37 - Dua Surat

46 7 0
                                    

To: Jeongyeon

Aku ingin menyatakan perasaanku, namun tak pernah cukup memiliki keberanian.

Khawatir kamu menghindariku setelah mengatahui perasaan yang selama ini tumbuh.

Aku tak ingin kita berjarak hanya karena perasaanku menjadi sebuah masalah.

Aku mencintaimu dan akan tetap menjadi teman yang baik untukmu.

Perasaanku adalah urusanku, menjadi temanmu adalah keinginanku.

By: Vernon

Jeju, 29 Februari 2016

_____________________________________

Surat itu sudah dibaca oleh Jeongyeon kemarin dan ia cukup kaget karena Vernon juga memiliki rasa yang sama dengannya.

Meski sudah lama tapi bolehkah Jeongyeon berharap kalau pertanyaan tentang lamaran itu adalah kode?

Namun, keberadaan Jinyoung sebagai mantan pertama juga masih ada di dalam hatinya.

Daripada pusing kini ia pun beralih ke surat berikutnya yang terlihat masih baru.

Pelan-pelan ia pun membuka kertas itu lalu membacanya.

___________________________________

To: Ayang

Kamu tetap menjadi masa lalu yang masih sering kukhawatirkan.

Kamu boleh tak peduli jika mengetahui hatiku masih berharap kita bisa bersama lagi.

Tak dipedulikan takkan menjadikan perasaan itu hilang.

Tetap mencintaimu adalah keinginanku, bukan perasaan ambigu sekali pun kamu menganggap perasaanku adalah hal yang keliru.

Kamu berhak bahagia bersama orang yang berbeda.

Kamu berhak bahagia dengan mencintai hati yang lain.

Aku berhak bahagia, dengan tetap berharap memilikimu sekali lagi, meski mustahil.

From your By

Seoul, 01 November 2022

__________________________________

Setelah melihat postingan dan surat dari Jinyoung ia pun berniat untuk mengirimkan chat sebagai balasan dari dua hal yang ia terima.

Jeongyeon

Hari-hari yang kulalui mungkin akan terasa begitu sulit, ketika aku mulai terbiasa dengan keberadanmu dalam hidupku.

Aku berusaha menerima perubahan itu meski sulit karena berusaha menerima hal yang sebenarnya tak ingin kuterima.

Jinyoung

Mari bertemu untuk menuntaskan rindu

=======>>========

Sumber isi surat:

Yusuf Hamdani - Merelakanmu Seutuhnya (hal 100 dan 156)

Note:

Dengan beberapa sedikit perubahan untuk penyesuaian cerita.

~

~

~

To Be Continue

Jodohku itu Kamu (Jinyoung♡Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang