04 - Guru Kesayangan

100 17 11
                                    

"Paman!" teriak salah satu anak yang sangat Jinyoung kenali suaranya.

Jeongyeon menoleh dan betapa terkejutnya ia saat melihat anak muridnya itu menyapa mantan Nayeon.

"Apa kau Paman dari anak itu?"

Jinyoung mengangguk.

"Iya, dia keponakanku. Mulai hari ini sampai Ibunya melahirkan, aku yang bertugas untuk mengantar dan mejemputnya."

Nayeon tersenyum karena itu artinya Jinyoung dan Jeongyeon akan sering bertemu.

"Jeongyeon, itu bagus."

Keduanya pun mendelik heran sedangkan Nayeon hanya tertawa.

"Karena kau wali kelas Jaemin, itu artinya kalau terjadi apa-apa dengan Jaemin kalian bisa saling berkomunikasi."

Jinyoung menjauh dari kedua gadis itu agar tidak mendengar ucapan Nayeon selanjutnya.

Jinyoung kini sudah berada di samping Jaemin untuk menggandeng tangan mungil itu.

"Paman, sebenarnya aku mau mengenalkan Ibu guru Jeongyeon tapi sepertinya dia tidak ke sekolah hari ini."

Jinyoung tersenyum dan mengira mungkin itu bukan Jeongyeon temannya Nayeon.

Bukankah nama Jeongyeon bukan hanya milik orang itu?

Tapi takdir sepetinya berkata lain saat Jaemin melihat Jeongyeon melambaikan tangan ke arah mereka.

"Ibu guru!" teriaknya.

Jinyoung memejamkan kedua matanya karena kini ia harus kembali menghadapi dua gadis yang ia hindari.

Jaemin melepas pegangan tangan mereka lalu mendekati Jeongyeon untuk bersalaman.

"Ibu kenapa tidak masuk kelas hari ini?"

Jeongyeon tersenyum dan mengelus kepala Jaemin dengan penuh rasa sayang.

"Apa Jaemin rindu pada, Ibu?"

Jaemin langsung mengangguk.

"Sangat, Ibu guru." jawabnya.

Nayeon ikut bertanya.

"Kenapa Jaemin?"

Jaemin langsung memeluk Jeongyeon.

"Karena Jaemin sangat suka dengan Ibu Jeongyeon."

~

~

~

To Be Continue

Jodohku itu Kamu (Jinyoung♡Jeongyeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang