05 - Boys Around Me

99 20 6
                                    

Bukan tanpa alasan Jeongyeon bekerja menjadi guru TK sebab dulu ia belum lulus kuliah dan masih dalam tahap menyelesaikan skripsi.

Meski sekarang tinggal menunggu tanggal wisuda, tapi ada banyak hal yang perlu diurus sehingga ia tidak mengajar hari ini.

Jeongyeon mengamati sekitar dan menemukan seorang laki-laki yang tak begitu ia kenali.

Meski jarak antara mereka cukup jauh, tapi tajamnya penglihatan Jeongyeon mampu mendeskripsikan apa yang sedang lelaki itu lakukan.

Ya, membaca buku.

Jeongyeon suka laki-laki seperti itu karena tipe idealnya adalah laki-laki cerdas dan berwibawa seperti Ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeongyeon suka laki-laki seperti itu karena tipe idealnya adalah laki-laki cerdas dan berwibawa seperti Ayahnya.

Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya sehingga lelaki itu pun kaget dan langsung berbalik.

Jeongyeon mendelik tak suka karena pelakunya adalah Jimin, teman sekelasnya sejak SD sampai SMA.

Bagaimana bisa orang yang ia suka bergaul dengan Jimin yang menyebalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana bisa orang yang ia suka bergaul dengan Jimin yang menyebalkan.

Mereka tak pernah akur saat bertemu sebab akan selalu ada hal yang membuat keduanya berselisih paham.

Jeongyeon memilih untuk pergi dari tempatnya dan berjalan menuju kantor untuk menemui guru lainnya.

Namun, takdir berkata lain saat kepalanya berakhir menabrak tubuh seseorang yang berdiri sambil memegang ponsel.

Lelaki itu menatapnya dengan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu menatapnya dengan tajam.

Namun, bukan Jeongyeon kalau tidak melawan karena ia merasa ini juga bukan salahnya.

"Kenapa menatapku begitu? Kau juga salah di sini karena menghalangi jalanku." ketusnya.

Lelaki itu kemudian tersenyum dan tertawa sehingga Jeongyeon merasa kalau laki-laki ini sepertinya tidak waras.

"Apa kau masih berakal sehat?"

Itulah pertanyaan pertama yang Jeongyeon ajukan sebab rukun dari semua amalan sesudah baligh salah satunya adalah berakal sehat.

Lelaki itu kembali tertawa sambil menunjukan kartu namanya di hadapan Jeongyeon.

"Cha Eunwoo, aku tidak mengenalmu tapi kenapa kau bersikap seperti orang yang kenal denganku?"

Jeongyeon bertanya usai membaca kartu nama milik lelaki itu.

"Aku mengenalmu, Kak Jeongyeon. Sebab akulah orang yang selalu menatapmu saat berdiri di sampingku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~

~

~

To Be Continue

Jodohku itu Kamu (Jinyoung♡Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang