CHAPTER 14

29 5 0
                                    

HAPPY READING...

VOTE DONG!!!!

Satu bulan kemudian.....

Kaela sudah kembali bersekolah, dengan syarat tidak boleh terlalu cape, sekarang mereka sudah menduduki kelas 11.

Senyum kaela tak pernah luntur dari wajah cantiknya, ia berjalan disamping Sagara dengan menggandeng tangan Sagara memberi isyarat bahwa Sagara miliknya.

Tiba2 bahunya didorong dengan telunjuk arlie, arlie tersenyum miring memandang remeh kaela, kaela hanya menatap bingung pada arlie.

"Lo sadar ga sih, yang Lo gandeng itu pac-"ucap arlie terpotong karena Sagara menatapnya tajam

"Oh baiklah², have fun kaela sayang, bye"ucap arlie tersenyum miring

"Bukannya dia cewe yang pernah akrab sama kamu pas kamu ditolak sama aku kan?"ucap kaela mengeryit

"Iya, dia anak kelas sebelah"ucap Sagara

"Cantik ya"ucap kaela polos

' secepatnya aku bakal ceritain semuanya kaela, rasanya berat sekali jika harus terus berbohong sama kamu ' batin Sagara

"Tapi kenapa dia dorong aku ya? Ah bodoamat, Yaudah ayok ke kelas ay"ucap kaela

"Ah iya sayang"ucap Sagara gelagapan

Senyum yang tak pernah luntur dari wajah cantik kaela membuat hati Sagara Menghangat, namun disisi lain hatinya semakin dipenuhi rasa bersalah.

' sebelum kaela salah paham, aku harus jujur sama dia ' batin Sagara

Sagara menghentikan langkahnya, lalu ia menatap kaela dengan serius.

"Ada apa gara?"ucap kaela

"Sayang, aku mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap Sagara

"Ngomong apa gara?"ucap kaela menatap Sagara

"Nanti jam istirahat kita omongin dikantin ya"ucap Sagara

"Em okey, yaudah yok kelas"ucap kaela

Akhirnya mereka kembali berjalan ke kelas, Sagara masih merasa bersalah akan apa yang dia sembunyikan pada kaela, ia tak bisa membayangkan kaela akan semarah apa nanti Jika dia sudah menceritakannya.

' hanyut dalam pikiran Lo Sagara, gue ga akan biarin hubungan Lo sama kaela berjalan mulus, inget tanpa adanya Gue, kaela mungkin udah ga akan bisa menginjakkan kaki disekolah ini, mungkin dia sudah terbaring ditanah haha' batin arlie yang tengah menatap mereka dari kejauhan

•••

"Gara, udah 5 menit kita disini, tapi kamu masih belum mau ngomong, hal apa yang mau kamu omongin?"ucap kaela

"Em sayang, kamu tau siapa yang udah jadi pendonor buat kamu?"ucap Sagara

"Em aku Gatau gara, tapi kalo aku tau aku bakal berterima kasih sama dia"ucap kaela tersenyum

"Sayang, untuk masalah pendonor itu aku minta bantuan sama arlie dan bayarannya aku jadi pacar dia, sayang aku aku"ucap Sagara menghentikan kalimatnya dikala melihat raut wajah kaela berubah

"Tunggu tunggu, jangan bilang kamu terima persyaratan itu?"ucap kaela

Kaela menatap sagara dengan mata yang berkaca², Sagara hanya menghela nafas lalu meraih tangan kaela dan mengelusnya lembut tak ada penolakan dari kaela.

"Sayang, aku lakuin ini demi kamu, arlie juga ngancem aku bahwa dia bakal nyakitin kamu kalo aku ga nurutin mau dia"ucap sagara

"Gara, kamu tau kan kita berada dihubungan dengan perbedaan yang sangat berat yaitu keyakinan, dengan kamu jalanin hubungan dengan aku dan arlie, jelas aku kalah jauh sagara, aku yang beda keyakinan sama kamu sedangkan arlie satu keyakinan sama kamu, jelas arlie yang menang dan ak-"ucap kaela terpotong

"Kamu tetap pemenangnya sayang, kamu tetep nomor 1 dihati aku, aku ga sama sekali suka sama arlie, aku cuma cinta sama kamu seorang, aku gamau kehilangan kamu maka dari itu demi kamu mendapat pendonor maka aku harus menuruti apa keinginan arlie"ucap Sagara

Sagara menarik kaela kedalam pelukannya, memeluknya erat seakan tak mau melepaskannya, tangis kaela pecah dipelukan Sagara, dan Sagara juga ikut menangis.

Segini dulu ya

See u bestie 💗

GARAEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang