter itu.
'jika dia mati dikantorku,maka kantorku ini bisa menjadi viral'batin andro.
Andro melihat detail wajah xeila. Cukup cantik dengan kulit putih dan rambut panjangnya itu. Saat asik menikmati wajah xeila,dokter itu langsung membuka suara untuk berpamitan.
Ceklek...
"Riko,jaga dia!"suruh andro saat melihat riko ada dibalik pintu.
'apa yang terjadi?'batin riko.
"Tapi tuan kita harus melakukan meeting sekarang!"tolak riko.
'benar,tunggu? Lalu knp tiba² diriku peduli dengannya?'batin andro.
"Kau benar ayo kita lalukan meeting"setuju andro.
'lah'keluh riko.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Arrogant
General FictionMENIKAH! MENIKAHHHH! MENIKAHHHHHHH! OIII! _____🚫🔞_____ Sungguh tega abangnya menjual dirinya kepada orang tak dikenal... Aksi jual-beli itu membuat xeila,sang adik dari abang yang kejam itu mendapatkan kehidupan baru... Kehidupan barunya tentu saj...