My Husband Is Arrogant

4. MHIA

Malam hari....

"Andro!"panggil daddy.
"Dimana xeila?"lanjutnya. Andro hanya menjawab melalui gerakan tangannya menujuk xeila yang ada dibelakangnya. Maklum saja tinggi xeila hanya sebatas dada andro. Ya mungil sekali dia.

"Duduklah,kami ingin membicarakan hal yang serius"ucap daddy.
"Dad dan mom sudah berencana ingin pindah ke LA untuk menikmati masa tua kami disana sambil menunggu cucu datang sebagai penerus keluarga ini."basa basi daddy membuka topik pembicaraan.

"Lalu?"tanya andro.

"Kau butuh pendamping hidup untuk mengurusmu disini dan juga untuk membuatkan cucu untuk kami berdua,maka kami berdua sudah sepakat untuk menjodohkanmu!"jawab daddy.
"Perjodohan?"beo andro.
"Ya,kami berdua menjodohkanmu dan xeila dan kami tidak menerima penolakan!"tegas daddy tanpa ada unsur bantahan.

Deg!

Detak Jantung xeila maupun andro tak bisa mereka kontrol. Apa? Perjodohan?

Pyar!

"Astaga maaf maaf saya tidak sengaja!"ucap riko setelah mendengar ucapan tuan besarnya.
"Sayang,ayo kita bersiap untuk pernikahan mereka!"ajak daddy.
"Karena sudah malam kita pilih dekorasi,pakaian,perhiasan,dll secara online saja mas"saran mommy.

----

Dimeja makan hanya ada keheningan....

"Tu-tuan bagaimana ini? "Panik xeila.
"Knp panik? Hrs-nya saya yg panik krn menikh dg maid saya sendiri"balas andro dengan kejam.

Hati xeila terasa tercubit dengan perkataan andro. Benar apa yang andro katakan,dirinya hanya maid tapi kenapa harus menikah dengan andro??

"Andro,xeila mari kesini kita mulai persiapan untuk pernikahan kalian!"ajak mommy keruang keluarga.

Apa? Pernikahan? Bukannya pertunangan dulu??

"2 hari lagi siap tidak siap kalian akan melaksanakan pernikahannya"ucap daddy tanpa beban.
"Dad,mom kalian yakin ingin menikahkan andro dengan maid ini?"tanya andro.
"Dia calon istrimu andro!"ralat mommy.

'bajingan!'maki andro dalam hati.

Skip hari pernikahan.....

5 menit yang lalu andro dan xeila telah mengucapkan janji suci mereka dan mereka sudah resmi menjadi suami istri. Dan saat ini mereka sedang duduk menunggu makan sore datang. He em dari tadi pagi khususnya xeila belum makan apapun karena takut dan gugup,sedangkan andro tadi pagi sudah memakan salad buah.

"Tuan gawat terjadi penyerangan dihalaman mansion!"lapor riko diingi suara tembakan berkali-kali membuat semua orang berlarian kesana kesini.

Dor..
Dor..
Dor...
Dor...

"Akh"pekik xeila.

"Sial,panggil anak buah yang  lainnya "intruksi andro.
"Sudah tuan!"jawab riko.

"MOM AWASSS!"teriak xeila saat melihat ada orang yang ingin menembak mommy. Dengan segera dirinya langsung menarik tangan sang mommy alhasil peluru itu mengenai dinding dan mereka berdua jatuh tersungkur.

"Mom,are you okey?"panik xeila.
"Mom baik-baik saja xeila,terima kasih!"jawab mommy dengan lega.

"Riko,bawa mom kekamar dan jaga dia!"intruksi andro.
"Nyonya xeila?"tanya riko.
"....." Andro ntak menjawab itu karena dirinya merasa xeila tidak ada artinya. Bahkan dirinya sedang melupakan bahwa ada xeila dimansion milik daddy-nya.

