CHAPTER 32

71 6 0
                                    

Happy reading....

Vote dong!!!

1 tahun berlalu, kini kaela tengah mengandung anaknya dengan Sagara, dan lihat mereka tengah bermesraan disebuah sofa.

"Ayang, aku beruntung punya kamu dan anak kita yang bentar lagi bakal lahir"ucap kaela

"Aku juga beruntung punya kamu sayang dan anak kita tentunya"ucap Sagara

Sagara menarik istrinya kepangkuannya, kaela mengalungkan tangannya dileher Sagara, kaela menatap wajah tampan itu walaupun sudah agak brewok, itu pun kemauan kaela agar Sagara tak memotong jenggotnya.

"Always cantik"ucap Sagara

Sagara tersenyum pada istrinya, kaela menyembunyikan wajahnya didada bidang Sagara, kaela tersenyum.

"Awshhh"ringis kaela memegangi perutnya

"Ayang kayanya aku mau lahiran awsshh"ringis kaela

"Yaudah kita kerumah sakit sekarang ya"ucap Sagara

Dengan panik Sagara membawa kaela kemobilnya, lalu membantu kaela masuk kedalam mobilnya.

Sagara menancap gas lumayan kencang berharap mereka cepat sampai dirumah sakit.

•••

Setelah lama menunggu dikursi tunggu, akhirnya dokter keluar disertai dengan tangisan bayi yang baru saja terdengar.

Seluruh keluarga berada disana, kedua orangtua kaela dan Sagara sudah berada disana.

"Dok gimana keadaan mereka?"ucap sagara

"Alhamdulillah dua-duanya selamat, hanya butuh perawatan intens untuk pemulihan Bu kaela pasca melahirkan"ucap dokter yang diketahui nametagnya Lea

"Tapi kami boleh masuk kan?"ucap Sagara

"Boleh, asalkan jangan mengganggu istirahat Bu kaela"ucap dokter Lea

"Baik dok makasi"ucap Sagara

Sagara memasuki ruangan, pemandangan yang pertama ia lihat adalah Kaela yang tengah menggendong sang anak yang diketahui jenis kelaminnya perempuan.

"Mau adzanin?"ucap kaela

Sagara mengangguk, ia mengambil alih gendongan sang anak, Sagara mulai mengadzani sang anak, kaela menyaksikan itu tersenyum haru.

"Makasi kamu masih ada untuk aku gara"ucap kaela

"Sama2 sayang, aku bakal jaga kamu dan anak kita Kanaya Tri Vitaloka"ucap Sagara

"Kanaya, nama yang cantik"ucap kaela

"Mama mau Gendong cucu mama dong gara"ucap Feni

"Boleh ma, nih"ucap Sagara

Feni mengambil alih Kanaya dari gendongan sagara, Feni sangat gemas akan bayi mungil itu, Sagara tersenyum, ia mengecup kening kaela.

"Makasi udah melahirkan hal berharga buat aku, jangan pernah tinggalin aku"ucap Sagara

"Ga akan gara, ga akan pernah."ucap kaela

Mereka berpelukan sembari menatap Feni dan Farah yang tengah bermain dengan Kanaya.

•••

Kaela mendorong scotler yang ditempati oleh Kanaya, mereka tengah jalan2 menuju taman untuk menikmati udara segar.

"Eh eh maaf²"ucap kaela

Kaela tak sengaja menabrakkan scotler pada seseorang, ia mendongak menatap orang itu.

"Riko"ucap kaela

"Eh El, udah lama ga ketemu, kemana aja?"ucap Riko

"Em gue ada kok, cuma sekarang gue udah nikah sama Sagara dan ini putri kami"ucap kaela menatap Kanaya gemas

Sial! Hati Riko masih sakit, kaela bahkan lupa mengudang Riko diacara pernikahannya dengan Sagara, Riko hanya menghela nafas lalu mengulurkan tangan pada Sagara.

"Selamat ya bro"ucap Riko

"Thanks, selama gue ga sama kaela Lo udah jaga dia"ucap Sagara

"Sama², yaudah kalo gitu gue pamit ya, ada urusan"ucap Riko

Kaela menatap punggung Riko yang semakin menjauh, kaela tau pasti Riko sakit hati mendengar ini, ini alasan kaela tak mengundang Riko diacara pernikahannya.

Selesai sudah kisah garael, kaela belajar dari masa lalu, bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, dan setiap luka pasti akan dibayar dengan kebahagiaan tiada Tara.

Sagara memeluk kaela erat, sembari memandangi Kanaya yang tertawa, ini akhir dari kisah garael, sekarang kaela dan Sagara sudah bahagia.

END

eh kaget, udah end aja ygy, makasi yang udah baca cerita ini, aku bersyukur banget bisa tamatin Cerita ini, makasi buat kalian yang udah vote cerita garael.

Pindah ke story baru aku yuk...


Bye guys 💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗


GARAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang