1. chapter 1

1K 57 0
                                    

Awal mula renjun terkena leukimia adalah pada saat ia bersama keluarganya sedang berlibur ke sebuah pulau yang sangat indah untuk menghabiskan waktu liburnya sebagai idol.

Suatu hari dia sedang berjalan jalan di pulau tersebut dan tak sengaja renjun melihat sebuah terowongan yang sudah terbengkalai di pulau tersebut. Tempat tersebut sangat jauh dari tempat orang orang berwisata. Ia beranikan diri untuk memasuki terowongan itu seorang diri karena penasaran dengan isi terowongan tersebut.

Renjun adalah seorang penakut tapi karna rasa penasaran nya ia pun masuk seorang diri.

" Wah tempat apa ini... Apakah tidak apa-apa aku masuk? Tapi takuut... " dengan rasa takutnya dan penasarannya ia pun masuk ke tempat itu.

Di dalam terowongan renjun melihat banyak sekali pipa pipa besar serta air menetes dari sela sela pipa dan asap asap yang berbau kimia pun tercium oleh dirinya.

" Wah... Tempat apa ini ? " Tanya renjun pada dirinya sendiri.

"Seperti bekas pabrik yang sudah tak beroperasi lagi. Dan kenapa asap asapnya begitu sangat menusuk kehidung" ucapnya di dalam terowongan itu sendirian.

Setelah berjalan lebih jauh kedalam terowongan tanpa di sadari air dari sela sela pipa menetes pas ke wajah renjun dan tak sengaja mengenai mata renjun. Renjun pada saat itu hanya mengusap wajah yang terkena air tanpa khawatir apapun.

Setelah melihat lihat isi terowongan tersebut renjun pun pulang kembali ketempat berliburnya bersama orang tuanya , karena dia hawatir orang tuanya menghawatirkan nya.

" Ayah ibu apa yang sedang kalian lakukan? " Tanya renjun yang melihat orang tuanya sedang jalan jalan dengan wajah khawatir dan melihat kanan kiri seperti sedang mencari seseorang.

"Yaampun renjun kemana aja kamu ayah sama ibu mencari mu kita takut kamu hilang" jawab ibu sambil berlari kearah renjun dan memeluk anak tunggalnya tersebut.

"Maaf ibu tadi renjun jalan jalan di sekitar pulau. Dan lupa beritahu ibu... Maaf ibu ayah" ucap renjun yang masih ada di pelukan sang ibu.

"Tidak apa apa sekarang renjun lekaslah mandi dan ganti baju kita akan pulang sebentar lagi" ucap sang ayah yang sudah berada di dekat kedua orang tersayang nya tersebut.

"Baik ayah... Renjun akan mandi" ucap renjun Sambil melepaskan pelukan dari ibunya tersebut dan pergi ke penginapannya.

Renjun dan kedua orang tuanya pun pergi meninggalkan pulau tersebut dengan bahagia karna sudah lama sekali mereka tidak pernah menghabiskan waktu bersama karna kesibukan anaknya tersebut.

Renjun hanya di kasih waktu libur 1 minggu oleh manajemen. Dan hal itu di manfaat kan oleh dia untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Pulang dari pulau renjun tidur sehari di rumahnya yang berada di jillin China karena besoknya dia harus terbang lagi ke Korea untuk memulai kerja nya kembali sebagai idol dari NCT Dream.

Renjun mengabiskan waktunya hanya di rumah dan bermanja manja kepada orang tuanya. Wajarlah dia anak tunggal dan bekerja di usianya yang masih dini pada saat itu.

"Ibu renjun pengen bantu ibu memasak boleh?" tanya renjun sambil memeluk ibunya dari belakang.

"Boleh sayang sini bantu ibu..." Ucap ibu sambil menarik renjun dari belakang tubuhnya.

"Yaiiii... Apa yang bisa renjun bantu ibu?" Renjun bahagia mendengar ucapan ibunya yang mengijinkan nya membatunya.

"Kau hanya perlu membantu ibu memotong sayur sayur dan bawang bawang ini yaa... Nanti ibu yang masak" ucap ibu sambil memberikan sayur dan bawang pada renjun.