"Mom lebih penting riko,antar mommy kekamar segera!"jawab xeila.
"ANDRO!"teriak xeila saat andro berlari keluar. Xeila memperhatikan keadaan sekitar dimana pesta meriah menjadi malapetaka. Tanpa xeila dan semua orang sadari tepat diatas xeila,lampu cristal panjang nan besar itu sedang bergoyang-goyang seakan-akan lampu itu akan terjatuh.

Dan yups,ada seseorang yang sedang berusaha supaya lampu itu jatuh tepat mengenai xeila. Salah satu maid yang sedang menuju xeila tersadar akan hal itu dan meneriaki xeila.

"NYONYA AWAS DIATASMU!"teriak maid itu sambil berlari guna menyelamatkan xeila. Xeila langsung menoleh keatas bersamaan dengan lampu itu terjatuh.

PYAR!
BRAK!
AAKHH!
NYONYA!

"Nyonya apa anda baik-baik saja?"tanya maid dengan panik. Sedangkan xeila yang dapat menghindar 1 detik sebelum lampu itu mengenai kepalanya hanya merespon dengan tubuh yang bergemetar dan xeila jatuh pingsan.

"Astaga nyonya, Tuan! Tuan! "Teriak maid tadi. Riko yang mendengar pecahan itu langsung melihat dari lantai atas dan segera berlari kebawah saat melihat xeila jatuh tak sadarkan diri.
"Xeila!xeila!"ucap riko sambil menepuk-nepuk pipi xeila.

Tanpa aba-aba riko langsung menggendong xeila dan membawanya menuju kamar atas dimana mommy berada.

Ceklek...

"Astaga xeila!"kaget sang mommy.
"Riko,ambil minyak kayu putih !"lanjut mommy.

Mommy mengoleskan minyak kayu putih dibawah hidung xeila sedangkan riko menggosok-gosok telapak tangan xeila agar hangat.

"Dimana andro?"tanya mommy.
"Tuan muda dan tuan besar sedang membereskan kekacauan itu nyonya besar!"jawab riko formal.
"Kau bantulah mereka berdua,disini biar saya yang menjaga xeila!"suruh mommy.
"Tuan muda menyuruh saya menjaga anda nyonya!"tolak riko.
"Baiklah!"pasrah mommy.

Ceklek...

"Mom? Are okey ?"tanya andro yang langsung memeluk mommy tanpa melirik xeila sedikitpun.
"Mom baik-baik saja tapi xeila sepertinya tidak baik-baik saja andro,mom mau panggil dokter tapi keadaan mansion seperti ini!"jawab mommy panjang.
"Riko panggil dokter untuk kekamarku dan mom tenang saja keadaan sudah dapat dikendalikan sekarang!"ucap andro sembari menggendong xeila.

"Andro akan membawa xeila kekamar andro!"pamit andro. Setelah kepergian andro dan xeila......
"Riko!"panggil mommy.
"Iya nyonya!"jawab riko.
"Bantu riko supaya bisa mencintai dan menjaga xeila selama kami berdua tinggal di LA!"minta mommy.
"Tanpa disuruh saya sudah tau nyonya,saya sudah menganggap xeila sebagai adik saya sendiri!"jawab mantap riko.
"Teima kasih"tulus mommy.

--------------

'aku terpaksa membawa gadis ini kekamarku!'batin andro dengan kesal.

"Tuan andro,sudah berapa kali saya bilang jaga pola makan dia,sepertinya dia belum memakanan apapun ditambah dengan syok maka dirinya pingsan,jika ini terus terjadi maka maag dia bisa kambuh dan berakibat fatal"kesal dokter rean. Dokter kepercayaan keluarga andro.
"Hm"jawab andro.
"Kalau begitu saya permisi,ini obat yang harus ditebus dan setelah sadar suruh nyonya untuk makan!"pamit rean.

'menyusahkan!'kesal andro.

Ceklek....

"Tuan!"panggil riko.
"....."

Tbc...