31 - Klarifikasi

43 10 2
                                    

Kabar putus Jinyoung dan Jeongyeon telah dikonfirmasi secara langsung oleh Jeongyeon.

Pihak agensi Jinyoung hanya membenarkan apa yang disampaikan oleh Jeongyeon.

Saat ditanya oleh wartawan tentang alasan kenapa mereka putus, Jeongyeon terdiam lalu kemudian tersenyum.

"Putus bukan alasan untuk mengatakan keburukan bahkan kekurangan pasangan sekalipun, karena pasangan kita pernah membuat kita bahagia dan waktu pernah terasa berjalan cepat ketika bersamanya."

Kemudian ia pun pergi meninggalkan kerumunan wartawan untuk masuk ke dalam mobil Jeonghan.

"Kalian putus baik-baik, kan?" tanya Jeonghan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian putus baik-baik, kan?" tanya Jeonghan.

Jeongyeon mengangguk.

"Kalau begitu kau mau kemana sekarang?"

Jeongyeon berfikir sesaat lalu kemudian mengambil ponsel untuk menelpon seseorang.

"Aku ingin bertemu Vernon, bisa antar aku ke sana?"

Jeonghan mengangguk setuju dan segera mengantar Jeongyeon ke tempat Vernon berada.

Mudah bagi Jeonghan menuju tempat itu karena sejak dulu sampai sekarang tempat favorit lelaki itu adalah restoran keluarga tempat mereka pertama kali bertemu.

Jeonghan menunggu Jeongyeon di mobil karena saudara kembarnya itu hanya ingin pergi sendiri menemui Vernon.

Lelaki itu duduk tepat di bangku yang sama sejak mereka pertama kali bertemu di tempat ini.

"Hai, silahkan duduk."

Jeongyeon mendekat dan mengambil posisi berseberangan dengan Vernon.

"Mau makan apa?" tawar Vernon.

"Umm.. Samakan saja dengan pesananmu."

Vernon mengangguk lalu kemudian pergi memesan makanan ke kasir.

Setelah usai dengan aktivitasnya, lelaki blasteran itu kembali menatap Jeongyeon yang kini juga sedang menatapnya.

"Ada apa?"

Jeongyeon masih diam.

"Apa kau baik-baik saja?"

Lagi-lagi masih diam.

___________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________

Vernon POV

"Kudengar ada beberapa laki-laki yang mencoba mendekatimu." tanyaku ingin memastikan kabar yang kudengar dari beberapa temanku yang juga teman dekat Jeongyeon.

"Ada beberapa orang yang mencoba mendekati. Tapi aku hanya merespon sebatas menghargai mereka."

"Kenapa?"

"Aku belum bisa menerima bukan karena mereka nggak baik. Tapi karena aku merasa lebih baik sendiri."

"Ya sudah, memang lebih baik nggak perlu dipaksakan kalau memang belum siap."

Jeongyeon hanya mengangguk.

~

~

~

Sumber:

Yusuf Hamdani - Merelakanmu Seutuhnya (hal. 45-46)

Note:

Dengan beberapa sedikit perubahan untuk penyesuaian cerita.

~

~

~

To Be Continue

Jodohku itu Kamu (Jinyoung♡Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang