CHAPTER 12

23 5 0
                                    

HAPPY READING.....

VOTE DONG!!!!!

"Gara"lirih kaela

Sagara yang tengah tersenyum sembari memegang erat tangan kaela menatap kaela dengan senyum yang mengembang.

"Iya sayang, aku disini"ucap Sagara

Kaela merasa bingung, dimana dia dan kenapa sagara menangis, ia mencoba bertanya pada Sagara.

"Kamu kenapa nangis?"ucap kaela

Kaela meraih wajah sagara lalu menghapus air mata Sagara secara perlahan, senyum dibibirnya tak pernah luntur, kaela tersenyum hangat menatap kekasihnya.

"Sayang, aku khawatir sama kamu"ucap Sagara

"Emang aku kenapa?"ucap kaela lemah

"SAGARA!!!"teriak Farah

"Pergi dari sini, kamu tidak berhak ada disini, saya tidak pernah menyetujui hubungan kalian, pergi kamu!!!"ucap Farah

Ternyata Farah berhasil melepaskan diri dari cengkraman suaminya, lalu ia kembali keruang rawat kaela.

"Pergi atau saya panggil satpam!!!"ucap Farah

( Guys info aku ganti nama ibunya kaela ya )

Sagara hanya menatap kaela dan Farah secara bergantian dengan mata yang masih sembab, ia masih memegang erat tangan kaela, Sagara menatap kaela yang menggelengkan kepalanya lemah, kaela tak ingin Sagara meninggalkannya.

"PERGI!!!!"bentak Farah

"Pak satpam usir dia, dia bukan keluarga saya"ucap Farah

"Em Tante gausah, Saya bisa pergi sendiri kok"ucap Sagara

Sagara tak mau kondisi kaela semakin parah karena ia dan ibunya ribut disaat kaela tengah sakit, ia memutuskan untuk pergi untuk sementara sampai keadaan kaela membaik dan suasana hati Farah membaik.

Kaela meneteskan air mata dikala Sagara meninggalkannya, ia memalingkan wajahnya dari ibunya, ia hanya menahan isak tangisnya agar tak terdengar oleh ibunya.

Sagara yang masih berjalan dikoridor rumah sakit mencoba mencari cara agar kaela segera mendapat donnor sumsum tulang belakang secepatnya, ia tak mau kekasihnya menderita karena penyakitnya.

"Aku harus cari pendonor buat kaela"ucap Sagara

Sagara mengacak-acak rambutnya kasar, ia benar² bingung disaat situasi seperti ini, ia benar2 takut keadaan kaela semakin parah.

Sagara segera melajukan mobilnya untuk menemui sahabatnya untuk meminta bantuan.

•••

"Gue bener² lagi butuh pendonor buat kaela"ucap Sagara

"Tapi gar, dapet pendonor itu ga mudah"ucap James

"Gue tau orang yang tepat buat mencarikan pendonor buat kaela"ucap Charis

"Siapa?"ucap Sagara

"Ikut gue"ucap Charis

Mereka masuk kedalam mobil lalu charis melajukan mobilnya untuk menemui orang yang tepat untuk membantu sahabatnya.

•••

"El, ini semua demi kebaikan kamu, mama gamau kamu tambah parah dengan adanya dia!!"ucap Farah

"Mama ga peduli sama aku, aku tau mama berusaha jauhin aku sama Sagara kan, ma bahagianya aku cuma sama Sagara, mama ga pernah ada buat aku, sedangkan Sagara selalu ada buat aku"ucap kaela tegas

"CUKUP EL!!!!"bentak Farah

"Ma, udah!! Kaela lagi sakit, berhenti marah2 fokus sama kaela yang tengah butuh pendonor sekarang"ucap Andrian

"Gausah pa, biarin aku mati sekalian, mama ga pernah peduli sama aku pa, inget kalian ga berhak atur² aku, aku hidup dengan uang kalian bukan dengan kasih sayang kalian paham!!"ucap kaela

"KAMU!!!!"ucap Farah hendak menampar kaela

Tangannya ditahan oleh Adrian, kali ini Adrian mengeraskan rahangnya, kali ini istrinya benar² keterlaluan.

"CUKUP MA!!"bentak Andrian

"Mama boleh marahin kaela tapi tidak dengan bermain tangan!!"ucap Andrian tegas

"Mama udah ga peduli sama kamu El, urus diri kamu sendiri, anggap mama bukan mama kamu lagi"ucap Farah lalu meninggalkan ruang rawat kaela

Kaela menangis dengan isakkan, ia memukul-mukul dadanya yang terasaa sesak akibat omongan mamanya.

Segini dulu ya

See u bestie 💗

GARAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang