Happy reading...
Vote dong!!!
Sagara sudah siap dengan setelan jas berwarna hitam, sagara terlihat sangat tampan, ia membayangkan bahwa ia bisa menikah dengan kaela.
"Ma"ucap Sagara
"Puji Tuhan, anak mama tampan sekali"ucap Feni
"Pa anak kita tampan banget ya?"ucap Feni menepuk bahu suaminya
"Iya ma, semoga aja kedatangan kita kerumah kaela diterima dengan baik oleh keluarganya"ucap Ari
"Amin"ucap Feni
"Aamiin"ucap Sagara
"Ya sudah kita berangkat sekarang saja"ucap Ari
Mereka menuju halaman rumah, lalu menaiki mobil Mereka, dan melajukannya kerumah kaela.
•••
Kaela memutar badannya didepan cermin, ia menggunakan kebaya dengan hijab yang ia pakai, kaela terlihat sangat cantik malam ini.
(Gambaran baju yang dipakai kaela)
"El!"ucap Farah
"Ya ma?"ucap kaela
"Kamu yakin mau dilamar sama cowo kamu itu? Siapa sih dia?"ucap Farah
"Sagara ma"ucap kaela
Farah membelalakan matanya, ia menatap tajam kaela.
"Bagaimana bisa kamu tunangan dengan cowo yang beda agama El!"ucap Farah
"Sagara Islam ma"ucap kaela
"Sejak kapan?"ucap Farah
"Ceritanya panjang banget, mendingan sekarang mama tunggu diruang tamu, karena Sagara ngabarin kalo dia sebentar lagi akan datang"ucap kaela
"Tapi el-"ucap Farah
"Ma, mama liat dulu sagara yang sekarang gimana? Baru komentar."ucap kaela
Farah tak bisa apa², ia sadar bahwa kebahagiaan kaela hanyalah Sagara, jadi tak ada alasan ia untuk memisahkan kaela dengan kebahagiaannya.
•••
Ari membelokkan mobilnya didepan gerbang rumah kaela, sang satpam akhirnya membuka gerbang itu, tentunya dengan izin tuan rumah.
Kaela melihat mobil sagara memasuki halaman rumahnya, ia tersenyum salting, ia kembali merapikan pakaiannya agar terlihat cantik didepan calon tunangan dan kedua orangtua Sagara.
Sagara keluar dari mobil, dan dia Sangat berwibawa, ia segera berjalan menuju pintu rumah kaela.
Sekali ketukan, akhirnya dibuka oleh art dirumah itu, saat mereka menuju ruang tamu, mereka disuguhi oleh tatapan tajam dari Farah.
"Silahkan duduk"ucap Farah
Farah melihat lama wajah Feni, sepertinya ia mengenalinya.
"Feni, kamu Feni kan?"ucap Farah
"Kamu.... Farah kan, ah puji Tuhan kita bisa bertemu lagi Farah"ucap Feni
Mereka berpelukan saling melepas rindu, Sagara hanya bingung menatap keduanya.
"Senang bertemu denganmu lagi Feni"ucap Farah
Feni adalah teman semasa kuliah Farah, bahkan mereka sangat dekat layaknya adik dan Kaka, namun saat kelulusan kuliah, Feni pindah dan alhasil Farah tak tau keberadaan Feni.
"Jadi Sagara ini anakmu?"ucap Farah
"Iya far, dia anakku satu²nya"ucap Feni
"Ekhem"dehem Ari
"Saya ingin menyampaikan bahwa kedatangan kami kesini karena ada suatu hal yang menyangkut kaela dan Sagara, kedatangan kami kesini adalah untuk melamar putri anda untuk anak saya, Sagara"ucap Ari
"Saya sih terserah pada kaelanya saja, bagaimana pun dia harus menerima dengan keinginan hatinya, bukan atas paksaan"ucap Adrian
"El mau"ucap kaela yang baru saja menuruni anak tangga
Semua orang menatap kaela, Sagara termanggu menatap kaela yang baginya sangat cantik, ia belum pernah melihat kaela menggunakan hijab, namun kali ini kaela sangat cantik menggunakan hijab itu.
"Cantik"ucap Sagara
"Kedip dong gara, aku nya jadi malu"ucap kaela menunduk
Kaela menyalami tangan kedua orangtua Sagara, Feni menyadari bahwa gadis yang dilamar Sagara adalah seorang dokter yang kemarin merawat suaminya.
"Kamu bukannya dokter yang pernah rawat suami Tante kan?"ucap Feni
"Iya Tante, kebetulan saat itu El masih mempunyai masalah sama Sagara makanya waktu dirumah sakit itu El ga nyapa Sagara"ucap kaela
Segini dulu ya
See u bestie 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
GARAEL [END]
Teen Fiction"percuma gara, gue sama Lo ga bakal bisa bersama! Jauhin gue!"ucap kaela "Gabisa El"ucap sagara Beda keyakinan bukankah suatu hubungan yang berat? Apakah mereka akan bertahan pada hubungan ini? Apakah mereka lebih memilih mengakhirinya? Baca ceri...