Setelah masakannya jadi renjun di suruh ibunya untuk memanggil ayahnya yang sedang bekerja di ruang kerjanya. Ayahnya sengaja tidak kerja Karena ingin menemani anaknya yang tinggal sehari lagi berada di rumahnya.

"Ayah ayo makan ibu telah memasak"

" Baiklah nak ayah turun sekarang " jawab ayah dan mulai berdiri dan turun ke meja makan yang berada di lantai bawah rumahnya.

Setelah ayah turun kita sekeluarga makan bersama dan sambil bercakap-cakap ringan.

Setelah makan renjun membatu ibunya untuk beres beres dan pamit untuk pergi ke kamar.

Dikamar renjun membuka HP nya yang berhari hari tidak di buka buka dan banyak notifikasi chat yang datang baik dari para member maupun chat grup.

Renjun membuka chat grup yang berisikan para member group dream

Grup Chat NCT Dream

Haechan
Injun Lo dimana... Gak ada kabar berhari hari?

Jisung
Iya renjun hyung gak ada kabar kemana ya dia? Jisung kangen...

Chenle
Iya renjun hyung chenle juga kangen...

Jaemin
Injun tuh lagi liburan tungguin aja di bakal kasih kabar kalau udah buka HP.

Haechan
Tapi ini udah berhari hari loh gak kasih kabarnya. Kemana Sih dia liburannya sampai sampai lupa ngasih kabar.

Jeno
Mungkin renjun lagi gak mau di ganggu liburannya makannya gak ngasih kabar.

Jaemin
Iya Kapan lagi kan dia liburan sama keluarganya.

Mark
Iya bener kata jaemin sama Jeno tungguin aja nanti juga bakal kasih kabar kalau liburannya udah selesai.

Renjun
Hallo gais  renjun dah balik...
Wah kayanya banyak yang kangen ya sama gue

Haechan
Injun Lo darimana aja gak kasih kabar berhari hari

Renjun
Gue habis liburan sama keluarga gak ada sinyal dan balik langsung tidur jadi gak sempet buka HP

Haechan
Kirain lo hilang. Kapan Lo balik?

Jeno
1

Jaemin
2

Mark
3

Jisung
Renjun Hyung kangen... Hyung kapan balik ke Korea.

Chenle
Iya renjun hyung kapan balik chenle Uda balik dari kemarin Hyung kapan balik

Renjun
Hyung balik besok dari sini nanti Hyung di jemput sama manager Hyung. Nanti langsung balik ke dorm.

Jisung
Wah serius Hyung balik besok?

Renjun
Iya jisung... Awas ya kalo Hyung balik dorm masih berantakan!!!

Setelah membalas semua notifikasi chat yang masuk renjun balik ke ruang keluarga yang dimana ayah dan ibunya sedang menonton TV. Renjun mendekat ke arah kedua orang tuanya dan bercakap-cakap tentang keberangkatan nya besok ke Korea.

"Renjun sudah di siapkan semua untuk besok?" Tanya ibu pada renjun.

"Sudah Bu sudah siap semuanya tinggal berangkat. Tapi besok ayah dan ibu ikut nganterin Renjun ke bandara kan?" Tanya renjun kepada kedua orang tuanya.

"Iya nak... Besok kita anterin renjun kebandara" ucap ayah pada renjun.

"Ayah ibu makasih, maaf renjun selalu ngerepotin kalian..." Ucap renjun memeluk kedua orang tua nya tersebut.

"Gak apa nak... Itu kan impiannya renjun kita orang tua hanya perlu mendukung" ucap ibu renjun pada renjun.

"Udah jangan nangis nangis kaya anak kecil aja kalian iniiii... Lebih baik sekarang renjun segera tidur... kan besok mau pergi" ucap ayah sambil melepaskan pelukannya dan menyuruh renjun untuk tidur.

"Iya ayah renjun istirahat sekarang. By ibu by ayah tidur nyenyak... Mimpi indah" kata renjun sambil melambaikan tangan pergi meninggalkan orang tuanya.

*maaf teman teman jika ceritanya kurang bagus ini adalah cerita pertama saya dan ini adalah hasil dari kegabutan saya*

**maaf jika gak nyambung**

Renjun✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang