.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Budayakan tekan bintang sebelum membaca,
karena jejak kalian penyemangat penulis.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.'Kringg'
Bel masuk berbunyi di Sekolah Harapan Bangsa, Aysa Therena Sazawa siswi kelas 10 IPA 1 berlari sekencang kencangnya untuk mengejar gerbang yang sudah tertutup.
“Pak boleh lah pak izinin saya, sekalii ajaa, ini ada kepentingan di sekolah pak, URGENT!” Aysa berusaha membujuk satpam sekolahnya karena hari ini ia harus menghadiri salah satu podcast sekolah nya sebagai bintang tamu.
“Maaf ya neng, makanya kalo 'urgent' banget ya bangun lebih pagi dong” satpam menyahuti Aysa.
“Sudah pagi bangunnya, tapi jalan macet” Aysa tidak terima dengan kalimat bapak tua itu, akhirnya ia kesal dan memesan ojek online.
Saat memesan tiba tiba tangan Aysa ditarik seorang laki laki tinggi, berkulit putih, bermata coklat hazel yang sempurna.
“Udah lo diem aja, ikut gue sini daripada lo disuruh denda” ujar lelaki itu.
“Apasih lo, ogah bgt gue ngikutin lo, udah deh gue mau balik” Aysa yang tidak terima ia disuruh ikut laki laki itu karena ia adalah musuh terbesar Aysa sejak SD karena ulah nya Aysa selalu masuk ruang BK, laki laki itu adalah Brillan Tangwijaya anak kelas 11 IPS 1, dia adalah kakak kelas aysa yang selalu membuat onar di sekolah nya dan kadang membawa aysa kedalam masalahnya.
“Dah lompat aja nih, ntar lo langsung ke kiri, jangan ke kanan, kanan tongkrongan guru” pesan Brillan agar Aysa dapat menghadiri podcast penting sekolahnya.
“Beneran? yaudah lo jaga disini ya” Aysa tidak sabar untuk lompat agar tidak telat sebagai bintang tamu.
'Bugh'
Lompatan Aysa yang sempurna dan segera ia lari sesuai arahan Brillan.
“AYSA THERENA, DARIMANA KAMU?!” Guru BK dengan suara nya yang siap berlari keluar masuk telinga Aysa.
“Hah saya? oh saya abis ambil mangga pak, mau ngerujak” Aysa mengarang tidak masuk akal.
“Ikut saya kamu” ucap Pak Fajri, ternyata arahan Brillan adalah arahan jahil, karena tongkrongan guru itu ke kiri bukan ke kanan, sehingga membuat Aysa merasakan hari apesnya yang tidak ada di kalender itu.
'Kenapa sih gue nurut aja sama si curut jelek itu' ucap Aysa dalam hati yang berisi list hinaan Aysa untuk Brillan.
Tok tok tok
“Permisi bu, ini anak kelas atas nama Aysa Therena terlibat kasus dan saya sendiri sebagai saksi yang ada di tempat” Ucap Pak Fajri ke wali kelas Aysa, Bu Vina.
“Yaampun Aysa, kamu ngapain?” ucap Bu Vina yang khawatir tentang kasus anak kelas nya itu.
“Hehe lompat bu, aku telat terus kan harus hadir ke podcast sekolah kita dan tadi Brillan kasih solusi buat hadir ke sekolah, eh ternyata dia ngerjain saya harusnya belok ke kanan bukan ke kiri yang tongkrongan guru itu” pembelaan Aysa tentang kesalahannya.
“Ya tapi tetap saja kenapa kamu ikut Brillan? emangnya kamu mau diajak keburukan?” sahut Bu Vina.
“Nggak bu” ucap Aysa.
“Yaudah sekarang kamu bantuin cleaning service sekolah kita buat bersihin toilet” kata Bu Vina.
“Hah bu kan aku mau podcast” tanya Aysa.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA
Short StoryAveline Lecia Meisy seorang siswi SMA dengan perawakan yang cantik, kulitnya berwarna kuning langsat dan bola mata yang cantik serta tubuhnya yang tinggi dan semampai. Ia diberikan tugas oleh gurunya untuk membaca sebuah buku dan akan di presentasik...